Pertukaran Nilai-nilai dalam Pasar Seni: Sebuah Sketsa Awal

St. Sunardi(1*),

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Artikel ini menguraikan mengenai berbagai nilai yang diperhitungkan dalam pasar seni.Hal itu menyangkut nilai-nilai yang ada dalam karya seni dan bagaimana nilai-nilai tersebut saling dipertukarkan dalam pasar seni.Ada empat perkara yang dibahas dalam artikel ini. Pertama, apa yang membuat suatu karya seni bernilai tinggi? Kedua, tiga kemungkinan sistem pertukaran nilai dalam balai lelang seni. Ketiga, topografi perjalanan karya seni dan implikasinya bagi perubahan nilai-nilai dalam karya seni. Keempat, berbagai jenis wacana yang mungkin muncul dari sistem pertukaran nilai-nilai dalam seni. Dalam seni diduga nilai utama berupa nilai tanda yang melamapaui nilai guna dan nilai tukar ekonomis. Logika itu yang memungkinkan karya seni dihargai dengan jumlah uang membubung tinggi tak terkendali maupun turun tak tertolong. Ini menunjukkan bahwa karya seni tidak bisa dihargai dengan uang. Karena nilai tukar ekonomis sudah kosong dan hanya menjadi nilai tukar tanda, maka naik turunnya uang akan ditentukan oleh naik turunnya karya seni sebagai nilai tanda.



DOI: https://doi.org/10.24071/ret.v4i2.419

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 St. Sunardi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Retorik: Jurnal Ilmu Humaniora is published by the Graduate Program in Cultural Studies at Sanata Dharma University, Yogyakarta, Indonesia.

Retorik is also available in print edition. Please click here for contact information.