IDEOLOGI DAN APARATUS NEGARA DALAM TIGA CERPEN KARYA PUTU WIJAYA : PERSPEKTIF LOUIS ALTHUSSER

Atria Graceiya(1*), Yoseph Yapi Taum(2), Susilawati Endah Peni Adji(3),

(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK

 

Artikel ini membahas ideologi dan aparatus negara dalam tiga cerpen karya Putu Wijaya. Penelitian ini menggunakan paradigma Abrams, yaitu pendekatan objektif dan pendekatan diskurtif. Pendekatan objektif digunakan untuk menganalisis unsur-unsur intrinsik tiga cerpen Putu Wijaya. Pendekatan diskurtif digunakan untuk membongkar ideologi dengan perspektif ideologi Louis Althusser. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dengan mengandalkan jenis data kualitatif. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa bentuk ideologi dan aparatus negara yang ditemukan beragam, yakni (1) tiap tokoh utama direpresentasikan hal-hal yang melekat pada permasalah tokoh utama; (2) ada interpelasi pada tokoh utama agar diakui sebagai subjek; (3) bentuk ideologi yang ditemukan yakni ideologi dominan, ideologi terkungkung, ideologi bebas, ideologi resistensi, dan ideologi tengah terdapat di dalamnya; (4) aparatus ideologi negara (ISA) mendominasi dalam tiga cerpen karya Putu Wijaya.

Kata Kunci: ideologi, aparatus negara, Putu Wijaya, Althusser

 

ABSTRACT

 

This article discusses ideology and the state apparatus in three short stories by Putu Wijaya. The study employs the Abrams paradigm, namely an objective and discursive approach. This study applies an objective approach to analyzing the intrinsic elements of three short stories by Putu Wijaya. A discursive approach is used to dismantle ideology with the ideological perspective of Louis Althusser. Qualitative data were collected using library research method. The results of this study show that ideology and state apparatus are represented in a variety of ways; first, each main character is represented by the problems he experiences; second, there is an interpellation on the main character to be recognized as subject; third, the ideological forms found are dominant ideology, confined ideology, free ideology, ideological resistance, and central ideology; last, the ideological state apparatuses are prominent in three of Putu Wijaya's short stories..

Keywords: ideology, state apparatus, Putu Wijaya, Althusser

Keywords


Althusser; ideologi; aparatus negara

Full Text:

PDF

References


Althusser, Louis. 2015. Ideologi dan Aparatus Ideologi Negara (Catatan-Catatan Investigasi). Diterjemahkan oleh Mohamad Zaki Hussein dari judul asli Ideology and Ideological State Apparatuses (Notes towards an Investigation). Yogyakarta: IndoPROGRESS.

Althusser, Louis. 2008. Tentang Ideologi: Strukturalisme Marxis, Psikoanalisis, Cultural Studies. Diterjemahkan oleh Olsy Vinoli Arnof dari judul asli Essay on Ideology. Yogyakarta: Jalansutra.

Endaswara, Suwardi. 2008. Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Media Pressindo.

Harrison, Kevin & Tony Boyd. 2018. Understanding Political Ideas and Movement. Inggris: Manchester Universty Press. Sable URL:https://www.manchesteropenhive.com/view/9781526137951/9781526137951.00011.xml. Diunduh 11 Oktober 2019, 18:03 WIB.

Hussein, Mohammad Zaki. 2012. Ideologi dan Reproduksi Masyarakat Kapitalis. Dalam Harian IndoPROGRESS 11 January 2012. Stable URL: https://indoprogress.com/2012/01/ideologi-dan-reproduksi-masyarakat-kapitalis/. Diunduh: 05/01/2020, 10:36 WIB.

Mukhtar. 2003. Metode Penelitian Deskritif Kualitatif. Jakarta: GP Press Group.

Nawani, Hadari & H. Murni Martini. 1996. Penelitian Terapan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nurgiyantoro, Burhan. 2015. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Ratna, Nyoman Kutha. 2012. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ryan, Michael. 2011. Teori Sastra: Sebuah Pengantar Praktis. Yogyakarta: Jalasutra.

Saryono. 2009. Pengantar Apresiasi Sastra. Malang: Universitas Negeri Malang.

Semi, Atar. 1993. Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa.

Subroto. 1992. Penelitian Kwalitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sutrisno, Mudji & Hendar Putranto. 2013. Teori-teori Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius.

Taum, Yoseph Yapi. 1997. Pengantar Teori Sastra. Ende: Penerbit Nusa Indah.

-----------------. 2017. Kritik Sastra Diskurtif: Sebuah Reposisi. Makalah Seminar Nasional Kritik Sastra “Kritik Sastra yang Memotivasi dan Menginspirasi” yang diselenggarakan Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Jakarta, 15-16 Agustus 2017.

Wijaya, Putu. 1999. Bor: Esai-esai Budaya. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya

Wijaya, Putu. 2000. Gres: 17 Cerita Pendek. Jakarta: Balai Pustaka

Wijaya, Putu. 2010. Klop. Yogyakarta: Bentang Pustaka.

Wijaya, Putu. 2018. Amnesti dalam koran Kompas tahun 2018. Stable URL: https://kompas.id/baca/sastra/2018/09/16/amnesti. diunduh: 27/05/2019, 20:40 WIB.

Wijaya, Putu. 1999. Uap.Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.




DOI: https://doi.org/10.24071/sin.v15i2.3119

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Atria Graceiya, Yoseph Yapi Taum, Susilawati Endah Peni Adji

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Sintesis by https://e-journal.usd.ac.id/index.php/sintesis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Sintesis

View My Stats Sintesis
  • santuy4d
  • slot pulsa
  • mariatogel
  • garudaslot
  • slot thailand
  • depobos
  • slot gacor malam ini