DAMPAK PEMERINTAHAN RATU KALINYAMAT TERHADAP SISTEM POLITIK DAN EKONOMI JEPARA PADA TAHUN 1594-1579
(1) Universitas Negeri Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Pemerintahan di suatu daerah biasanya dipimpin oleh seorang laki-laki, karena menurut masyarakat dan keluarga kerajaan menganggap bahwa seorang laki-laki lah yang mampu memimpin sebuah pemerintahan. Hal ini tidak terjadi bagi pemerintahan di Jepara, Jawa Tengah pada abad ke-16, tepatnya tahun 1549-1579 dimana pada tahun tersebut Jepara dipimpin oleh seorang Perempuan, yaitu Ratu kalinyamat. Ratu Kalinyamat dengan nama asli Ratu Retna Kencana yang merupakan anak dari Sultan Trenggana yang merupakan pemimpin ketiga Kerajaan Demak. Nama Kalinyamat sendiri diambil di daerah kekuasannya yaitu daerah Kalinyamat yang terletak di antara Kudus dan Jepara, yang diduga menjadi ibukota kerajaan pada saat Pangeran Kalinyamat berkuasa. Ratu Kalinyamat memiliki peran penting di Kerajaan Demak yang pada saat itu mengalami konflik perebutan kekuasaan antara keturunan Raden Fatah. Setelah ayahnya meninggal Ratu Kalinyamat beserta suaminya, yaitu Sultan Hadirin memperoleh daerah Kalinyamat dan menjadikannya sebagai pusat kekuasaan dan pusat pemerintahan kerajaannya. Penelitian ini akan menjelaskan mengenai dampak pemerintahan Ratu Kalinyamat pada bidang Politk dan Ekonomi. Pada masa pemerintahannya, Ratu Kalinyamat membuktikan bahwa Perempuan bisa memimpin sebuah pemerintahan di suatu daerah, bahkan lebih baik daripada model pemerintahan dari seorang laki-laki. Dalam pemerintahannya Ratu Kalinyamat memberikan dampak yang besar bagi Jepara dalam sektor Politik hingga ekonomi. Jepara menjadi sebuah daerh yang makmur dan kaya disaat pemerintahan Ratu Kalinyamat, dan merupakan daerah perdagangan terbesar di Pulau Jawa yang jangkaunnya hingga internasional.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24071/hv.v3i1.4061
DOI (PDF): https://doi.org/10.24071/hv.v3i1.4061.g3504
Refbacks
- There are currently no refbacks.