PERSOALAN FEMINISME DALAM CERPEN BERI AKU WAKTU KARYA EVI IDAWATI
(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Sastra merupakan sebuah media untuk menuangkan ide, imajinasi maupun pengalaman kehidupan manusia dalam sebuah karya dengan menggunakan bahasa yang khas sehingga memiliki nilai estetis. Berbagai macam karya sastra itu dapat dikaji melalui beberapa teori salah satunya adalah melalui teori atau pendekatan feminisme. Feminisme (tokohnya disebut Feminis) adalah sebuah gerakan perempuan yang menuntut emansipasi atau kesamaan dan keadilan hak dengan pria. Oleh karena itu, dalam artikel ini penulis ingin mengkaji cerita pendek (cerpen) Beri Aku Waktu karya Evi Idawati dengan menggunakan pendekatan feminisme. Hal yang menonjol dari cerpen ini ialah ketidakadilan gender dalam rumah tangga serta kekerasan terhadap kaum perempuan.
Kata Kunci: karya sastra, cerita pendek, feminisme, beri aku waktu.
Full Text:
PDFReferences
Hidayat, Rachmad. 2004. Ilmu yang Seksis: Feminisme dan Perlawanan Terhadap Teori Sosial Maskulin. Yogyakarta: Jendela.
Suryaman, Maman. Wiyatmi. BW, Nurhadi. Liliani, Else. 2012. Sejarah Sastra Indonesia Berspektif Gender. Yogyakarta: Leutikaprio.
Fakih, Mansour.2008. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Al-Maruf, Ali Imron. 2009. Stilistika: Teori, Metode, dan Aplikasi P e n g k a j i a n Estetika Bahasa. Solo: Cakra Books.
Idawati, Evi. 2005. Perempuan Kedua. Yogyakarta: P-idea.
DOI: https://doi.org/10.24071/sin.v9i2.915
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 Silvya Vidensiana Tellu, Mei Sartika Nurhayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Sintesis by https://e-journal.usd.ac.id/index.php/sintesis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Sintesis
View My Stats Sintesis