Pluralisme Agama Perspektif Raimundo Panikkar: Kontribusinya untuk Keberagaman Agama di Kota Kupang

Heribertus Kurnia Taman(1*), Martinus Joko Lelono(2),

(1) Fakultas Teologi, Universitas Sanata Dharma
(2) Fakultas Teologi, Universitas Sanata Dharma
(*) Corresponding Author

Abstract


The plurality of religions and cultures in Kupang City often creates challenges, such as the potential for conflict or misunderstanding between religious and cultural groups. This situation sometimes disrupts the tolerance of religious life in Kupang. In addition, this situation often leads to conflicts between small groups (Muslims) and large groups (Christians). In this context, the pluralist views of Raimundo Panikkar, a prominent theologian and philosopher of religion, provide a unique perspective on understanding religious diversity. Through an analysis of Panikkar’s key concepts, such as “Culture of Religious Encounter,” “Religious Dialogue,” and “Transcendental Unity,” this paper attempts to outline how Panikkar’s thinking can serve as a foundation for understanding interfaith dialogue in Kupang City. The study also presents findings using a literature review method to gain new insights into Panikkar’s contribution to religious diversity in the region. Through this study, it is hoped that an understanding of Panikkar’s view of religious pluralism can serve as a foundation for developing harmony within the rich and precious religious diversity.  

Abstrak

Pluralitas agama dan budaya di Kota Kupang, tidak jarang memunculkan tantangan, seperti potensi konflik atau ketidakpahaman antar kelompok agama dan budaya. Situasi ini terkadang mengganggu toleransi hidup beragama di kota Kupang. Di samping itu juga, situasi ini seringkali memunculkan konflik antara kelompok yang berjumlah sedikit (Muslim) dan kelompok yang berjumlah banyak (Kristen). Dalam konteks ini, pandangan Pluralisme Raimundo Panikkar, seorang teolog dan filsuf agama terkemuka, memberikan perspektif unik dalam memahami keberagaman agama. Melalui analisis konsep-konsep kunci Panikkar, seperti “Budaya Perjumpaan Religius,” “Dialog Agama,” dan “Kesatuan Transendental,” tulisan ini mencoba menguraikan bagaimana pemikiran Panikkar dapat menjadi landasan untuk memahami dialog antaragama di Kota Kupang. Studi ini juga menyajikan temuan dengan menggunakan metode kajian pustaka untuk mendapatkan pandangan yang baru tentang kontribusi Panikkar terhadap keberagaman agama di daerah ini. Melalui kajian ini, diharapkan pemahaman tentang pandangan pluralisme agama Panikkar dapat menjadi landasan untuk mengembangkan kerukunan dalam keragaman agama yang begitu kaya dan berharga


Keywords


Pluralism; Raimundo Panikkar; Religious diversity; Kupang; Pluralisme; Keberagaman Agama; Dialog Antaragama

References


“Wali Kota Kupang Hentikan Pembangunan Masjid,” dalam https://nasional.tempo.co/read/351032/wali-kota-kupang-hentikan-pembangunanmasjid, Rabu, 10 Agustus 2011, diakses: 11-10-2023, pukul 21:59.

Anwar, M. Syafi’i, “Islam, Pluralisme dan Multikulturalisme di Era Globalisasi,” dalam Islam Madzhab Tengah diedit oleh Herry Sucipto. Jakarta: Grafindo, 2007.

Harold, Coward. Pluralisme Tantangan Bagi Agama-Agama, Yogyakarta: Kanisius, 1989.

Hutapea, Rinto Hasiholan, Iswanto. “Potret Pluralisme Dan Kerukunan Umat Beragama Di Kota Kupang,” Dialog 43, no.1 (2020): 99–108.

Isre, Moh. Soleh (Ed). Konflik Etno Religius Indonesia Kontemporer, Jakarta: Puslitbang Kehidupan Beragama Badan Litbang Agama dan Diklat Keagamaan, 2003.

Jaman. Salvano. “Diskursus Pluralisme Agama (Berpikir Bersama Raimon Panikkar),” Jurnal Sepakat, 2, no. 1, (2016): 41-57.

Kanisius, L. Silvester. Allah dan Pluralisme Religius, Jakarta: OBOR, 2006.

Knitter Paul F. Satu Bumi Banyak Agama. Dialog Multi-agama dan Tanggung Jawab Global, Jakarta: Gunung Mulia, 2008.

