KUNTI IBU YANG PERAWAN DALAM EPOS MAHABHARATA
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Tulisan ini akan mengungkapkan parthenogenesis dalam diri Kunti yang terdapat pada Epos Mahabarata. Parthenogenesisi ini tidak dapat dilepaskan dari peran Kunti melahirkan para pahlawan perang Bharatayuddha dan dia sendirilah yang turut andil terhadap terjadinya perang tersebut. Digambarkan bahwa Kunti merupakan ibu Pandawa, sekaligus Karna yang saling berlawanan dalam perang tersebut. Kunti mendampingi Pandawa sampai pada waktunya dilepas ketika Pandawa menemukan pelindungnya yaitu Dropadi. Kunti (dan Dropadi) bukan wanita lemah, dia merupakan salah satu pendorong terjadinya perang Bharatayuddha. Kunti adalah ibu yang perawan, yang menjadi jalan bagi para dewa untuk berinkarnasi ke dunia dalam rangka memulihkan Perthiwi dari para daitya yang menjelma ke dunia. Penghinaan Korawa terhadap Dropadi di balairung kerajaan Hastinapura sangat menyakitkan hati Kunti. Itulah alasan Kunti menginginkan agar perang tidak dibatalkan.
KATA KUNCI Kunti, ivirgin birth, parthenogenesis, Mahabharata
Full Text:
PDFReferences
Eliade, Mircea (ed) . 1967. The Encyclopedia of Religion. Vol 9. New York: Macmillan Publishing Company.
. 1987. The Encyclopedia of Religion. Vol 15. New York: Macmillan Publishing Company.
Ganguli, Kisari Mohan. 1990. The Mahabharata of Krishna Dwaipayana Vyasa. Translated into English Prose from The Original Sanskrit Text. Vol I. Adi Parva. Delhi: Munshiram Manoharlal.
Hiltebeitel, Alf. 1981. Draupadis Hair . Purusartha no. 5 Paris: Centre dEtudes de lInde et de lAsie du Sud.
Juynboll. H. H. 1906. Adiparwa. Oudjavaansch prozageschrijf. s-Gravenhage: Martinus Nijhoff.
Kartika Setyawati. 1982. Krsna Duta: Tinjauan Hubungan Kakawin Bharatayuddha dengan Udyogaparwa dan Mahabharata. Thesis Sarjana. Yogyakarta: Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada.
. 1998/1999. Sanjaya dan Kadiwyacaksusan dalam Tanda Bakti: Kumpulan karangan Bahasa, Sastra dan Budaya Nusantara. Marsono (ed). Yogyakarta: Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra UGM.
Sax, William. S. 2002. Dancing the Self. Personhood Performance in the Pa?av L?l of Garhwal. Oxford univesity Press.
Smith, Mary Carroll. 1985. Epik Pathenogenesis . Dalam Journal of South Asian Literature. Vol XX. no.1.
Sorensen. S. 1963. An Index to the Names in the Mahabharata and Concordance to the Bombay and Calcuta editions and P. C. Roys Translation. Delhi: Motilal Banarsidas.
Van Buitenen, J. A. B. 1973. The Mahabharata. Translated. Book 1. The Book of the Beginning. Chicago and London. The University of Chicago Press.
. 1975. The Mahabharata. Translated. Book 2. The Book of the Assembly Hall. Book 3 The Book of the Forest. Chicago and London. The University of Chicago Press
. 1978. The Mahabharata.Translated. Book 4. The Book of Virata. Book 5. The Book of the Effort. Chicago and London: The University of Chicago Press.
Yosephin Apriastuti Rahayu. 2002. Udyogaparwa: Tinjauan atas Peran Duta. Thesis S-2. Yogyakarta: Program Pascasarjana UGM.
Zoetmulder, P. J. 1993. Udyogaparwa. Teks Jawa Kuna. Yogyakarta: Perwakilan KITLV di Indonesia dan Duta Wacana University Press.
DOI: https://doi.org/10.24071/sin.v6i2.2702
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Kartika Setyawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Sintesis by https://e-journal.usd.ac.id/index.php/sintesis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Sintesis
View My Stats Sintesis