NAMA-NAMA BAKSO DALAM BAHASA INDONESIA

F.X. Sinungharjo(1*),

(1) Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini mendeskripsikan pembentukan nama-nama bakso dalam bahasa Indonesia menggunakan sudut pandang semiotik. Nama-nama tersebut dianalisis melalui hubungan makna kata dan referennya dalam bahasa Indonesia.

Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap. Tahap pertama adalah pengumpulan data. Pengumpulan data dilaksanakan melalui studi pustaka pada mesin pencari Google menggunakan metode simak teknik sadap dibantu dengan teknik catat. Tahap kedua, tahap analisis dilaksanakan dengan menggunakan metode padan referensial. Tahap ketiga, penyajian dilakukan dengan menggunakan metode formal dan informal.

Referen bakso pada bahasa Indonesia mengacu pada bahan, bahan pelengkap sajian, asal, ukuran, bentuk, warna, isian, pengolahan, dan penyajian bakso pada masyarakat Indonesia. Hal tersebut dipengaruhi oleh selera, kebutuhan, dan pengalaman penikmat dalam menyantap bakso.

Penamaan bakso pada masyarakat Indonesia memanfaatkan nama-nama bahan (utama, isian, maupun tambahan), cara pengolahan, nama daerah, cara penyajian, dan ciri-ciri benda sekitar (ukuran dan bentuk benda) maupun pengalaman saat menyantap. Penamaan tersebut dilatarbelakangi oleh upaya penggambaran yang jelas mengenai bakso yang dituju dan upaya menarik perhatian bahasawan.


Full Text:

PDF

References


Chaer, Abdul & Leonie Agustina. 1995. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta

Chaer, Abdul. 2003. Linguistik Umum. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Dwimey, Arifin. 2016. Bakso Hitam, Makanan Sehat yang Terbuat dari Arang Jepang. Diunduh dari lokalkarya.com /bakso-hitam-makanan-sehat-yang-terbuat-dari-arang-bambu-jepang.html pada 5 Desember 2017 pukul 13.47 WIB.

Hoed, Benny H. 2014. Semiotik & Dinamika Sosial Budaya. Jakarta: Penerbit Komunitas Bambu.

Kridalaksana, Harimurti. 1988. Beberapa Prinsip Perpaduan Leksem dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Kanisius.

-----. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Lyons, John. 1977. Semantics. Cambridge: Cambridge University Press

Mega, Sophia. 2016. Yuk Cai Tahu Perbedaan Bakso Malang dan Bakso Solo. Diunduh dari ngalam.co/2016/06/20/cari-tahu-perbedaan-bakso-malang-dan-bakso-solo/ pada 4 Desember 2017 pukul 14.49 WIB.

Nainggolan, Vina Periancy. (2014). Penamaan Unik Menu Makanan dan Minuman di Yogyakarta: Kajian Bentuk Kebahasaan dan Pembentukannya. Skripsi. Fakultas Ilmu Budaya UGM: Yogyakarta.

Ogden, C. K.,&I. A. Richards. 1923. The Meaning of Meaning: A Study of the Influence of Language upon Thought and of the Science of Symbolism.New York: Harcourd, Brace & World, Inc.

Putranto, Rohandi Hendra. 2010. Nama-nama Sate Daging di Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Ilmu Budaya UGM: Yogyakarta.

Wijana, I Dewa Putu. 2010. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.




DOI: https://doi.org/10.24071/sin.v13i2.2294

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 F.X. Sinungharjo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Sintesis by https://e-journal.usd.ac.id/index.php/sintesis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Sintesis

View My Stats Sintesis