Edukasi Manfaat Tanaman Obat dan Pengolahannya dengan Metode CBIA di Desa Bulusulur, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah
(1) Universitas Sanata Dharma
(2) Universitas Sanata Dharma
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
BPOM. (2004). Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.00.05.4.2411 tentang Ketentuan Pokok Pengelompokan dan Penandaan Obat Bahan Alam. Jakarta: BPOM.
Rahayu, M., Rugayah, Praptiwi, & Hamzah. (2002). Keanekaragaman pemanfaatan tumbuhan obat oleh suku Sasak di Taman Nasional Gunung Rinjani-Nusa Tenggara Barat. Prosiding Simposium Nasional II Tumbuhan Obat dan Aromatik. Bogor: Kehati, LIPI, Apinmap, UNESCO dan JICA.
Tilaar, M., Wih, W. L., & Ranti, A. S. (2010). The Green Science of Jamu. Jakarta: Dian Rakyat.
Tilaar, M., Wih, W. ., & Setiadi-Rianti, A. (2011). Pioneers in Green Science (Beberapa Model Penerapan Konsep Ramah Lingkungan di Indonesia). Jakarta: Dian Rakyat.
Widayati, A., & Candrasasi, D. S. (2015). Profil Perilaku Pengobatan Mandiri Menggunakan Tumbuhan Obat di Kalangan Masyarakat Desa Dieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah. Laporan Penelitian.Yogyakarta: LPPM USD.
Zhang, X. (2000). General Guideline for Methodologies on Research and Evaluation of Traditional Medicine. Geneva: World Health Organisation.
DOI: https://doi.org/10.24071/aa.v1i1.1215
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed and abstracted in:
e-ISSN: 2620-5513; p-ISSN: 2620-5505
Altruis Sertifikat Sinta 5 (S5 = Level 5)
Bersama ini kami informasikan bahwa Abdimas Altruis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat telah terakreditasi nasional Sinta 5 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia berdasarkan surat keputusan No.Surat Keputusan 0547/E5 /DT.05.00/2024. Masa berlaku 5 tahun : Vol 4 No 1 Tahun 2021 s/d Vol 8 No 2 Tahun 2025.
This work is licensed under CC BY-SA.
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Abdimas Altruis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat diterbitkan dua kali setahun, yakni pada April dan Oktober, oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, Indonesia.