SOSIALISASI TANGGAP BENCANA KEPADA PEMUDA DI DESA POMAHAN KECAMATAN PULUNG KABUPATEN PONOROGO

Imam Utomo(1*), Andhita Risko Faristiana(2),

(1) Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
(2) Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
(*) Corresponding Author

Abstract


Natural disasters can occur anywhere and anytime which can cause losses both in terms of material and non-material and can even cause casualties. Pomahan Village, Pulung District, Ponorogo Regency is located in a mountainous area so that the area is prone to disasters both in the form of natural disasters and non-natural disasters such as disasters arising from human activities. Public understanding of disaster mitigation must be improved, especially for the younger generation. It is intended that the risks or impacts arising from the occurrence of disasters can be reduced and the public knows about the first treatment in the event of a disaster. This service activity aims to increase the knowledge and abilities of the youth community in Pomahan village in disaster mitigation management. The implementation of service activities is carried out by holding socialization, discussion and question and answer. The implementation of this socialization activity was carried out to the youth community in Pomahan village. The socialization activity was carried out on Thursday 15 July 2021 which was carried out face-to-face via the Zoom application. The activity was attended by 10 participants from the youth community in Pomahan village. From these socialization activities, youth are expected to be able to apply the knowledge gained during socialization activities in the event of a disaster so that the impact can be reduced. The result of this community service activity is increasing knowledge from the youth community in Pomahan village about disaster mitigation management and first handling when a disaster occurs.

Keywords


ABCD, disaster response, socialization, youth

Full Text:

PDF

References


Ahmadi, et al. (2021). Pedoman KPM-DDR 2021 Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Ponorogo: LPPM IAIN Ponorogo.

Buchari, A. (2020). Manajemen mitigasi bencana dengan kelembagaan masyarakat di daerah rawan bencana Kabupaten Garut Indonesia. Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat, 1(1).

Ulum, M. C. (2013). Governance dan capacity building dalam manajemen bencana banjir di Indonesia. Jurnal Penanggulangan Bencana, 4(2).

Dureau, C. (2013). “Pembaru dan kekuatan lokal untuk pembangunan” In Australian Community Development and Civil Society Strengthening Scheme (ACCESS) Tahap II.

Husni, et al. (2021). Pemberdayaan Pemuda Tanggap Bencana (PENDAB) dalam implementasi panduan risiko bencana. Jurnal Warta Pengabdian Andalas: Jurnal Ilmiah Pengembangan dan Penerapan Ipteks, 28(1).

Muslimin. (2018). Sosialisasi tanggap bencana pada masyarakat di Kec. Lemito, Kab. Pohuwato untuk mewujudkan desa tangguh bencana melalui pendekatan komunikasi efektif dengan bahasa yang santun. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.

Mufidah, Z. (2018). Pengorganisasian kelompok remaja tangguh bencana dalam penanggulangan bencana banjir Desa Candipari Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo. Surabaya: Universitas Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Tell, Yulianto, et al. (2021). pelatihan pembuatan pakan ikan bagi pemuda dan pembudidaya ikan pada masa pandemi covid-19 di Kabupaten Alor. Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 5(1).




DOI: https://doi.org/10.24071/aa.v4i2.3632

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

Indexed and abstracted in:

      

 

e-ISSN: 2620-5513; p-ISSN: 2620-5505

Altruis Sertifikat Sinta 5 (S5 = Level 5)

Bersama ini kami informasikan bahwa Abdimas Altruis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat telah terakreditasi nasional Sinta 5 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia berdasarkan surat keputusan No.Surat Keputusan 0547/E5 /DT.05.00/2024. Masa berlaku 5 tahun : Vol 4 No 1 Tahun 2021 s/d Vol 8 No 2 Tahun 2025.


Abdimas Altruis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat diterbitkan dua kali setahun, yakni pada April dan Oktober, oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, Indonesia.