PERKEMBANGAN SISTEM EKONOMI PADA MASA ORDE BARU (REZIM SOEHARTO) TERHADAP SEKTOR PEREKONOMIAN INDONESIA

Mutiara Yuliana Pratiwi(1*), Mutiara Yuliana Pratiwi(2),

(1) FIS, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
(2) FIS, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perkembangan sistem ekonomi pada masa Orde Baru (Pemerintahan Soeharto) terhadap sector perekonomian di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: 1) Tahap Heuristik, atau pengumpulan sumber sejarah yang dilakukan dengan mencari, mengumpulkan, dan menyusun sumber-sumber sejarah yang relevan dengan masalah yang dipelajari melalui sumber-sumber tertulis. 2) Teknik kritik sumber untuk mengkaji dan keaslian dan kebenaran sumber. 3) Historiografi dengan cara menulis informasi sejarah dari sumber terpercaya yang relevan sehingga bisa mendapatkan catatan sejarah yang kronologis. Dalam tinjauan pustaka penulis menggunakan konsep perkembangan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Reformasi bidang politik dan ekonomi menjadi prioritas utama pada masa Orde Baru. Terutama program pemerintah yang berorientasi pada usaha penyelamatan ekonomi nasional terutama pada usaha mengendalikan tingkat inflasi, penyelamatan keuangan negara dan pengamanan kebutuhan-kebutuhan pokok rakyat 2) Pengenalan sistem Repelita (Rencana Pembangunan Lima Tahun), salah satu rencana Suharto, menunjukkan pentingnya komponen pemerataan saat ini yaitu Strategi yang menekankan pada pertanian disertai dengan pemerataan pembangunan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, seperti pemenuhan kebutuhan pangan, peningkatan gizi, pemerataan pelayanan kesehatan, promosi keluarga berencana, penyediaan akses pendidikan dasar, penyediaan air bersih, penyediaan perumahan sederhana, dan lain sebagainya.  3. Program Repelita berdampak besar pada proses pembangunan ekonomi, seperti terlihat pada tahun 1984, ketika Indonesia mencapai swasembada beras, penurunan kemiskinan, peningkatan angka kematian bayi, dan peningkatan sektor industri. 4) Selain itu, program Keluarga Berencana (KB) telah efektif dalam menekan pertumbuhan penduduk.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24071/hv.v4i1.5354

DOI (PDF): https://doi.org/10.24071/hv.v4i1.5354.g4139

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Collaborated with:
P3SI
 

e-ISSN: 2797-9415
p-ISSN: 2797-9776

ALAMAT REDAKSI

Program Studi Pendidikan Sejarah-FKIP, Universitas Sanata Dharma

Mrican, Tromol Pos 29, Yogyakarta 55002

Telepon (0274) 513301, 515352;
Fax. (0274) 562383

E-mail: hisvit-spps@usd.ac.id