Noda merah kekuasaan orde baru dalam cerpen “Mei Hwa” karya Gunawan Budi Susanto

Ivo Trias Julianno(1*),

(1) Sanata Dharma University
(*) Corresponding Author

Abstract


Karya sastra adalah representsi realitas yang ada di dalam dan di sekitar pengarang. Hal ini membuktikan bahwa sastra bukanlah sebuah teks yang kosong dan terpisah dari fenomena sosial-budaya yang terjadi di masyarakat. Ia mesti mengandung ‘didikan’ yang berguna bagi para pembaca. Demikianlah makna adagium dulce et utile yang dilontarkan Horace. Meski mengurai banyak perdebatan ilmiah, tetapi dua kata di atas betul-betul mampu untuk menjawab makna kehadiran karya sastra di tengah masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk relasi kuasa yang terdapat dalam cerpen “Mei Hwa” karya Gunawan Budi Susanto. Penelitian ini juga membongkar citra rezim Orde Baru selama Reformasi Mei 1998 menggunakan konsep representasi sastra yang berdasar pada konteks historis di sekitar teks tersebut. Metode yang digunakan selama penelitian terbagi dalam tiga tahap, yakni metode pengumpulan data, metode analisis data, dan metode penyajian hasil analisis data. Data-data dikumpul dengan teknik baca-catat lalu dianalisis menggunakan metode analisis konten. Setelah itu, data-data disajikan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dengan menggunakan teori relasi kekuasaan Michel Foucault, ditemukanlah ‘didikan’ yang dimaksud Horace dalam teks cerpen “Mei Hwa”. Data mengenai relasi kuasa yang terdapat dalam cerpen tersebut meliputi relasi kuasa yang bekerja atas pemikiran, meliputi manipulasi agama, kontrol bahasa, hingga stigmatisasi pada etnis Tionghoa, dan relasi kuasa yang bekerja atas tubuh, meliputi objektifikasi tubuh perempuan Tionghoa yang dijadikan hasrat seksual kaum lelaki hingga kontrol atas tubuh individu berdasarkan pada norma social yang berlaku. Dari keseluruhan hasil penelitian tersebut, ditemukanlah beberapa kesimpulan atas representasi Orde Baru dalam teks cerpen, yakni (1) negara Orde Baru menggunakan media agama, budaya, bahasa, hingga lembaga untuk melegitimasi kepentingan kekuasannya di masyarakat, (2) negara Orde Baru menggunakan kekuatan politik identitas sebagai alat propagandanya dalam melanggengkan kekuasaan di Indonesia, dan (3) militer dan aparatur negara selaku instrumen kekuasaan memiliki peran penting dalam setiap peristiwa kelam yang terjadi di negeri ini.


Keywords


Representasi, Relasi kuasa, Orde Baru, Tionghoa, Mei 1998

Full Text:

