MEMAHAMI PUISI DARI CIRI KEBAHASAN DAN HAL YANG DIUNGKAP PENYAIR DALAM PUKENG MOE, LAMALERA YOSEPH ARAKIULANAGA DASION

Mikhael Klemens Kedang(1*),

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Tulisan ini menunjukan bahwa puisi merupakan sebuah karya sastra yang tidak kala menarik diinterpretasikan dengan karya sastra lain, seperti prosa dan drama. Puisi yang dikaji ini berasal dari Lamaholot (Lamalera), NTT. Dengan adanya aspek kebahasaan dan hal yang diungkap penyair dalam puisi Pukeng Moe, Lamalera, pemahaman tentang puisi sebagai unsur fisik dan batin dapat diketahui.
Kata kunci : Puisi, Segi kebahasaan, (yang diungkapkan) penyair

Full Text:

PDF

References


Aminudin. 1994. Pengantar memahami Unsur-undur dalam Karya sastra. Malang: IKIP Malang.

Araki, Yoseph Ulanaga Bruno Dasion. 2011. Pukeng Moe, Lamalera. Yogyakarta: Lamalera.

Djoko, Rahmat Pradopo. 2005. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadja Mada University Press.

J, Herman Waluyo.2003. Apresiasi Puisi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Tarigan, HG. 2011. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.

Wellek, R dan Warren, A. 1993. Teori Kesusastraan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama




DOI: https://doi.org/10.24071/sin.v8i1.1016

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2014 Mikhael Klemens Kedang

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Sintesis by https://e-journal.usd.ac.id/index.php/sintesis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Sintesis

View My Stats Sintesis