KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL MARYAM KARYA OKKY MADASARI: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA

Margaretha Erwina Sipayung

Abstract


Hal yang utama pada permasalahan ini adalah tidak adanya keadilan sosial bagi masyarkatAhmadi yang selalu dikucilkan karena dianggap melahirkan keimanan yang dapat menyesatkanorang lain atau sering disebut aliran sesat.Penelitian ini menganalisis konflik sosial yang terjadidalam novelMaryamkarya Okky Madasari. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian iniadalah kajian sosiologi sastra yang bertumpu pada karya sastra yang mencerminkan sebuahkehidupan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Metodeini digunakan untuk menganalisis kajian struktural yang meliputi aspek-aspek alur, tokoh danpenokohan, serta latar. Selanjutnya, mendeskripsikan konflik sosial dalam novel Maryam. Hasildari penelitian ini adalah sebagai berikut: Alur dalam novel Maryam adalah alur campuran.Peristiwa yang terjadi berjalan kronologis. Tokoh utama dalam novel Maryam adalah Maryamsendiri. Konflik sosial dalam novel Maryam adanya bentuk diskriminatif dari orang dan lembagalain yang menilai bahwa Ahmadi adalah keturunan aliran sesat. Konflik sosial dalam novelMaryam ini ditunjukkan secara nyata, dan hal ini juga mempengaruhi perilaku tokoh lainnyadalam menghadapi suatu peristiwa. Konflik sosial yang banyak terjadi adalah konflik sosialberdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta jenis-jenis konflik sosialnya.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24071/sin.v10i1.164

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Margaretha Erwina Sipayung

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Sintesis by https://e-journal.usd.ac.id/index.php/sintesis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Sintesis

View My Stats Sintesis