KEKERASAN STRUKTURAL DAN PERSONAL DALAM NOVEL CANDIK ALA 1965 KARYA TINUK R. YAMPOLSKY

Marcellina Ungti Putri Utami(1*),

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini mengangkat topik Kekerasan struktural dan personal dalam novel Candik Ala 1965
karya Tinuk R. Yampolsky. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menguraikan struktur pembangun
cerita yang mencakup tokoh, penokohan, dan latar dalam novel Candik Ala 1965 karyaTinuk R.
Yampolsky dan (2) mendeskripsikan kekerasan structural dan kekerasan personal yang terdapat
dalam novel Candik Ala 1965 karya Tinuk R. Yampolsky. Dalam menganalisis struktur pembangun
cerita, digunakan kajian struktural. Analisis kekerasan struktural dan personal menggunakan teori
kekerasan menurut Johan Galtung. Penelitian ini menggunakan paradigma M.H Abrams, yaitu
pendekatan objektif dan pendekatan mimetik.
Hasil analisis struktur pembangun cerita (tokoh, penokohan, dan latar) dalam novel Candik Ala
1965 karya Tinuk R. Yampolsky sebagai berikut. Tokoh utama adalah Nik dan Ibu Kesawa, sedangkan
tokoh tambahan terdiri dari Pak Kesawa, Mas Cuk, Mas Tok, Yu Parni, Sarjono, Mas Kun, Bu
Arum, Si Gagap, Kamil, Pak Djo, Nila, Tris, Leaph dan Ibu Sul. Dalam menganalisis latar, peneliti
membagi unsur latar menjadi tiga bagian, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar social budaya.
Latar tempat yang paling dominan adalah Kota Solo, latar waktu yang paling dominan adalah
tahun 1965, dan latar sosial budaya yang paling dominan adalah budaya masyarakat Jawa.
Dalam penelitian ini ditemukan tiga jenis kekerasan structural dan empat jenis kekerasan personal.
Tiga jenis kekerasan struktural yang terdapat dalam novel adalah sebagai berikut: (1) Kekerasan
structural tersebut dialami oleh para simpatisan PKI, (2) Kekerasan structural terhadap masyarakat
sipil masa orde baru, dan (3) warga sipil di Kamboja. Analisis kekerasan personal dalam penelitian
ini menemukan empat jenis kekerasan personal, yaitu sebagai berikut: (1) kekerasan personal terhadap
anggota organisasi kepemudaan, (2) kekerasan terhadap para simpatisan PKI, (3) kekerasan personal
terhadap wanita, dan (4) kekerasan personal terhadap warga sipil di Kamboja.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24071/sin.v12i1.1739

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Marcellina Ungti Putri Utami

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Sintesis by https://e-journal.usd.ac.id/index.php/sintesis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Sintesis

View My Stats Sintesis