PDF

References


Adam, Asvi Warman. 2007. Pelurusan Sejarah Indonesia. Yogyakarta: Ombak. Adji, S.E. Peni. 2019. “Relasi Kekuasaan dalam Novel Bertema Politik pada Sastra Indonesia 2000-an”. Dalam Seminar Dies XXVI Fakultas Sastra “Peran Pendidikan Humaniora dalam Mewujudkan Demokrasi yang Bermartabat”, 26 April 2019. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Anggradinata, Langgeng Prima. 2016. “Konsep Kegilaan dan Kekuasaan Michel Foucault dalam Cerpen “Catatan Harian Orang Gila” karya Lu Xun”. Dalam Jurnal Wahana, Volume 1, No. 13, hlm 4-13. Antomo, Cahyo Waskito Pur. 2013. “Relasi Kuasa dalam Novel Merajut Harkat karya Putu Oka Sukanta”. Skripsi pada Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta. Arta, Ketut Sedana. 2012. “Kurikulum dan Kontroversi Buku Teks Sejarah dalam KTSP”. Dalam Jurnal Media Komunikasi FIS, Vol. 11, No. 1, April 2012, hlm. 153-168. Beilharz, Peter. 2005. Teori-Teori Sosial: Observasi Kritis terhadap Para Filosof Terkemuka. Diterjemahkan oleh Sigit Jatmiko dari judul asli Social Theory: A Guide to Central Thinkers. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Bertens, K. 2001. Filsafat Barat Kontemporer: Prancis. Jakarta: Gramedia. Darini, Ririn. 2011. “Kebijakan Negara dan Sentimen Anti-Cina: Perspektif Historis,” Stable URL: http://staffnew.uny.ac.id/upload/132233219/ penelitian/kebijk+neg+thd+etnis+tiong-ISTORIA.pdf. Diakses: 20/05/2021, 05.30. Faruk. 2014. Metode Penelitian Sastra: Sebuah Penjelajahan Awal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Foucault, Michel. 2000. Sejarah Seksualitas: Seks dan Kekuasaan. Diterjemahkan oleh Rahayu S. Hidayat dari judul asli Historie de La Sexualite de Savoir. Jakarta: Gramedia. ----------------------. 2002. Kegilaan dan Peradaban. Diterjemahkan oleh Yudi Santosa dari judul asli Madness and Civilization: A History of Insanity in Age of Reason. Yogyakarta: Ikon Teralitera. ----------------------. 2017. Wacana Kuasa/Pengetahuan. Diterjemahkan oleh Yudi Santosa dari judul asli Power/Knowledge: Selected Interviews and Other Writings 1972-1977. Yogyakarta: Narasi. Haryatmoko. 2016. Membongkar Rezim Kepastian: Pemikiran Kritis Post-Strukturalis. Yogyakarta: PT Kanisius. Herlambang, Wijaya. 2013. Kekerasan Budaya Pasca 1965: Bagaimana Orde Baru Melegitimasi Anti-Komunisme melalui Sastra dan Film. Diterjemahkan oleh Wijaya Herlambang dari judul asli Cultural Violence: It’s Practice and Challenge in Indonesia. Tangerang Selatan: Marjin Kiri. Izzat, M. 2018. “G-30-S Militer dan Sejarah Kelam Etnis Tionghoa,” Stable URL: http://bem.fikom.unpad.ac.id/G-30-S-militer-dan-sejarah-kelam-etnis- Tionghoa/. Diakses: 20/03/2021, 04:20. Kamahi, Umar. 2017. “Teori Kekuasaan Michel Foucault: Tantangan bagi Sosiologi Politik”. Dalam Jurnal Al-Khitabah, Vol. III, No. 1, Juni 2017, hlm. 117-133. Marmanto, dkk. 2018. “Jenis-Jenis Tindak Tutur Ekspresif Antologi Cerpen Penjagal Itu Telah Mati Karya Gunawan Budi Susanto”. Dalam Jurnal Aksara, Vol. 31, No. 2, Desember 2019, hlm. 311-324. Matanasi, Petrik. 2017. “Parade Paramiliter dalam Sejarah Indonesia,” Stable URL: https://tirto.id/parade-paramiliter-dalam-sejarah-indonesia-cg22. Diakses: 23/05/2021, 04:02. “Metode Studi Pustaka,” Stable URL: https://widuri.raharja.info/index.php? title=Metode_Studi_Pustaka. Diakses: 08/06/2020, 08:00. Munsi, Hardiyanti. 2016. “Dari Masa Lalu ke Masa Kini: Memori Kolektif, Konstruksi Negara dan Normalisasi Anti-Komunis”. Dalam Jurnal Etnosia, Vol. 01, No. 01, Juni 2016, hlm. 30-43. Nurcahyo, Daud Ade. 2016. “Kebijakan Orde Baru terhadap Etnis Tionghoa”. Skripsi pada Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Nurgiyantoro, Burhan. 2002. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. “Pengertian Penelitian Deskriptif Kualitatif,” Stable URL: https://www.linguistikid.com/2016/09/pengertian-penelitian-deskriptif-kualitatif.html. Diakses: 08/06/2020, 08:08. Permana, Budi. 2018. “Etnis Tionghoa Pada Masa Orde Baru: Studi Atas Tragedi Kemanusiaan Etnis Tionghoa di Jakarta (1998)”. Skripsi pada Jurusan Sejarah dan Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Pertiwi, Dhianita Kusuma. 2017. “Mengenal Orde Baru: Atheisme,” Stable URL: https://dhiandharti.com/mengenal-orde-baru-atheisme/. Diakses: 25/05/2021, 09:54. Prahmadhani, Dian Tirta. 2007. “Persepsi Wanita Dewasa Dini Pengguna Produk Skin Care tentang Kecantikan”. Skripsi pada Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Robinson, Geoffrey B. 2018. Musim Menjagal: Sejarah Pembunuhan Massal di Indonesia 1965-1966. Diterjemahkan oleh Gatot Triwira dari judul asli The Killing Season: A History of the Indonesian Massacres, 1965-1966. Depok: Komunitas Bambu. Roosa, John. 2017. Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Soeharto. Diterjemahkan oleh Hersri Setiawan dari judul asli Pretext for Mass Murder: The September 30th Movement and Soeharto’s Coup d’Etat in Indonesia. Temanggung: Kendi. Sekretariat Negara Republik Indonesia. 1994. Gerakan 30 September: Pemberontakan Partai Komunis Indonesia. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia. Setiawan, Hersri. 2018. Kamus Gestok. Yogyakarta: Best Publisher. Siregar, M. R. 2007. Tragedi Manusia dan Kemanusiaan. Yogyakarta: Resist Book. Susanto, Gunawan Budi. 2015. Penjagal Itu Telah Mati. Blora: PATABA Press. Syafiuddin, Arif. 2018. “Pengaruh Kekuasaan Atas Pengetahuan (Memahami Teori Relasi Kuasa Michel Foucault)”. Dalam Jurnal Refleksi, Vol. 18, No. 2, hlm. 141-155.




DOI: https://doi.org/10.24071/sin.v18i1.7022

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Ivo Trias Julianno

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Sintesis by https://e-journal.usd.ac.id/index.php/sintesis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Sintesis

View My Stats Sintesis