PRONOMINA DALAM BAHASA MELAYU KUPANG

Yoans Beni Eko Saputra Leo Lulu Lau(1*), Praptomo Baryadi Isodarus(2), Maria Magdalena Sinta Wardani(3),

(1) Universitas Sanata Dharma
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini membahas pronomina dalam bahasa Melayu Kupang. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis pronomina dalam bahasa Melayu Kupang. Dalam penelitian ini terdapat tiga metode penelitian, yakni metode pengumpulan data, metode analisis data, dan metode penyajian hasil analisis data. Pada bagian metode pengumpulan data digunakan metode simak dengan teknik lanjutan simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Pada bagian metode analisis data digunakan metode padan dengan sub jenis metode padan referensial. Pada bagian metode penyajian hasil analisis data digunakan metode penyajian informal. Hasil penelitian ini adalah jenis-jenis pronomina dalam bahasa Melayu Kupang. Berdasarkan hasil identifikasi, terdapat lima jenis pronomina dalam bahasa Melayu Kupang, yaitu pronomina persona (be/beta/ana, botong, lu, besong/bosong, dia, dong), pronomina pemilik (beta pung, lu pung, besong pung, dia pung, dong pung), pronomina penunjuk (ini, itu, pi sana, pi situ, di sini, di sana, di situ, bagini, bagitu) pronomina penanya (apa, sapa, kermana, kapan tempo, kanapa, barapa, mana, dar mana) , dan pronomina tak tentu (dong).


Keywords


pronomina; jenis Pronomina; bahasa Melayu Kupang

Full Text:

PDF

References


Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2021. Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring. Diakses dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/.

Chaer, Abdul. 2012. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Jacob, June dan Charles E. Grimes. 2003. Kamus Pengantar Bahasa Kupang. Kupang: Artha Wacana Press.

Kridalaksana, Harimurti. 1986. Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia.

Moeliono, Anton M, dkk. 2017. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Rafael, Agnes Maria Diana. 2019. “Interferensi Fonologis Penutur Bahasa Melayu Kupang ke dalam Bahasa Indonesia di Kota Kupang.” Dalam Jurnal Penelitian Humaniora. Vol. 20, No. 1, Februari 2020, hlm. 47-58. Stable URL: http://journals.ums.ac.id/index.php/humaniora/article/view/7225. Pada 04/03/2021.

Siga, Petrus dan Heni Purniawati. 2019. “Kajian Proses Afiksasi Bahasa Melayu Kupang.” Dalam Jurnal Lingko PBSI. Vol. 1, No. 1, Januari 2019, hlm. 1-17. Stable URL: https://e-journal.unmuhkupang.ac.id/index.php/lingko/article/view/84. Pada 04/03/2021.

Sipri Seko. 2021. “Ama Tobo Minta Pilih Sesuai Nurani,” diakses dari https://kupang.tribunnews.com/2021/07/06/ama-tobo-minta-pilih-sesuai-nurani. Pada 07/09/2021.

Sipri Seko. 2021. “TAPALEUK: Ana Lulus Polisi,” diakses dari https://kupang.tribunnews.com/2021/06/26/tapaleuk-ana-lulus-polisi. Pada 07/09/2021.

Sipri Seko. 2021. “Tarima Kasih Polisi,” diakses dari https://kupang.tribunnews.com/2021/07/03/tarima-kasih-polisi. Pada 07/09/2021.

Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Syafyahya, Leni. 2015. Kuasa Masyarakat Atas Bahasa. Padang: LPTIK UNAND.




DOI: https://doi.org/10.24071/sin.v16i1.4480

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Yoans Beni Eko Saputra Leo Lulu Lau, Praptomo Baryadi Isodarus, Maria Magdalena Sinta Wardani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Sintesis by https://e-journal.usd.ac.id/index.php/sintesis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Sintesis

View My Stats Sintesis