EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN EKONOMI

Heribertus Kurniawan Apriliyanto(1*), Yohanes Harsoyo(2),

(1) Universitas Sanata Dharma
(2) Universitas Sanata Dharma
(*) Corresponding Author

Abstract


This study aims to determine and analyze the effectiveness of the process oriented guided inquiry learning model to improve students' critical thinking skills and independent learning in economics subjects at SMA Pangudi Luhur Sedayu.

This research is a classroom action research (CAR) with one action cycle conducted at SMA Pangudi Luhur Santo Louis IX Sedayu. The research subjects were 25 students of class XI IPA 1, while the objects of the study were the ability to think critically and study independently in economics. Data collection techniques using tests and questionnaires.

The results of the data analysis show that: 1) the level of students' critical thinking skills before the application of the process oriented guided inquiry learning model is still quite critical; 2) the level of student learning independence before the application of the process oriented guided inquiry learning model was classified as less independent; 3) the application of the process-oriented guided inquiry learning model can improve students' critical thinking skills through a number of learning activities that condition students to carry out discussion activities in groups to encourage students to find new ideas and ideas, solve problems in a variety of ways; and 4) Application of the process-oriented guided inquiry learning model can increase student learning independence, where through flexible, collaborative and creative learning activities that allow students to study material independently, work on questions independently, and carry out discussions and communication among students with teachers more actively and flexibly.

Keywords: critical thinking skills, independent learning, process oriented guided inquiry learning, classroom action research


Full Text:

PDF

References


Ahmadi, A. (2004). Teknik Belajar yang Efektif. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Anggraeni, F. (2011). “Upaya meningkatakan kemandirian belajar siswa kelas X teknologi pengolahan hasil pertanian (TPGP) 1 SMK Negeri Pandak pada kompetensi dasar menerapkan proses pengecilan ukuran melalui metode discovery”. Penelitian. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Anggareni, N. W., Ristiati, N. P., & Widiyanti, N. L. P. M. (2013). Implementasi strategi pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan berpikir kritis dan pemahaman konsep IPA siswa SMP. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia, 3(1). Asmani, J. M. (2011). 7 Tips Aplikasi PAKEM. Yogyakarta: Diva Press.

Barthlow, M. J. (2011). The Effectivenes of Process Oriented Guided Inquiry Learning to Reduce Alternate Conceptions in Secondary Chemistry. Disertasi Liberty University.

Beyer, B. K. (1995). Critical Thinking. Bloomington IN: Phi Delta Kappa Educational Foundation.

Darr & Fisher. (2004). Self Regulated Learning In the Mathematic Clas. Paper pada NZARE Konfrensi, Turning te Kaleidoscope, Wellington 24-26 November 2004.

De Gale, S., & Boisselle, L. N. (2015). The Effect of POGIL on Academic Performance and Academic Confidence. Science Education International, 26(1), 56-79.

Dewey, J. (1909). How We Think. Boston New York Chicago: D.C. Health & Co. Publisher.

Djamarah, S. B. (1996). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Ennis, R.H. (1996). Critical Thinking. New Jersey: Printice-Hall,Inc.

Febristuti, Y.D. (2013). “Peningkatan kemandirian belajar siswa SMA Negeri 2 Geyer melalui pembelajaran inkuiri berbasis proyek”. Penelitian Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Filsaime, D.K. 2008. Menguak Rahasia Berpikir Krits dan Kreatif. Jakarta : Prestasi Pustaka.

Fisher, A. (2009). Berpikir Kritis: Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga.

Glaser, M. E. (1941). An Experiment in The Development of Critical Thinking, Teacher’s College. Columbia: Columbia University.

Hanson, D. (2004). Process-Oriented Guided Inquiry Learning Process-The Miising Element. What Works, What Matters, What Last. 4, 2-13.

Hanson, D. M. (2006). Instructor’s Guide to Process-Oriented Guided-Inquiry Learning. Lisle: Pacific Crest.

Hanson, D.M., & Moog, R. (2007). Intruduction to POGIL. Diakses dari: http://www.pcrest.com/PC/pub/POGIL.htm.

Mujiman, H. (2007). Manajemen Pelatihan Berbasis Belajar Mandiri. Yogyakarta: Mitra Cendekia.

Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Suarsana, I. N, Suharsono, N. Warpala, I. W. S. (2019) “Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemandirian belajar dan prestasi belajar”. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia. Vol. 9 No. 1 hal 34-42.

Johson, C. (2011). “Activies using process oriented guided inquiry learning (POGIL) in the foreign language classroom”. A Journal of American Association of Teacher of German. Vol 14 No.1 Hal: 30-38.

Puspitasari. J. R, Ashadi, Saputro. A. N. C. (2018) “Penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing untuk meningkatkan kemandirian dan prestasi belajar pada materi reaksi redoks siswa kelas X MIPA SMA Negeri 1 Teras Boyolali tahun pelajaran 2016/2017”. Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret. Vol 7 No. 2 Hal: 208-2016.

