Pentingnya Pertimbangan Pastoral dalam Pelayanan Pastor Paroki: Pendekatan Tanggung Jawab Menurut Bernard Haring
(1) Program Pascasarjana Filsafat Keilahian Universitas Sanata Dharma
(2) Program Pascasarjana Filsafat Keilahian Universitas Sanata Dharma
(*) Corresponding Author
Abstract
Pastoral discernment is an important process in accompanying people, which enables the parish priest to provide appropriate moral guidance in appropriate situations. Bernard Haring emphasized objective moral principles and objective moral principles and religious teachings as the basis for appropriate pastoral discernment. This article explores this concept in more depth and provides concrete examples of how Haring's approach can be applied in pastoral life. Haring's approach can be applied in everyday pastoral life. In addition, the article highlights the importance of integrating pastoral wisdom with the parish priest's responsibility to embrace and accompany people in complex situations. complex situations. By looking at the relevance and practical application of these concepts, this article provides valuable insights on how the ministry of parish priests can be more effective and meaningful in accompanying parishioners in terms of moral especially family moral and spiritual.
Abstrak
Pertimbangan pastoral merupakan proses penting dalam mendampingi umat, yang memungkinkan pastor paroki untuk memberikan bimbingan moral yang tepat dalam berbagai situasi yang tepat dalam berbagai situasi. Bernard Haring menekankan prinsip-prinsip moral yang objektif dan prinsip-prinsip moral yang objektif dan ajaran-ajaran agama sebagai dasar bagi kearifan pastoral yang tepat. Artikel ini mengeksplorasi konsep ini secara lebih mendalam dan memberikan contoh-contoh konkret tentang bagaimana pendekatan Haring dapat diterapkan dalam kehidupan pastoral. Pendekatan Haring dapat diterapkan dalam kehidupan pastoral sehari-hari. Selain itu, artikel ini menyoroti pentingnya mengintegrasikan kearifan pastoral dengan tanggung jawab pastor paroki untuk merangkul dan mendampingi umat yang berada dalam situasi yang kompleks. Dengan melihat relevansi dan aplikasi praktis dari konsep-konsep ini, artikel ini memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana pelayanan pastor paroki dapat lebih efektif dan bermakna dalam dapat lebih efektif dan bermakna dalam mendampingi umat dalam hal moral terutama moral keluarga dan spiritual.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Fransiskus. “Seruan Apostolik Pasca Sinode ‘Amoris Laetitia.’” Departemen Dokumentasi dan Penerangan Konferensi Waligereja Indonesia, 2017.
Haring, B. 1964. Christian Renewal In a Changing World. The Mercier Press.
Haring, B. 1977. The Law of Christ: Moral Theology for Priests and Laity. Terj.
Edwin G. Kaiser. Vol. I. Bangalore: Theological Publications in India.
Haring, B. 1978. Free and Faithful in Christ. St Paul Publcation
Keenan. James F. 2010. A History of Catholic Mora Theology Inn The Twentieth Century. Published by the Continuum International Publshing Group.
Paulus, Yohanes. “Anjuran Apostolik Familiaris Consortio.” Departemen Dokumentasi dan Penerangan Konferensi Waligereja Indonesia, 1981.
Subekti, Gerardus Rahmat Subekti. “Pastoral Bagi Keluarga Dalam Situasi Khusus Menurut Paus Fransiskus Dalam Anjuran Apostolik Amoris Laetitia.” Media Jurnal Filsafat dan Teologi 2, no. 2 (September 2021): 185–200.
Sujoko, A. 1999. Personalist Method in Moral Theology: Critique and Further Development of the Thought of Louis Janssens and Bernard Häring. Roma: Academia Alfonsiana.
DOI: https://doi.org/10.24071/snf.v2i2.8505
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
E-ISSN: (Validity Starting Volume 1 No. 2, September 2023) 3047-0714
P-ISSN: (Validity Starting Volume 1 No. 2, September 2023) 3047-1451
Kaliurang St No.KM, RW.7, Joho, Condongcatur, Depok, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta 55281, Indonesia
Proceedings of The National Conference on Indonesian Philosophy and Theology is licensed under CC BY-SA 4.0