Manipulasi tokoh perempuan sebagai dominasi laki-laki dalam film Selesai karya sutradara Tompi: Kajian analisis wacana Sara Mills

Galuh Rahmah Ichan(1*), Millatuz Zakiyah(2),

(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Film Selesai karya sutradara Tompi dirilis pada tahun 2021. Film ini menyoroti bentuk-bentuk ketidakadilan gender yang terjadi kepada perempuan dalam lingkup rumah tangga. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan posisi subjek-objek tokoh perempuan, posisi pembaca terhadap film Selesai, citra tokoh perempuan, manipulasi sebagai kekerasan integritas dan mental psikologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis wacana Sara Mills. Data dikumpulkan dengan metode simak dengan teknik catat. Hasil dari penelitian ini adalah (1) tokoh Ayu dan Ibu diposisikan sebagai subjek, (2) tokoh Anya dan Yani diposisikan sebagai objek, (3) posisi pembaca berada pada tokoh Ayu, (4) citra perempuan yang muncul dalam film ini menandakan adanya bentuk dominasi laki-laki dalam rumah tangga, (5) perilaku manipulasi dalam film ini merujuk pada tokoh Ayu dan Yani.


Full Text:

PDF

References


Abdullah, S. N. A. (2019). Analisis wacana Sara Mills tentang kekerasan perempuan dalam rumah tangga studi terhadap pemberitaan media kumparan. Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 4(2), 102—120. http://dx.doi.org/10.29240/jdk.v4i2.1236

Fakih. (2013). Analisis gender dan transformasi sosial. INSISTPress.

Harlinda, Anggela Eka. (2021). Diskriminasi perempuan dalam novel Jalan Bandungan karya Nh. Dini: Analisis wacana kritis perspektif Sara Mills. USD Library Repository. http://repository.usd.ac.id/id/eprint/41219

Katubi, K. (2004). Studi bahasa dan jender: Sejarah singkat ancangan, dan model analisis. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 6(1), 37—56. https://doi.org/10.14203/jmb.v6i1.197

Khattami, R. (2022). Kim family’s manipulative behaviors in Parasite (2019). LITERA KULTURA : Journal of Literary and Cultural Studies, 9(3), 29—37. https://doi.org/10.26740/lk.v9i3.47984

Lakoff, R. (2003). Language, Gender, and Politics: Putting “Women” and “Power” in The Same Sentence. The Handbook of Language and Gender. https://doi.org/10.1002/9780470756942

Mills, S. (1998). Post-feminist text analysis. Language and Literature, 7(3), 235—252. https://doi.org/10.1177/096394709800700304

Mills, S. (2007). Discourse is an analytical tool in the study of social sciences. Jakarta: Qalam.

Novianti, N., dkk. (2022). Analisis wacana kritis Sara Mills tentang stereotipe terhadap perempuan dengan profesi ibu rumah tangga dalam film Rumput Tetangga. Rekam: Jurnal Fotografi, Televisi, Animasi, 18(1), 25—36. https://doi.org/10.24821/rekam.v18i1.6893

Phillips, Louise, & Jorgensen, M. (2002). Discourse analysis as theory and method. Sage Publishers.

Sapir, E., & Whorf, B. (1956). Language, thought, and reality. Selected Writings.

Sobur, Alex. (2006). Semiotika Komunikasi. Remaja Rosdakarya.

Wijayanti, C. T., dkk (2018). Dominasi laki-laki atas perempuan terhadap kehidupan seksual dalam novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan. Jurnal Widyabastra, 6(1), 52—61.

http://doi.org/10.25273/widyabastra.v6i1.3368




DOI: https://doi.org/10.24071/sin.v17i2.5602

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Galuh Rahmah Ichan, Millatuz Zakiyah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Sintesis by https://e-journal.usd.ac.id/index.php/sintesis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Sintesis

View My Stats Sintesis