IDIOM YANG BERUNSUR KATA KERJA DALAM BAHASA INDONESIA

I. Praptomo Baryadi(1*),

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Hasil penelitian ini membuktikan bahwa idiom yang berunsur kata kerja dalam bahasa Indonesia sangatlah produktif. Berdasarkan bentuknya, kata kerja yang digunakan sebagai unsur pembentuk idiom dalam bahasa Indonesia mencakup (i) akar, (ii) kata kerja dasar, (iii) kata kerja berawalan me(N)-, (iv) kata kerja berawalan ber-, (v) kata kerja berawalan ter-, (vi) kata kerja berawalan di-, (vii) kata kerja berimbuhan ke-an. Kata kerja yang paling produktif digunakan sebagai unsur idiom adalah katakerja berawalan me(N)-.

Kategori kata yang secara dominan mengikuti kata kerja di atas sehingga membentuk idiom adalah kata benda. Kategori kata yang lain, misalnya kata kerja, kata sifat, dan frasa preposisional dapat pula mendampingi kata kerja sehingga membentuk idiom, tetapi jumlahnya amat terbatas. Dengan demikian, berdasarkan kategorinya, idiom yang berunsur kata kerja dalam bahasa Indonesia dapat dibedakan menjadi tujuh tipe, yaitu (i) akar + kata benda, (ii) kata kerja dasar + kata benda, (iii) kata kerja berwalan me(N)- + kata benda, (iv) kata kerja berawalan ber- + kata benda, (v) kata kerja berawalan ter- + kata benda, (vi) kata kerja berawalan di- + kata benda, dan (vii) kata kerja berawalan ke-an + kata benda.

Aspek semantik akan memperjelas perbedaan konstruksi yang termasuk idiom dan konstruksi yang bukan idiom. Rumus idiom adalah A + B menimbulkan makna C, sedangkan rumus konstruksi bukan idiom adalah A + B menimbulkan makna AB. Dari segi pragmatik, idiom digunakan untuk mengungkapkan maksud secara tidak langsung atau secara tidak harfiah. Idiom digunakan untuk menyembunyikan kenyataan. Idiom yang bersunsur kata kerja dalam bahasa Indonesia dipakai untuk menyembunyikan perbuatan, perilaku, atau keadaan manusia, baik atau buruk, biasa atau luar biasa.
Kata kunci : idiom, bahasa Indonesia, kata kerja, semantik, pragmatik.


Full Text:

PDF

References


Abdul Khak, Muh. 2011. Idiom dalam Bahasa Indonesia: Struktur dan Makna. Dalam Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan Widyaparwa. Volume 39, Nomor 2, Desember 2011. Halaman 14-154.

Anjarwati, Lita. 2005. Idiom Berunsur Nama Bagian Tubuh Manusia dalam Bahasa Indonesia (Abstrak). (www.docstoc. com) Diunduh pada tanggal 1 September 2011, pukul 19.04.

Badudu, J.S. 1981. Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia. Cetakan ke-9. Bandung: CV Pustaka Prima dan PT Harapan.

Chaer, Abdul. 1984. Kamus Idiom dalam Bahasa Indonesia. Ende-Flores: Penerbit Nusa Indah.

. 1990. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Kridalaksana, Harimurti R.M.H.E. 1988. Beberapa Prinsip Perpaduan Leksem dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Kristina, Novi. 2006. Idiom Berunsur Nama Binatang dalam Bahasa Indonesia. Skripsi Program Studi Sastra Indonesia, Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Kurniawati, Tesi. 2005. Kata Majemuk Idiomatis dalam Tabloid Fantasi Tahun 2003. Skripsi Program Studi Sastra Indonesia, Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Labov, William. 1972. Some Principles of Linguistic Methodology. Dalam

Language and Society I. Halaman 97-120.

Lakoff, George. 1970. Irregularity in Syantax. New York: Holt, Rinehart and Winston, Inc.

Lubis, Madong. 1950. Paramasastra Landjut. Djakarta: Oriza Sativa.

Matthews, P.H. 1997. Oxford Concise Dictionary of Linguistics. Oxford-New York: Oxford University Press.

Moeliono, Anton M. dan Soenjono Dardjowidjojo (Eds.). 1988. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka.

Ogden, C.K. dan I.A. Richards. 1989. The Meaning of Meaning. San Diego: Harcort Brace Javanovich, Inc.

Reichling, Anton. 1971. Bahasa: Hukum-Hukum dan Hakekatnya. Diterjemahkan oleh Willie Koen. Ende-Flores: Penerbitan Nusa Indah.

Robins, R.H. 1992. Linguistik Umum Sebuah Pengantar. Diterjemahkan oleh Soenarjati Djajanegara. Seri ILDEP. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Sari, Ina Wita Krisna. 2010. Idiom dalam Novel Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata. Skripsi Program Studi Sastra Indonesia, Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Slametmuljana. 1969. Kaidah Bahasa Indonesia. Ende-Flores: Penerbit Nusa Indah.

Soetarno. 1976. Sari Tatabahasa Indonesia. Surakarta: Penerbit Widya Duta.

Sudaryanto. 1983. Predikat-Objek dalam Bahasa Indonesia: Keselarasan Pola-Urutan. Jakarta: Penerbit Djambatan. Seri ILDEP.

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Sugono, Dendy (Pemimpin Redaksi). 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.

Suharno, I. 1986. Telaah Bahasa dan Pengembangan Kajian Bahasa dan Kebudayaan Indonesia. Surakarta: Fakultas Sastra Universitas Sebelas Maret.

Suyatno, Muhammad. 2012 Idiom dalam Bahasa Indonesia. Disertasi. Yogyakara: Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

Tampubolon, D.P., Abubakar, dan M.Sitorus. 1979. Tipe-tipe Semantik Kata Kerja Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Verhaar, J.W.M. 1981. Pengantar Linguistik. Cetakan ke-6. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Jurnal Ilmiah Kebudayaan SINTESIS, Volume 7, Nomor 1, Maret 2013, hlm. 46-62




DOI: https://doi.org/10.24071/sin.v7i1.976

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2013 I. Praptomo Baryadi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Sintesis by https://e-journal.usd.ac.id/index.php/sintesis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Sintesis

View My Stats Sintesis