DOMINASI MASKULIN DALAM NOVEL DUA IBU KARYA ARSWENDO ATMOWILOTO: PERSPEKTIF PIERRE BOURDIEU
(1) Program Studi Sastra Indonesia, Universitas Sanata Dharma
(2) Program Studi Sastra Indonesia, Universitas Sanata Dharma
(*) Corresponding Author
Abstract
Artikel ini membahas bentuk dominasi maskulin yang terdapat dalam novel Dua Ibu karya Arswendo Atmowiloto. Penelitian ini menggunakan paradigma Abrams, yaitu pendekatan mimetik serta pendekatan diskursif. Kerangka berpikir yang digunakan adalah perspektif Pierre Bourdieu mengenai dominasi maskulin. Bentuk dominasi maskulin yang ditemukan paling banyak dalam ranah domestik, yaitu dalam hal (1) pernikahan, yaitu dalam bentuk perselingkuhan suami terhadap istri, perkawinan untuk meningkatkan modal simbolik perempuan, pengabdian istri; (2) pengutamaan pendidikan anak laki-laki; (3) pembagian kerja secara seksual; dan di luar ranah domestik yaitu (4) aktualisasi diri perempuan yang menegaskan feminitasnya dan subordinasinya terhadap laki-laki.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abrams, MH. 1953. Orientation of Critical Theories. Dalam The Mirror and the Lamp: Romantic Theory and the Critical Tradition. New York: Oxford University Press.
Atmowiloto, Arswendo. 1981. Dua Ibu. Jakarta: Gramedia.
Books of the Century. Diunduh dari www.isa-sociology.org/en/about-isa /history-of-isa/books-of-the-xx-century / Pada 10 Mei 2019 pukul 12:35 WIB.
Bourdieu, Pierre. 1984. Distinction: A Social Critique of the Judgement of Taste. Diterjemahkan dari judul asli La Distinction: Critique Sociale du jugement oleh Richard Nice. Cambridge: Harvard University Press.
_____________. 1990. The Logic of Practice. Diterjemahkan dari judul asli Le sens pratique oleh Richard Nice. California: Stanford University Press.
_____________. 2010. Dominasi Maskulin. Diterjemahkan dari judul asli La domination masculine oleh Stephanus Aswar Herwinarko. Yogyakarta: Jalasutra.
Budiman, Arief. 1981. Pembagian Kerja Secara Seksual. Jakarta: Gramedia.
Carey, Peter dan Vincent Houben. 2016. Perempuan-Perempuan Perkasa di Jawa Abad XVIII-XIX. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Geertz, Hildred. 1983. Keluarga Jawa. Jakarta: Grafiti Pers.
Haryatmoko. 2016. Membongkar Rezim Kepastian. Yogyakarta: Kanisius.
Hidayat, Sarip. 2010. Teori Sosial Pierre Bourdieu dan Sumbangannya Terhadap Penelitian Sastra. Dalam Jurnal Metasastra Vol. I, No. 1, hlm. 4352.
Ningtyas, Eka. 2015. Pierre Bourdieu, Langue and Symbolic Power. Dalam Jurnal Poetika Vol. III, No. 2, hlm. 154157.
Pradopo, Rachmat Djoko. 1995. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Taum, Yoseph Yapi. 1997. Pengantar Teori Sastra. Ende: Nusa Indah.
Taum, Yoseph Yapi. 2017. Kritik Sastra Diskursif: Sebuah Reposisi. Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional Kritik Sastra yang diselenggarakan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud, Jakarta, 1516 Agustus 2017.
Yitno, Amin. 1985. Gejala Matrifokalitas di Masyarakat Jawa. Dalam Wanita, Kekuasaan dan Kejahatan: Beberapa Aspek Kebudayaan Jawa. Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara (Javanologi) Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, hlm. 320.
DOI: https://doi.org/10.24071/sin.v13i2.2297
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Brigitta Winasis Widodo, Susilawati Endah Peni Adji
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Sintesis by https://e-journal.usd.ac.id/index.php/sintesis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Sintesis
View My Stats Sintesis