PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG PENYALAHGUNAAN DAN PENGGUNASALAHAN OBAT DI KALANGAN PELAJAR SEKOLAH MENENGAH DI YOGYAKARTA

Agatha Budi Susiana Lestari(1*), Michael Raharja Gani(2), Putu Dyana Christasani(3),

(1) Faculty of Pharmacy, Universitas Sanata Dharma, Indonesia
(2) Faculty of Pharmacy, Universitas Sanata Dharma, Indonesia
(3) Faculty of Pharmacy, Universitas Sanata Dharma, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Drug abuse and misuse among teenagers have been on the rise year after year. These teenagers must have a solid knowledge of drug use. Health education is provided to Yogyakarta high school students in order to improve their understanding of drug abuse and misuse. The health education is being held at SMK Kesehatan Pelita Bangsa Yogyakarta with 92 participants. The activities begin with a pre-test, continue with a presentation about drug abuse and misuse, and conclude with a post-test. Most participants are female (82%) and in the twelfth grade (49%). The average pre-test score of 86.41 increases to 91.41 in the average post-test score, indicating an improvement in respondents' knowledge. The activity hopes to teach students how to use drugs rationally, particularly ones widely abused by teenagers.

Keywords


drug abuse; drug misuse; health education; knowledge; students

References


BPOM RI. (2016). Peraturan kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia nomor 7 tahun 2016 tentang pedoman pengelolaan obat-obat tertentu yang sering disalahgunakan (Vol. 11). Jakarta.

BPOM. (2019). Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan nomor 10 tahun 2019 tentang pedoman pengelolaan obat-obat tertentu yang sering disalahgunakan. BPOM RI, 11, 1–16.

Dasopang, E. S., Hasanah, F., Siahaan, D. N., Maulida, M., Sakila, D. S., Utami, A., & Perbrianti, P. A. (2023). Pelayanan informasi obat pada beberapa apotek di Kota Medan. Jambura Journal of Health Sciences and Research, 5(2), 571–583. https://doi.org/10.35971/jjhsr.v5i2.18583

Depkes RI. (2007). Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas, 9–36.

Fitriyanti, E. (2018). Efektivitas layanan informasi terhadap sikap remaja mengenai obat PCC (paracetamol, cafein, dan carisoprodol). Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 2(2), 102–108. https://doi.org/10.26539/teraputik.22109

Kardewi, E. (2018). Hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku terhadap self medication penggunaan obat analgesik bebas di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Husada. Sriwijaya Journal of Medicine, 1(1), 16–23. https://jurnalkedokteranunsri.id/index.php/UnsriMedJ/article/view/3

Kumala, A.A., Octaviani, P., & Sunarti. (2021). Tingkat pengetahuan dan perilaku remaja tentang penggunaan obat-obat golongan tertentu (OOT) di Kecamatan Purwokerto Timur Tahun 2021. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM), 1422–1428.

Lestari, Y. P. I., Hendera, Mi’rajunnisa, M., Ramadhani, A. P. ., Cenora, C. ., Hilmalia, H., Apriliani, M., & Samawi, M. (2023). Edukasi penyalahgunaan obat-obatan di kalangan remaja pada siswa siswi SMAN 1 Beruntung Baru. INDRA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 28-32. https://doi.org/10.29303/indra.v4i1.186

Menkes RI. (2023). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 5 tahun 2023 tentang narkotika, psikotropika, dan prekursor farmasi. Kementerian Kesehatan RI, 74.

Nofita, Muhammad, M.F., Yanti, R.D., Murniningsih, R.S.A., Putri, V.M., & Irawan, W. (2021). Konseling, Informasi dan Edukasi Bahaya Penggunasalahan dan Penyalahgunaan Obat. Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati, 4(2), 93–106. https://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/pengabdianfarmasi/
article/view/93-106

Tyas, S. H., Setiawan, D., & Hasanmihardja, M. (2013). Pengaruh penyuluhan obat terhadap peningkatan perilaku pengobatan sendiri di Kabupaten Banyumas. Pharmacy, 10(1), 89–98. https://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/PHARMACY/article/view/791

Wulandari, S., & Mustarichie, R. (2017). Upaya pengawasan BBPOM di Bandung dalam kejadian potensi penyalahgunaan obat. Farmaka, 15(4), 1–8. https://jurnal.unpad.ac.id/farmaka/article/view/14734




DOI: https://doi.org/10.24071/aa.v7i2.8172

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

Indexed and abstracted in:

      

 

e-ISSN: 2620-5513; p-ISSN: 2620-5505

Altruis Sertifikat Sinta 5 (S5 = Level 5)

Bersama ini kami informasikan bahwa Abdimas Altruis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat telah terakreditasi nasional Sinta 5 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia berdasarkan surat keputusan No.Surat Keputusan 0547/E5 /DT.05.00/2024. Masa berlaku 5 tahun : Vol 4 No 1 Tahun 2021 s/d Vol 8 No 2 Tahun 2025.


Creative Commons License

This work is licensed under CC BY-SA.

Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Abdimas Altruis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat diterbitkan dua kali setahun, yakni pada April dan Oktober, oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, Indonesia.