WALISONGO DAN VOICE OF BACEPROT: SYIAR ISLAM INKULTURATIF DI INDONESIA

Jakobus Aditya Christie Manggala, Heru Prakosa

Abstract


Voice of Baceprot (VoB) is a heavy metal band consisting of three young Muslim sisters from Garut, Indonesia. The emergence of VoB is a catalyst in the Islamic world. In the context of the propagation of Islamic values, the presence of VoB with its heavy metal music can be compared to the propagation method applied by the Wali Songo to the Javanese community. Clifford Geertz gave the title to the Wali Songo as cultural brokers because of their role in synthesizing Javanese traditions with Islamic teachings. If Wali Songo used the macapat & gamelan art traditions to spread Islam to the Javanese people, VoB chose the heavy metal music genre to spread Islamic values to the world today. VoB's choice of music with the heavy metal genre itself has certainly raised many questions, how Islam views music, especially heavy metal. The composition of VoB band personnel consisting of 3 young women with complete hijab clothing and singing heavy metal music as their stage identity not only makes VoB a cultural broker but also a political actor for Islamic women in the world arena. When analyzed with the framework of Christian theological reflection from theologian Kosuke Koyama, what VoB has done is part of the concept of contextual participatory theology. Koyama expresses the importance of respecting local culture and context in the appreciation and meaning of faith. Thus, VoB emerges as a unique and innovative representation in preaching, providing a new understanding of the role of women, and heavy metal music in today's Islamic world.

Abstrak

Voice of Baceprot (VoB) adalah sebuah band heavy metal yang beranggotakan tiga srikandi belia pemeluk Islam asal Garut Indonesia. Kemuncullan VoB merupakan katalisator dalam kancah dunia keislaman. Dalam konteks syiar nilai-nilai Islam, kehadiran VoB dengan pilihan musik heavy metalnya dapat disandingkan dengan metode syiar yang diterapkan oleh Wali Songo pada masyarakat Jawa. Clifford Geertz memberikan predikat kepada Wali Songo sebagai cultural broker oleh karena peran mereka yang mampu mensintesiskan tradisi Jawa dengan ajaran Islam. Apabila Wali Songo menggunakan tradisi kesenian macapat & gamelan untuk syiar Islam kepada masyarakat Jawa, VoB memilih genre musik heavy metal untuk menyebarkan nilai Islam kepada dunia saat ini. Pilihan musik VoB dengan genre heavy metal itu sendiri tentunya telah menimbulkan banyak pertanyaan, bagaimana pandangan agama Islam mengenai budaya musik khususnya heavy metal, dan bagaimana itu dimaknai dalam kaitannya dengan keagamaan? Komposisi personil band VoB yang terdiri atas 3 perempuan belia dengan pakaian hijab lengkap dan menyanyikan musik heavy metal sebagai identitas panggung mereka tidak hanya menjadikan VoB sebagai cultural broker melainkan juga political actor bagi perempuan Muslim dalam kancah dunia. Apabila dianalisis dengan kerangka refleksi teologi Kristiani dari teolog Kosuke Koyama, apa yang telah dilakukan oleh VoB merupakan bagian dari konsep teologi partisipatoris kontekstual. Koyama mengungkapkan pentingnya penghargaan terhadap kebudayaan dan konteks setempat sebagai bagian integral dari penghayatan dan pemaknaan iman. Maka VoB muncul sebagai representasi yang unik dan inovatif dalam syiar, memberikan pemahaman baru tentang peran perempuan, dan musik heavy metal di dalam dunia Islam saat ini.


Keywords


Voice of Baceprot, Wali-Songo, Culture, Heavy metal Music, Cultural Broker, Political Actor. Voice of Baceprot, Muslimah, Syiar Islam, Wali-Songo, Budaya, Musik Heavy Metal, Cultural Broker, Political Actor, Teologi Partisipatoris Konstekstual.

References


Adri Muhammad, Rizqi. “Cadas dan Mendunia.” Kumparan (19 Mei 2022) https://kumparan.com/rizqi-adri-m/cadas-dan-mendunia-1y6YWg781GM/full (diakses 18.10.2023).

Afandi. “Kiai Ahmad Dahlan dan Kiai Hasyim Asy’ari: Seorang Habib Sekaligus Keturunan Wali Songo.” (April 2022) https://muhammadiyah.or.id/kiai-ahmad-dahlan-dan-kiai-hasyim-asyari-seorang-habib-sekaligus-keturunan-wali-songo/; (diakses 18.10.2023).

Anggito, Albi & Johan Setiawan. Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabuni: CV. Jejak, 2018.

Anita, Dewi Evi. “Walisongo: Mengislamkan Tanah Jawa Suatu Kajian Pustaka.” Wahana Akademika 1 no. 2 (2014): 243 -266.

Arum Mandalia, Sekar dan Yusep Supriadi. “Representasi Nilai-Nilai Keislaman Dalam Penampilan Band Metal Voice of Baceprot.” Jurnal Keislaman, Kemasyarakatan dan Pendidikan Al-Ibanah 8. no. 2 (2023): 85-92.