Kemmis, S. & Robin, Mc. T. (1988). The Action Research Planner. Victoria: Deakim University.

Kuhlthau, C. C., Maniotes, L. K., & Caspari, A. K. 2007. Guided Inquiry: Learning in the 21st Century. London: Libraries Unlimited, Inc.

Lewis, S. E., Lewis., J.E. (2005). Departing from lectures: an evaluation of a peer- led guided induiry. Journal of Chemical Education, 82, 135-139.

Liliasari & Tawil. (2013). “Berpikir kompleks dan Implementasinya dalam Pembelajaran IPA”. Makasar: Badan Penerbit UNM.

Ningsih, S. M., Bambang S, & A. Sopyan. (2012). “Implementasi model pembelajaran process oriented guided inquiry learning (POGIL) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik”. Unnes Physics Education Journal. Vol. 1 No. 2 Hal: 44-52.

Nurgiyantari, V.I.D, Wahyuni, S., Totalia, S. A. (2018). “Penerapan inkuiri untuk meningkatkan kemandirian dan hasil belajar siswa kelas X pemasaran 3 SMK Negeri 3 Surakarta”.Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi UNS. Vol. 4 No. 1 Hal: 1-2.

Nurhayati, E. (2011). Psikologi Pendidikan Inovatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013, Implementasi Kurikulum, Lampiran IV. Pedoman Umum Pembelajaran: Jakarta.

Puspita, A. T. & Budi. J. (2013). “Implementasi model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran fisika materi fluida statis kelas XI di SMA Negeri 2 Sidoarjo”. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika. Vol. 2 No. 3 Hal: 121-125.

Rahayu, D. P., & Pamelasari, S. D. (2015). “Pengaruh model pembelajaran process oriented guided inquiry learning terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi perubahan benda”. Unnes Science Education Journal, Volume 4, Nomor 3, Hal. 936-944.

Rahmah, A., Lemanawati, I.R., Wahidin. (2015). “Penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing untuk meningkatkan ketrampilan berpikir kritis siswa pada pokok bahasan ekosistem kelas X di SMA Negeri 1 Krangkeng”. Jurnal Pendidikan Sains IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Vol 4 No. 1.

Rege, P., Havaldar, F., & Shaikh, G. (2016). “An effective use of POGIL in improving academic performance of students and their approach in organic chemistry”. IJSRM Human journals,4 ,45-61.

Rihadi, A. 2008. Kemandirian Belajar Siswa SMP Terbuka. www.aristorahadi.wordpress.com

Rijal, S., & Bachtiar, S. (2015). Hubungan antara sikap, kemandirian belajar, dan gaya belajar dengan hasil belajar kognitif siswa. Jurnal BIOEDUKATIKA, 3(2), 1520.

Roestiyah, N.K (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Riduwan. 2010. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Rustam, Ramdani, A., & Setijani, P. (2017). “Pengaruh model pembelajaran process oriented guided inquiry learning (POGIL) terhadap pemahaman konsep IPA, keterampilan proses sains dan kemampuan berpikir kritis siswa SMP Negeri 3 Pringgabaya Lombok Timur”. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA), Volume 3, Nomor 2, Hal. 33-41.

Sari, W.A., Nugroho, A., & Masykuri, M. (2016). Penerapan pembelajaran proses oriented guided inquiry learning (POGIL) dilengkapi LKS untuk meningkatkan kemandirian dan prestasi belajar siswa. Jurnal Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) Jawa Tengah, III, 114-128.

Solihatin, E dan Raharjo, (2005). Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara.

Subarkah, C.Z., Windayani, N., & Latief, B. (2013). Penerapan metode POGIL (process oriented guided inquiry learning) pada pembelajaran titrasi asam- basa. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA (hlm.239-244).Yogyakarta: FPMIPA UNY.

Sumarmo, U. (2004). “Kemandirian belajar apa, mengapa dan bagaimana dikembangkan pada peserta didik”. Seminar Pendidikan Matematika Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.

Susilo, B. E., dan Kharisudin, I. (2010). “Improving the autodidact learning of student on kalkulus through cooperative learning “student teams achievement division” by portfolio programmed”. Jurnal. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Sutama, G. A., Suranata, K., & Dharsana, I. K. (2014). “Penerapan teori behavioral dengan teknik modeling untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas AK C SMK Negeri 1 Singaraja”. Jurnal. Singaraja; Universitas Pendidikan Ganesha.




DOI: https://doi.org/10.24071/jpea.v16i2.7077

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN (online) 2829-6117 ISSN (cetak) 1978-8770

 

    

Kontak:

Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma

Jl. Affandi, Mrican, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

Telp (0274) 513301 Ext. 1445 Faks. (0274) 562383

Email: jpea@usd.ac.id

Peta: https://goo.gl/maps/Fzo43axWqLFqYcwS8