Interelasi Argumen-Argumen dan Kritik Tentang Eksistensi Tuhan dengan Religiositas Manusia

Mohamad Khusnial Muhtar(1*),

(1) UIN Sunan Ampel Surabaya
(*) Corresponding Author

Abstract


Humans as Homo religiosus, driven by their intellectual instincts, often revisit questions about the existence of God. The presence of religious doctrines that encourage humans to contemplate more about God’s creation rather than His essence raises the question of whether there is still an interrelation between discussions on divinity and human religiosity when that is pursued. This study investigates the arguments for God’s existence, the critiques of these arguments, and their interrelation with human religiosity. The aim is to clarify the understanding of human religiosity while creating a space for critical and in-depth dialogue. This research employs a library research method, gathering data from books, journal articles, and other relevant literature. A philosophical approach and qualitative analysis techniques are used. The findings of this article, include: First, the arguments for God’s existence, whether apriori or aposteriori, each face unavoidable criticisms. These arguments are efforts to justify faith within religiosity. Second, the critiques, in the context of Homo religiosus, provide opportunities to reflect and reassess understanding of God and related beliefs. Third, the inconsistencies or incompleteness in arguments for God’s existence reflect the nature of knowledge and reality that can be understood as consistent and complete at the same time if only at a higher level of infinity. The limitations within each available argument can be understood as something that drives self-awareness toward a more inclusive and profound level of religiosity.

Abstrak

Eksistensi Tuhan merupakan salah satu topik dalam kajian filsafat yang tak pernah selesai diperbincangkan. Terdapat berbagai macam argumen dari para filsuf tentang eksistensi Tuhan. Artikel ini bertujuan untuk mengulas kritik atas argumen-argumen yang berkaitan dengan eksistensi Tuhan yang datang kemudian. Pertanyaan menarik seputar kajian tentang Tuhan mencakup: bagaimanakah argumen-argumen terkait eksistensi Tuhan? Apakah argumen-argumen tersebut dapat menunjukkan atau bahkan membuktikan eksistensi Tuhan? Seiring berkembangnya zaman, adakah kritik yang menyangga argumen-argumen tersebut? Artikel ini menggunakan metode library research dengan pendekatan filosofis untuk membahas hal tersebut. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif. Hasil dari penelitian ini mencakup: (1) argumen ontologis yang menjelaskan eksistensi Tuhan berdasarkan definisinya tidak lebih dari akrobat logika, (2) argumen kosmologis yang menunjukkan bahwa penciptaan alam semesta serta gerak alam bermula dari satu muasal mengandung inkonsistensi dan tidak koresponden, (3) argumen teleologis didasarkan pada Tuhan sebagai pengatur dan perencana yang luar biasa merupakan over generalisasi, (4) argumen moral yang menjelaskan bahwa Tuhan harus adanya, mengandung asumsi yang dipaksakan terhadap realitas dan inkoheren dengan makna eksistensi. Kemudian, (5) argumen taruhan hanya didasarkan pada upaya pragmatis menghadapi problem Tuhan dan (6) argumen pengalaman religius didasarkan pada subjektivitas yang tidak dapat diuji dan diverifikasi. Semua argumen yang ada cenderung berupa simplifikasi atau over generalisasi, sehingga belum menunjukkan dan membuktikan secara kuat akan eksistensi Tuhan.

Keywords


Argumentasi, Kritik, Eksistensi Tuhan

References


Amirudin. “Argumentasi Wujud Tuhan: Studi Pemikiran Ibnu Rusyd dan Mulla Sadra.” PhD diss., UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2017. Repository UIN Syarif Hidayatullah.

Budiyanto, Agus Hasan. “Tentang Realitas dari Segala Sesuatu.” Jurnal Filsafat 28, no. 1 (February 2018). https://doi.org/10.22146/jf.30244.

Copleston, Frederick C. Medieval Philosophy. London: Methuen & Co. Ltd, 1952.

Dawkins, Richard. The God Delusion. London: Black Swan, 2007.

Devlin, Keith. “Kurt Gödel-Separating Truth from Proof in Mathematics.” Science 298, no. 5600 (December 2002). https://doi.org/10.1126/science.1079622.

Dina dan Mohammad Muafi Himam. “Immanuel Kant's Critique of The Ontological Argument: Challenging the Existence of God.” An-Nur: Jurnal Studi Islam 15, no. 1 (June 2023). https://doi.org/10.37252/annur.v15i1.421.

Durant, Will and Ariel. The Age of Voltaire: Volume 9. New York: Simon and Schuster, 1965.

Eliade, Mircea. The Sacred and the Profane: The Nature of Religion, trans. W. Trask. London: Harcourt Brace Jovanovich, 1987.

Gotquestion.org. “Taruhan Pascal.” Accessed April 7, 2022. https://www.gotquestions.org/Indonesia/taruhan-Pascal.html.

