Mewartakan Yesus Kristus dalam Dunia Modern

Tom Jacobs(1*),

(1) Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
(*) Corresponding Author

Abstract


Kristologi merupakan bagian sentral dalam Katekismus Gereja Katolik, yang berusaha untuk merumuskan iman gereja kristiani dan ajaran Katolik, sebagaimana diakui dan dimengerti pada akhir abad XX, satu generasi setelah Konsiti vatikan ll, dan sebagaimana hendaknya diwartakan di abad XXI. Namun, dipertanyakan, apakah dengan perhatian utama pada ajaran dogmatis Konsili Kalkedon, Katekismus memang mengungkapkan pengertian iman akan Kistus dan memperlihatkan arah pada pewartaan. Usaha-usaha teologi di abad XX., yakni tafsir Kitab suci untuk mengerti pewarlaan Kristus yang awali, penelitian historis mengenai dogma Konsili Nikea. dan Konsili Kalkedon dan teologi sistematik mengenai artl Yesus Kristus dalam iman kristiani di saat sekarang ini, memperlihatkan: Yesus Kristus diwartakan,karena pribadi Yesus Kristus diakui sebagai unsur konstitutif .bagi .keselamatan seluruh umat manusia. Bagaimana manusia dewasa ini mengerti dan mengakui Yesus Kristus sebagai Wahyu Allah? Ajaran iman (antara lain dalam bentuk Katekismus) ingin menjamin kesatuan antara orang beriman dan supaya "diberitakan seluruh maksud Allah". Kini pewartaan berlangsung dalam alam pikiran pluralistis, dan orang kristiani hidup dan beriman di tengah-tengah pluralisme agama. Manakah pengandaian-pengandaian hermeneutik agar orang dapat mengerti bahwa dalam Yesus 'yang disebut Kristus, Allah mengkomunikasikan Hidup-Nya?


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.