Pewahyuan Allah dalam Perspektif Dei Verbum dan Kitab Suci

Gregorius Sigit Triwayudi(1*), Nikolas Kristiyanto(2),

(1) Faculty of Theology, Universitas Sanata Dharma
(2) Faculty of Theology, Universitas Sanata Dharma
(*) Corresponding Author

Abstract


Gereja Katolik memiliki banyak pemahaman mengenai sumber-sumber akan iman mereka terhadap Allah. Salah satunya adalah wahyu, yang dipercaya dari Allah sendiri. Pewahyuan itu berisikan komunikasi antara Allah dan manusia. Pemahaman wahyu sebagai alat untuk mengkomunikasikan kehadiran Allah dan segala kebenarannya bertujuan agar manusia dapat beriman kepada-Nya. Proses menanggapi wahyu Allah disebut sebagai proses dimana manusia beriman. Oleh sebab itulah, iman dan wahyu tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Wahyu membuat manusia beriman kepada Allah dan iman membuat manusia mampu menerima Allah dalam hidup mereka. Wahyu yang secara khas dalam Gereja Katolik sangatlah berbeda dengan wahyu-wahyu menurut pandangan umum maupun pandangan agama lain. Wahyu-wahyu itu salah satunya disampaikan melalui Kitab Suci, baik dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian Baru yang masing-masing memiliki penekanan akan pewahyuan yang sama namun berbeda cara. Saat ini salah satu tugas Gereja adalah ikut serta dalam melanjutkan pewahyuan Allah itu dalam hidup sehari-hari dengan berbagai macam cara, tentu dalam ranah dunia yang serba digital sekarang ini. Pewahyuan dalam dunia yang digital ini sering disebut sebagai pewahyuan digital.  Pewahyuan Allah tetaplah hadir dalam setiap zaman melalui kehadiran-Nya dalam Gereja, yang membuat semakin banyak orang percaya kepada-Nya

References


BUKU:

Dulles, A. (1983). Models of Revelation. New York: Doubleday & Company, Inc.

Fretheim, T. E., & Froehlich, K. (1998). The Bible as Word of God. USA: Augsburg Fortress.

Indonesia, Konferensi Waligereja (1996). Iman Katolik. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Leks, S. (1992). Inspirasi dan Kanon Kitab Suci. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Sanjaya, Indra (2022). “… dan Firman Tuhan Datang kepadaku” Telaah atas Tradisi Kenabian Perjanjian Lama. Yogyakarta: Penerbit Kanisius

Scullion, J. (1970). The Theology of Inspiration. Notre Dame: Fides Publisher, Inc.

Seri Dokumen Gereja: Konsili Vatikan II: Dei Verbum 2

Weiden, W. v. (2000). Pengantar Kitab Suci Perjanjian Lama. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

JURNAL:

Condro, D. K. (2017, Juni 1). Nubuat Tentang Mesias dari Kitab Para Nabi. Jurnal Teologi Sanctum Domine, 05(1), 23-32.

Herniti, E. (2012, Desember). KEPERCAYAAN MASYARAKAT JAWA TERHADAP SANTET, WANGSIT DAN ROH MENURUT PERSPEKTIF EDWARDS EVANS-PRITCHARD. THAQHAFIYYAT, 13(2), 395.

Juhani, S. (2019). MENGEMBANGKAN TEOLOGI SIBER INDONESIA. JURNAL LEDALERO, Vol. 18, No. 2. Hal. 252-264.

Mudhiah, K. (2015, Juni). Konsep Wahyu Al-Qur'an dalam Perspektif Nasr Hamid Abu Zaid. Huermeneutik, 9(1), 92-94.

Sandi, Hamu, F. J., & Nugraha, S. A. (2020). PEMANFAATAN MEDIA DIGITAL BAGI KATEKIS DALAM BERKATEKESE UNTUK KAUM MUDA DI PAROKI ST. YOSEP KUDANGAN. Jurnal Pastoral Kateketik, Vol. 6, NO. 1. Hal. 112-113.

WEBSITE:

https://alkitab.sabda.org/home.php, diakses pada 07, 09, dan 15 Mei 2023




DOI: https://doi.org/10.24071/div.v1i2.6712

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter

E-ISSN: (Validity Starting Volume 1 No. 2, Juli 2023) 2988-2311

P-ISSN: (Validity Starting Volume 1 No. 2, Juli 2023) 2988-5434

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.