Guru Gembul. “Eps 549 | VIRAL: BUKTI TUHAN TIDAK MAHA TAHU?” YouTube, January 26, 2023. https://www.youtube.com/watch?v=ISW24Twxf_I.

Huisman, Denis, dan André Vergez. Philosophy: Volume 2 (Knowledge). Paris: Marabout, 1994.

Iqbal, Akhmad. “Argumen Kritis Muhammad Iqbal atas Eksistensi Tuhan dalam Tinjauan Ontologi Anton Bakker.” Master thesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2021. Repository UGM.

Ja’far, Suhermanto. “Argumen Tentang Tuhan: Sebuah Tinjauan Filsafat Ketuhanan Teologi Metafisik.” Jurnal At-Tafkir 7, no. 2 (December 2014).

------, “Eksistensi Manusia Dalam Perspektif Metafisika dan Islam.” PhD diss., IAIN Sunan Ampel, Surabaya, 2013. Digilib UINSA.

------, “Konsep Metafisika Mohammad Iqbal.” Master thesis, Universitas Indonesia, 2003.

Kasno. Filsafat Agama. Surabaya: Alpha, 2018.

Leahy, Louis. Filsafat Ketuhanan Kontemporer. Yogyakarta: Kanisius, 2001.

Muzairi. “Dimensi Pengalaman Mistik (Mystical Experience) dan Ciri-cirinya.” Religi: Jurnal Studi Agama-Agama 10, no. 1, (January 2014). https://doi.org/10.14421/rejusta.2014.1001-04.

Nasution, Harun. Filsafat Agama. Jakarta: Bulan Bintang, 1973.

Pecoreno, Philip A. “Proofs for the Existence of God: The Ontological Argument”, access January 20, 2024. https://www.qcc.cuny.edu/socialSciences/ppecorino/INTRO_TEXT/Chapter%203%20Religion/Ontological.htm.

Ramadlon, Z. A. dan D. Septi. Membenarkan Allah dalam Iman: Membaca Aqidah dengan Nalar Kritis. Sidoarjo: UMSIDA Press, 2020.

Rasyidi, HM. Filsafat Agama. Jakarta: Bulan Bintang, 1965.

Russell, Bertrand. Why I Am Not A Christian. New York: Simon and Schuster, 1967.

Seta, Martinus Ariya. “Status Tuhan dalam Filsafat Teoretis Immanuel Kant.” DISKURSUS: Jurnal Filsafat dan Teologi 15, no. 1 (April 2016).

Sholeh, Khudori. Filsafat Islam Dari Klasik Hingga Kontemporer. Sleman: Ar-Ruzz Media, 2016.

Siregar, Adelima. “Kritik Moral Tentang Adanya Tuhan Menurut Immanuel Kant (W. 1804 M)” Undergraduate thesis, UIN Sultan Syarif Kasim, Riau, 2022. Repository UIN Suska.

Siswadi, Gede Agus. “Argumen Logis Tentang Eksistensi Tuhan dalam Wacana Filsafat Ketuhanan.” SANJIWANI: Jurnal Filsafat 12, no. 2 (September 2021). https://doi.org/10.25078/sanjiwani.v12i2.2029.

Suseno, Franz Magnis. Menalar Tuhan. Yogyakarta: Kanisius, 2006.

Suska, Monica Fadilla. “Kritik Religiusitas Dalam Film (Analisis Wacana Kritis Teun A. Van Dijk Pada Film Munafik).” Undergraduate thesis, Telkom University, Bandung, 2018. Tel-U Collection.

Tafsir, Ahmad. Filsafat Umum. Bandung: Rosda Karya, 1993.

Tanjung, Akbar, Andi Nurbaety, and Astrid Veranita Indah. “Wabah Covid-19 dalam Analisis Teodisi Gotfrried Wilhelm Leibniz dan Teolog Islam.” Sulesana 16, no. 2 (2022). https://doi.org/10.24252/sulesana.v16i2.34425.

Tjahjadi, Lili. Hukum Moral: Ajaran Immanuel Kant Tentang Etika dan Imperatif Kategoris. Yogyakarta: Kanisius, 1991.

University of Notre Dame. “Hume’s criticism of the design argument.” Accessed July 17, 2024. https://www3.nd.edu/~jspeaks/courses/mcgill/201/Hume-Dialogues.html.

Wilujeng, Sri Rahayu, M. Mukhtasar Syamsuddin, and RR Siti Murtiningsih. “Homo Religiosus dalam Perspektif Filsafat Pendidikan.” HUMANIKA 29, no. 2 (December 2022). https://doi.org/10.14710/humanika.v29i2.50625.




DOI: https://doi.org/10.24071/div.v2i2.8034

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter

E-ISSN: (Validity Starting Volume 1 No. 2, Juli 2023) 2988-2311

P-ISSN: (Validity Starting Volume 1 No. 2, Juli 2023) 2988-5434

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.