IMPLEMENTASI COLLABORATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA KOLESE DE BRITTO

Gilar Wullida Ayuningtiyas(1*), Brigida Intan Printina(2), Y.R Subakti(3),

(1) Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma
(2) Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma
(3) Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Pelaksanaan collaborative learning dalam pembelajaran sejarah; (2) Persepsi siswa dan guru mengenai pelaksanaan collaborative learning dalam pembelajaran sejarah; (3) Hambatan dan solusi dalam pelaksanaan collaborative learning dalam pembelajaran sejarah. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian ini adalah satu guru sejarah, satu guru PKWU ( Prakarya dan Kewirausahaan ), serta 4 siswa kelas X IPS 2 SMA Kolese De Britto yang dipilih menggunakan metode Purposive Sampling berdasarkan pertimbangan bahwa informan dari kelas tersebut telah menerapkan collaborative learning sebelumnya sehingga dianggap telah ahli dalam model pembelajaran collaborative learning. Penelitian ini menggunakan metode observasi, angket, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah ( 1 ) pelaksanaan collaborative learning di SMA Kolese De Britto menggunakan teknik penggabungan dua mata pelajaran atau lebih untuk membuat satu proyek yang sama. ( 2 ) Guru dan siswa mempunyai persepsi positif mengenai pelaksanaan collaborative learning. Terdapat lima indikator yang dicapai siswa ketika melaksanakan collaborative learning antara lain: peningkatan kreativitas dan inovasi baru, peningkatan kerjasama dan toleransi, meningkatkan sikap percaya diri, meningkatkan kemampuan kognitif dan meningkatkan kemampuan problem solving. ( 3 ) Dalam pelaksanaan collaborative learning tersebut terdapat beberapa hambatan yaitu: sulitnya memilih KD yang tepat, kurangnya komunikasi, perselisihan antar anggota kelompok. Kemudian untuk mengatasi hambatan tersebut ada beberapa hal yang perlu dilakukan seperti: mempersiapkan pelaksanaan collaborative learning secara matang, komunikasi serta koordinasi yang baik, menyiapkan rencana cadangan.

Full Text:

PDF

References


Agung,Leo. 2012. Sejarah Asia Timur 1. Yogyakarta: Penerbit Ombak

Baharudin dan Esa Nur Wahyuni. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Barkley, Elizabert K. Patricia Cross, dan Claire Howell Major. 2014. Collaborative Learning Techniques: Teknik-Teknik Pembelajaran Kolaboratif, Bandung: Nusa Media

Brian Garvey dan Mary Krug. 2015. Model- Model Pembelajaran Sejarah,Yogyakarta : Ombak

Dahar, Ratna Wilis. 2011, Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : Erlangga.

Idrus, Muhammad. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: Erlangga.

Kurniawan, Hendra.2018 Kajian Kurikulum dan Bahan Ajar Sejarah SMA Menurut Kurikulum 2013, Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Kurniawan, Hendra. 2018. Literasi dalam Pembelajaran Sejarah,Yogyakarta :Gava Media

Kurniawan, Hendra. 2020. Pembelajaran 4.0, Yogyakarta: Media Akademi

Marilyn & Lynne. 2010.Interaction Collaborative Skills for School Professionals.Boston : Pearson

Marjuki. 2020. 181 Model Pembelajaran Paikem Berbasis Pendekatan Saintifik, Bandung, PT Remaja Rosdakarya

Mulyasa. 2018. Implementasi Kurikulum 2013 Revisi. Jakarta Timur : PT Bumi Aksara

Numan, Somantri.2001. Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset

Nunan, David. 2003. Collaborative Languange and Teaching.Cambridge: University Press, 1992.

Nusa Putra. 2012. metode penelitian kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persana.

Sugandi, Achmad, dkk. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang:IKIP PRESS

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta

Sugiyono. Memahami penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta. 2014.hlm.52

Suparno, Paul . 1977. Filsafat Konstruktivisme Dalam Pendidikan, Yogyakarta, Kanisius

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2007. Metode Penelitian pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Supardi.2019.Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas X, Bogor: Quadra

Rosnawati, I Made Ratih. 2016. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X, Sidoarjo: CV Media Prestasi

Tita Hariyanti. 2017. Keunggulan Metode Kolaboratif dan Kooperatif Dalam Pendidikan. Malang : PT UB Press

Qais Faryadi.2017.Pedoman Mengajar Efektif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Siswandi, H. J. Meningkatkan Keterampilan Berkomunikasi melalui Metode Diskusi Panel dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (Penelitian Tindakan Kelas). Jurnal Pendidikan Penabur. No.07/Th.V/Desember 2006.

Sumini Theresia, “ Peningkatan Kualitas Pembelajaran Sejarah Melalui Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw Pada Siswa Kelas X SMA Warga Surakarta”, Jurnal Penelitian. Volume 16, No. 2, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta Mei 2013, hlm. 155-156

Yayu Tresna Suci, “ Menelaah Teori Vygotsky dan Interdepensi Sosial Sebagai Landasan Teori dalam Pelaksanaan Pembelajaran” dalam seri Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol.3, No.1, Universitas m Indonesia, Bandung, Oktober 2018, hlm 23




DOI: https://doi.org/10.24071/hv.v1i2.3812

DOI (PDF): https://doi.org/10.24071/hv.v1i2.3812.g2433

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Collaborated with:
P3SI
 

e-ISSN: 2797-9415
p-ISSN: 2797-9776

ALAMAT REDAKSI

Program Studi Pendidikan Sejarah-FKIP, Universitas Sanata Dharma

Mrican, Tromol Pos 29, Yogyakarta 55002

Telepon (0274) 513301, 515352;
Fax. (0274) 562383

E-mail: hisvit-spps@usd.ac.id