PENINGKATAN KAPASITAS PENGELOLA DESTINASI PARIWISATA ALTERNATIF EKOWISATA WAE BOBOK DI LABUAN BAJO

Ida Ayu Rostini(1*), Irna Karina Kaban(2), Roseven Rudiyanto(3), Septian Hutagalung(4),

(1) Politeknik eLBajo Commodus
(2) 
(3) Politeknik eLBajo Commodus
(4) ekowisata
(*) Corresponding Author

Abstract


The Wae Bobok ecotourism destination is one of the alternative tourist attractions around Labuan Bajo, West Manggarai Regency. As an alternative to tourism, the development of the Wae Bobok destination tends to be slow compared to other tourist destinations. One of the main problems is the ability of the local managers to promote the Waebobok destination and the ability to interpret tourist objects in Wae Bobok. Therefore, this community service aim is training in developing the ability to compose narratives by answering 6 question words, namely Apa (what), Siapa (who), Kapan (when), Dimana (where), Mengapa (why), and Bagaimana (how) (5W+1H) and convey interpretation using the role-play method. The results show an improvement in the ability to train participants to compose better Wae Bobok destination narrations by containing 5W+1H elements and improve their ability to interpret Wae Bobok destination narrations.


Keywords


interpretation; narration; tourism

Full Text:

PDF

References


Arismayanti, N. K. (2015). Pariwisata hijau sebagai alternatif pengembangan desa wisata di Indonesia. Jurnal Analisis Pariwisata, 15(1), 1–15. Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Timur. (2022). Jumlah wisatawan mancanegara dan domestik (jiwa), 2019-2021. Diakses pada 2 Februari 2023 dari https://ntt.bps.go.id/indicator/16/67/1/jumlah-wisatawan-mancanegara-dan-domestik.html Masalimova, A. R., Usak, M., & Shaidullina, A. R. (2016). Advantages and disadvantages of national and international corporate training techniques in adult education. Current science, 1480-1485. Pratiwi, A., & Pribadi, K. H. (2019). Alternative tourism development at Curug Ciherang. Jurnal Sosial Humaniora Terapan, 1(2), 16–20. https://doi.org/10.7454/jsht.v1i2.53 Rostini, I. A., Rudiyanto, R., Hutagalung, S., Kaban, I. K. J., & Ciptosari, F. (2022). Peningkatan kualitas destinasi ekowisata Wae Bobok melalui pelatihan pengembangan media interpretasi. DHARMA: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 94–101. Rudiyanto, R., & Dina, F. (2021). Analisis SWOT IFAS-EFAS untuk strategi pengembangan berkelanjutan di Mangggarai Barat. Jurnal Tourism, 4(02), 67–73. Setiaji, Y. (2020). Pelatihan kepemanduan di Desa Wisata Donokerto. Jurnal Abdimas Pariwisata, 1(1), 34-37.




DOI: https://doi.org/10.24071/aa.v6i1.5861

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

Indexed and abstracted in:

      

 

e-ISSN: 2620-5513; p-ISSN: 2620-5505

Altruis Sertifikat Sinta 5 (S5 = Level 5)

Bersama ini kami informasikan bahwa Abdimas Altruis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat telah terakreditasi nasional Sinta 5 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia berdasarkan surat keputusan No.Surat Keputusan 0547/E5 /DT.05.00/2024. Masa berlaku 5 tahun : Vol 4 No 1 Tahun 2021 s/d Vol 8 No 2 Tahun 2025.


Creative Commons License

This work is licensed under CC BY-SA.

Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Abdimas Altruis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat diterbitkan dua kali setahun, yakni pada April dan Oktober, oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, Indonesia.