Perspektif Teologi Moral terhadap Aborsi Langsung dan Tidak Langsung

Firminus Deo(1*),

(1) Universitas Gajah Madha
(*) Corresponding Author

Abstract


Abortion is a highly controversial and complex topic, involving various aspects such as law, morality, health, and religion. This essay delves deeply into the Catholic Church's perspective on abortion, which unequivocally rejects direct abortion as an act that violates Christian moral and ethical principles. The Church, through the Encyclical Evangelium Vitae, views abortion as a serious sin that goes against the human right to life, which begins at conception. However, the Church allows for indirect abortion in situations where the mother's life is at risk, using the principle of double effect to evaluate actions that have both good and bad consequences. This essay seeks to explore how the Catholic Church views abortion from an absolutist standpoint, considering it as the murder of innocent human life and contrary to the fundamental values of Christianity.

ABSTRAK

Aborsi merupakan topik yang sangat kontroversial dan kompleks, melibatkan berbagai aspek seperti hukum, moralitas, kesehatan, dan agama. Tulisan ini secara mendalam membahas pandangan Gereja Katolik terhadap aborsi, yang secara tegas menolak aborsi langsung sebagai tindakan yang melanggar prinsip-prinsip moral dan etika Kristen. Gereja, melalui Ensiklik Evangelium Vitae, menganggap aborsi sebagai dosa serius yang melawan hak asasi manusia untuk hidup, yang dimulai sejak pembuahan. Meskipun demikian, Gereja memperbolehkan aborsi tidak langsung dalam situasi di mana nyawa ibu terancam, dengan menggunakan prinsip efek ganda untuk menilai tindakan yang memiliki konsekuensi baik dan buruk. Tulisan ini berusaha mengeksplorasi bagaimana Gereja Katolik memandang aborsi dari sudut pandang absolutistik, menganggapnya sebagai pembunuhan terhadap kehidupan manusia yang tidak bersalah dan bertentangan dengan nilai-nilai dasar Kristianitas.

Keywords


Moral, Aborsi, Evangelium Vitae, Akal Budi, Nurani

References


Fakta Mengenai Aborsi yang Perlu Dipahami, https://www.bing.com/seahttps://www.halodoc.com/artikel/faktamengenai-aborsi-yang-perlu dipahami,%20diakses%20pada%20tanggal%2019%20November%202023%20https://e-journal.uajy.ac.id/16787/3/HK117682.pdf,rch?q=kraniotomi&cvid=176b13b9b4464b1f8943243667fc06d5&gs_lcrp=EgZjaHJvbWUyBggAEEUYOTIGCAEQABhAMgYIAhAAGEAyBggDEAAYQDIGCAQQABhAMgYIBRAAGEAyBggGEAAYQDIGCAcQABhAMgYICBAAGEDSAQsyMzI4NzM2ajBqNKgCALACAA&FORM=ANAB01&PC=ACTS, diakses tanggal 19 November 2023.

Fauziyah, Yulia, dan Triwibowo, Cecep, Bioteknologi Kesehatan, (Yogyakarta:Nuha Medika, 2013), hal. 143.

Germain, Grisez. 1970. Toward a consistent natural law ethics of killing. American

Journal of Jurisprudence 15: 64–

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5592307/#C16, akses pada tanggal 20 November 2023.

Nainggolan, Alex J., Aborsi dalam Perspektif Hukum dan Hak Asasi Manusia, S1 Thesis, UAJY (2018), https://e-journal.uajy.ac.id/16787/3/HK117682.pdf, diakses pada tanggal 19 November 2023.

Paul II, John, 1995. Evangelium vitae March 25. Boston: St. Paul Books and Media. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5592307/#C16, akses pada tanggal 20 November 2023.

Sardono, Eugenius Ervan, Aborsi Menurut Moral Katolik dalam Terang Ensiklik Evangelium Vitae, file:///C:/Users/ACER/Downloads/novi astuti,+108-118%20(1).pdf, akses pada tanggal 20 November 2023.

United States Conference of Catholic Bishops (USCCB) 2009. Ethical and Religious Directives for Catholic Health Care Services. 5th ed. Washington, DC: USCCB. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5592307/#C16, akses pada tanggal 20 November 2023.




DOI: https://doi.org/10.24071/snf.v1i1.8367

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




     

E-ISSN: (Validity Starting Volume 1 No. 2, September 2023) 3047-0714

P-ISSN: (Validity Starting Volume 1 No. 2, September 2023) 3047-1451

Kaliurang St No.KM, RW.7, Joho, Condongcatur, Depok, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta 55281, Indonesia

Flag Counter

Proceedings of The National Conference on Indonesian Philosophy and Theology is licensed under CC BY-SA 4.0