THE DYNAMIC OF EMPOWERMENT IN POST-AUTHORITARIAN INDONESIA

Paulus Bambang Irawan(1*),

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Artikel ini mencoba mengkontekstualisasikan pemikiran John Courtney Murray tentang hukum kodrat dan pembicaraan publik sebagai unsur konstitutif bagi dinamika pemberdayaan (empowerment) dalam masyarakat pascaotoritarian, terutama Indonesia. Masyarakat pascaotoritarian ditandai dengan hibriditas antara struktur lama peninggalan rezim otoriter yang masih berjalan dan kuatnya aspirasi akan masyarakat yang lebih terbuka dan adil. Pemikiran Murray tentang hukum kodrat menjadi dasar epistemologis bagi penting dan mendesaknya aneka gerakan masyarakat berdaya, sekaligus membuka ruang bagi pentingnya pembicaraan publik antar berbagai kelompok masyarakat yang berbeda-beda untuk membangun konsensus bagi usaha-usaha membentuk struktur sosial baru yang lebih adil.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24071/jt.v6i1.993

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 Indexed and abstracted in:

P-ISSN: 2302 - 5476 (Validity starting Volume 2012-10-05) 

E-ISSN: 2579 - 3934 (Validity starting Volume 6, No. 1, Mei 2017)

Jurnal Teologi (Journal of Theology) by Faculty of Theology Sanata Dharma University 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.