IMPALA-IMPALA HINDIA IMPERIAL JATHEE DALAM PERSPEKTIF POSTKOLONIAL HOMI K. BHABHA

Yoseph Yapi Taum(1*),

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Novel Impala-Impala Hindia karya Imperial Jathee mengungkapkan banyak kisah mengenai kehidupan
pada zaman kolonialisme Belanda. Kedudukan tokoh utamanya, Maon, ambigu: dia seorang
nasionalis tetapi sekaligus merupakan pegawai Belanda. Dia mau memperjuangkan kemerdekaan
bangsanya, tetapi juga menyadari peran konstruktif penjajah Belanda. Persoalan yang diangkat
dan dibahas dalam tulisan ini berkaitan dengan persoalan postkolonialisme menurut perspektif Homi
K. Bhabha. Hasil kajian menunjukkan bahwa Novel Impala-Impala Hindiamerupakan sebuah karya
yang bercerita tentang situasi kolonial Belanda di Hindia Belanda pada masa dua puluh tahun.
Studi ini membuktikan bahwa novel ini memberikan ruang ambang, ruang liminal, ruang ketiga
tempat isu-issu kolonial bertemu dan bernegosiasi. Novel ini mengungkapkan keempat persoalan
yang dikemukakan Bhabha: stereotipe, ambivalensi, mimikri, dan hibriditas.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24071/sin.v11i2.1730

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Yoseph Yapi Taum

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Sintesis by https://e-journal.usd.ac.id/index.php/sintesis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Sintesis

View My Stats Sintesis