MULTIPLE RELIGIOUS BELONGING AND THE NEW WAY OF DOING THEOLOGY

Alexander Hendra Dwi Asmara(1*),

(1) Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Katolik, Fakultas IKIP, Universitas Sanata Dharma
(*) Corresponding Author

Abstract


Realitas tentang identitas keagamaan ganda telah membawa teologi Kristiani menuju pada arah yang baru, yakni teologi lintas-iman, teologi yang bertumpu pada konteks daripada teks, pengalaman daripada pemikiran yang abstrak. Identitas keagamaan ganda telah menjadi bahan kajian teologis. Namun, kajian teologis kerap kali berhenti pada abstraksi yang jauh dari kenyataan. Maka, analis atas pengalaman nyata dari pelaku keagamaan ganda akan memberi nuansa baru pada kajian teologis tersebut. Tulisan ini membahas kompleksitas istilah keagamaan ganda dan analisis teologis atas fenomena tersebut. Analisis atas pengalaman konkret dari individu dan kelompok yang memiliki identitas keagamaan ganda pada bagian akhir dari tulisan ini menjadi bentuk terapan teologis.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24071/jt.v3i2.462

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 Indexed and abstracted in:

P-ISSN: 2302 - 5476 (Validity starting Volume 2012-10-05) 

E-ISSN: 2579 - 3934 (Validity starting Volume 6, No. 1, Mei 2017)

Jurnal Teologi (Journal of Theology) by Faculty of Theology Sanata Dharma University 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.