Kustini dan Zaenal Abidin Eko Putro. “Dakwah Activities Among

Muslim Minority And The Prevention Of Hate Speech In Kupang, East Nusa Tenggara,” Analisa: Journal of Social Science and Religion 2, no. 2, 2017.

Mohammad, Iqbal Ahnaf. Studi Tentang Intoleransi dan Radikalisme di Indonesia: Pembelajaran dari Tasikmalaya, Yogyakarta, Bojonegoro, dan Kupang, Jakarta: INFID, 2016.

Pajri S., Azis. “Cosmotheandric: Hubungan Antar Agama Menurut Raimon Panikkar dan relevansinya Terhadap Hubungan Antar Agama di Indonesia,” Religi XI, No. 1 (2015): 101-118.

Panggabean, Rizal, Ihsan Ali-Fauzi. Pemolisian Konflik Keagamaan di Indonesia, Jakarta: PUSAD Paramadina, 2014.

Panikkar, Raimundo. Dialog Intra Religious, Yogyakarta: Kanisius, 1994.

Panikkar, Raimundo. The Cosmotheandric Experience: Emerging Religious Consciousness, Maryknoll, 1993.

Panikkar, Raimundo. The Interreligious Dialog, United States of America: Paulist Press, 1999.

Panikkar, Raimundo. The Intra Religious Dialogue, New York: Paulist Press, 1978.

Panikkar, Raimundo. The Pluralism of Truth, dalam Invisible Harmony diedit oleh Harry James Cargas, Minneapolis: Fortress, 1995.

Panikkar, Raimundo. The Rhythm of Being The Unbroken Trinity. New York: Orbis Books, 2010.

Panikkar, Raimundo. The Unknown Christ of Hinduism, Great Britain: The Anchor Press, 1964.

Panikkar, Raimundo. The Unknown Christ of Hinduism, New York: Orbis Books, 1981.

Pernando, Andrew Fajar, Rosa Natali, Dewi, dan Friskila. “Kompleksitas Filsafat Teologi dan Raimundo Panikkar,” Asian Journal of Philosophy and Religion (AJPR) 1, No. 2, 2022: 97–108.

Prabhu, Joseph. The Intercultural Challenge of Raimon Panikkar, Maryknoll: New York, 1996.

Singgih, E. G. Berteologi Dalam Konteks, Yogyakarta: Kanisius, 2000.

Suhadi, Cholil, Resonansi Dialog Agama dan Budaya: Dari Kebebasan Beragama, Pendidikan Multikultural, Sampai RUU Anti Pornografi, Yogyakarta: CRCS, 2008, vi dalam Budhy Munawar-Rachman (Ed.), Argumen Islam untuk Pluralisme, Jakarta: PT Grasindo, 2010.

Suharto, Dr. Sugeng. Kebijakan Pemerintah Sebagai Manifestasi Peningkatan Toleransi Umat Beragama Guna Mewujudkan Stabilitas Nasional dalam Rangka Ketahanan Nasional. Ponorogo: REATIV, 2019.

Surahman, Hidayat. Islam, Pluralisme dan Perdamaian, Jakarta: Fikr, 2008.

Talib, A. A., “Pluralisme Sebagai Keniscayaan Dalam Membangun Keharmonisan Bangsa,” dalam Filsafat Islam: Historisitas Dan Aktualisasi (Peran dan Kontribusi Filsafat Islam bagi Bangsa) diedit oleh Muhammad Arif, 61-78. Yogyakarta: FA Press, 2015.

Timo, Dr. Ebenhaezer I Nuban, “Raimundo Panikkar tentang The Unknown Christ of Hinduism,” Waskita: Jurnal Studi Agama dan Masyarakat 4, no. 2 (2013): 107 – 138.

Wibisono, M. Y. “Agama, Kekerasan dan Pluralisme Dalam Islam”, Jurnal Kalam 9, no. 2 (2017): 187-213.

Yusuf, Choirul Fuad. Konflik Bernuansa Agama: Peta Konflik Berbagai Daerah di Indonesia 1997 – 2005. Jakarta: Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI, 2013.




DOI: https://doi.org/10.24071/snf.v2i1.8494

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

     

E-ISSN: (Validity Starting Volume 1 No. 2, September 2023) 3047-0714

P-ISSN: (Validity Starting Volume 1 No. 2, September 2023) 3047-1451

Kaliurang St No.KM, RW.7, Joho, Condongcatur, Depok, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta 55281, Indonesia

Flag Counter

Proceedings of The National Conference on Indonesian Philosophy and Theology is licensed under CC BY-SA 4.0