Perilaku Seksual Siswa Sebuah Sekolah Menengah Pertama di Yogyakarta

Abednego Novendra(1*), Yohanes Heri Widodo(2),

(1) Guru Bimbingan Konseling SMA Bopkri 3 Yogyakarta1
(2) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi seberapa tinggi intensitas perilaku seksual siswa sebuah Sekolah Menengah Pertama di Yogyakarta dalam kategori rendah, sedang, dan tinggi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa sebuah sekolah menengah pertama di Yogyakarta yang berjumlah 159 orang. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala intensitas perilaku seksual yang berjumlah 51 item yang valid. Skala ini disusun berdasarkan bentuk-bentuk perilaku seksual yang dibedakan dalam 3 kategori yaitu kategori rendah diantaranya berfantasi seksual, masturbasi, berpegangan tangan, berpelukan, cium kering. Kedua kategori sedang diantaranya cium basah, meraba tubuh bagian atas dengan menggunakan busana, meraba tubuh bagian atas tanpa menggunakan busana, meraba tubuh bagian bawah dengan menggunakan busana, meraba tubuh bagian bawah tanpa menggunakan busana. Ketiga kategori tinggi diantaranya petting dengan menggunakan pakaian, petting tanpa menggunakan pakaian, oral seksual, dan Intercourse Hasil penelitian ini menunjukkan : (1) Terdapat 1 dari 159 siswa yang masuk dalam kategori tinggi, 2 dari 159 responden masuk dalam kategori rendah, dan 156 dari 159 responden masuk kategori sangat rendah. (2) Hasil item intensitas perilaku seksual siswa sebuah sekolah menengah pertama di Yogyakarta menunjukkan 1 siswa masuk dalam kategori sangat tinggi sehingga diusulkan topik – topik bimbingan berdasarkan hasil item tertinggi di setiap kategorinya, antara lain : (a) Memaknai bergandengan tangan secara positif ; (b) Ciuman dalam hubungan seksual ;(c) Petting dalam hubungan sehatkah?

Keywords


perilaku seksual, peserta didik

Full Text:

PDF

References


Awaliyah, R., Muhibah, S., & Handoyo, W. (2021). Perilaku Seks Pranikah Pada Kalangan Remaja

di Kota Serang. A. W., 2(1), 10.

Blegur, J. (2017). Preferensi Perilaku Seksual Remaja. 11.

CNN Indonesia. (2021, April 18). Penyebab Peningkatan Perilaku Seksual Beresiko pada Remaja.

https://cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210416141258-284-630835/penyebabpeningkatan-perilaku-seksual-beresiko-pada-remaja)

Diananda, A. (2019). Psikologi Remaja dan Permasalahannya. Journal ISTIGHNA, 1(1), 116–133.

https://doi.org/10.33853/istighna.v1i1.20

Hardiansyah, M. A., Ramadhan, I., Suriyanisa, S., Pratiwi, B., Kusumayanti, N., & Yeni, Y. (2021).

Analisis Perubahan Sistem Pelaksanaan Pembelajaran Daring ke Luring pada Masa

Pandemi Covid-19 di SMP. Jurnal Basicedu, 5(6), 5840–5852.

https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1784

Haryani, D. S., Wahyuningsih, W., & Haryani, K. (2016). Peran Orang Tua Berhubungan dengan

Perilaku Seksual Pra Nikah Remaja di SMKN 1 Sedayu. Jurnal Ners dan Kebidanan

Indonesia, 3(3), 140. https://doi.org/10.21927/jnki.2015.3(3).140-144

Hurlock, E. B. (2010). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan

(5 ed.). Erlangga.

Khairunnisa, A. (2013). HUBUNGAN RELIGIUSITAS DAN KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU

SEKSUAL PRANIKAH REMAJA DI MAN 1 SAMARINDA. 1, 6.

Mappiare, A. (1982). Psikologi Remaja. Usaha Nasional.

Papalia, D. E., & Feldman, R. D. (2014). Menyelami Perkembangan Manusia (12 ed., Vol. 2). Salemba

Humanika.

Purnama, L. C., Sriati, A., & Maulana, I. (2020). Gambaran perilaku seksual pada remaja. Holistik

Jurnal Kesehatan, 14(2), 301–309. https://doi.org/10.33024/hjk.v14i2.2761

Purnama, Y. (2020). Faktor Penyebab Seks Bebas Pada Remaja. 5(2), 8.

Putro, K. Z. (2017). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. 17(1), 8.

Rinta, L. (2015). PENDIDIKAN SEKSUAL DALAM MEMBENTUK PERILAKU SEKSUAL POSITIF

PADA REMAJA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN PSIKOLOGI REMAJA. Jurnal

Ketahanan Nasional, 21(3), 163. https://doi.org/10.22146/jkn.15587

Rosidah, A. (2012). Religiusitas, Harga Diri dan Perilaku Seksual Pranikah Remaja. JURNAL

PSIKOLOGI, 9.

Santrock, J. W. (2011). Life Span Development: Perkembangan Masa Hidup (13 ed.). Erlangga.




DOI: https://doi.org/10.24071/sol.v4i2.6260

DOI (PDF): https://doi.org/10.24071/sol.v4i2.6260.g3268

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Abednego Novendra, Yohanes Heri Widodo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.