Arendt, Hannah. The Human Condition Second Edition Introduction by Margaret Canovan. Chicago:The University Chicago Press, 1998.

Azra, Azyumardi. Islam Nusantara, Jaringan Global dan Lokal. Bandung: Mizan, 2002.

Binawan, Al. Andang L. “Ántropologi Bercakrawala Hak Asasi Manusia.” dalam Hukum Yang Bergerak: Tinjauan Antropologi Hukum. Jakarta: Yayasan Obor, 2009.

Edi Riyadi Terre, "Manusia Politik, Sebuah Rekonstruksi Interpretasi Hannah Arendt terhadap Tindakan Politik Manusia", dalam Edi Riyadi Terre, dkk., Manusia, Laki-Laki, Perempuan. Pengantar ke Pemikiran Hannah Arendt, Seyla Benhabib, Judith Butler, Ziba Mir-Hosseini. Jakarta: Komunitas Salihara, 2013, 1-40.

Faridl, Miftah. “Peran Sosial Politik Kyai di Indonesia.” Jurnal Sosioteknologi 6, no. 11 (2007): 238-243.

Geertz, Clifford. “The Javanese Kijaji: The Changing Role of a Cultural Broker.” Comparative Studies in Society and History 2, no. 2 (1960): 228-249.

Hadi Sutrisno, Budiono. Sejarah Walisongo Misi Pengislaman di Jawa. Yogyakarta: Graha Pustaka, 2007.

Haidar, Zahra. Macapat : Tembang Jawa Indah dan Kaya Makna. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2018.

Hamka. Sejarah Umat Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1981.

Hamka, Dari Perbendaharaan Lama. Jakarta: Pustaka Panjimas, 1982.

Harahap, Nursapia. Penelitian Kualittaif. Medan: Wal ashri Publishing, 2020.

Held, David, dkk., Global Transformations: Politics, Economics and Culture. Cambridge: Polity Press, 2000.

Jadul Maula, M. “Wayang Purwa Warisan Walisanga: Sketsa Jalan Kesempurnaan Manusia Nusantara” dalam NU Penjaga NKRI, ed. Iip D. Yahya Yogyakarta: Kanisius, 2018.

Kee Fook Chia, Edmund. Asian Christianity and Theology Inculturation, Interreligious Dialogue, Integral Liberation. New York : Routledge, 2022.

Koyama, Kosuke. Waterbuffalo Theology. London: SCM Press Ltd, 1974.

Koyama, Kosuke. Waterbuffalo Theology. New York: Orbis Books, 1981.

Koyama, Kosuke. Tidak Ada Gagang pada Salib. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1986.

LeVine, Mark. Heavy metal Islam: Rock, resistance, and the struggle for the soul of Islam. Oakland: University of California Press, 2008.

LeVine, Mark. We’ll Play Till We Die : Journeys Across A Decade Of Revolutionary Music In The Muslim World. Oakland: University of California Press, 2022.

Martasudjita, Emanuel. Teologi Inkulturasi: Perayaan Injil Yesus Kristus di Bumi Indonesia. Yogyakarta: Kanisius, 2021.

Mulyati, Sri. Tasawuf Nusantara. Rangkaian Mutiara Sufi Terkemuka. Jakarta : Kencan Prenada Media Group. 2006.

Nugrahani, Farida. Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Solo: Cakra Books, 2014.

Pikri, Zainal dan Inna Muthamainnah. “Perdebatan Kontemporer tentang Islam, Gender dan Musik: Analisis Wacana atas Band Hijabi Metal VOB (Voice of Baceprot),” Lembaga

Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UIN Antasari Banjarmasin, (2022): 1- 91.

Rahmat, Sujud Puji Nur, G.R. Lono Lastoro Simatupang, dan A. Harsawibawa. “Musik Metal dan Nilai Religius Islam : Tinjauan Estetika Musik Bermuatan Islami dalam Penampilan Purgatory.” Jurnal Resital 18, no. 3 (2017): 133-143.

Spickard, James V. “What Happening to Religion? Six Sociological Narratives.” Nordic Journal of Religion and Society 19 (2006): 13-29.

Salam, Solichin. Sekitar Walisanga. Kudus: Penerbit Menara Kudus, 1960.

Syamsuddin RS, H. Sejarah Dakwah. Bandung: Simbioka Rekatama Media, 2016.

Sofwan, Ridin. Islamisasi Di Jawa Penyebaran Islam di Jawa Menurut Penuturan Babad. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.

Tri Haryanto, Joko. IAIN Walisongo Mengeja Tradisi Merajut Masa Depan. Semarang: Pustakindo Pratama, 2003.

Weinstein, Heavy metal: The Music and its Culture. New York: Perseus Books Group, 2000.




DOI: https://doi.org/10.24071/jt.v13i01.7813

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 Indexed and abstracted in:

P-ISSN: 2302 - 5476 (Validity starting Volume 2012-10-05) 

E-ISSN: 2579 - 3934 (Validity starting Volume 6, No. 1, Mei 2017)

Jurnal Teologi (Journal of Theology) by Faculty of Theology Sanata Dharma University 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.