Dari padi ke batik: perubahan sosial-ekonomi masyarakat Giriloyo, Bantul (1970-2006)

Charementthalia Puspa Maharani(1*), Chandra Halim(2),

(1) Program Studi Sejarah, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma
(2) Program Studi Sejarah, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma
(*) Corresponding Author

Abstract


Kajian ini meneliti perubahan sosial ekonomi masyarakat Desa Giriloyo (1970-2006) yang terletak di Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Masyarakat Desa Giriloyo banyak mengalami perubahan dalam berbagai aspek terkhususnya sosial-ekonomi. Perubahan ini terjadi karena masyarakat yang pada awalnya bekerja sebagai petani berubah menjadi pengrajin batik tulis. Kajian ini menggunakan teknik penelitian sejarah dengan menggunakan sumber, observasi, dan wawancara. Perubahan sosial ekonomi di Giriloyo dipengaruhi oleh konteks sosial budaya wilayah setempat yakni aspek kesejarahan yang dekat dengan kraton, pengaruh bencana alam, krisis ekonomi Indonesia, serta daya saing yang muncul dari sentra kerajian batik cetak/printing. Di tengah perubahan tersebut, warga Desa Giriloyo tetap bertahan melakukan produksi batik tulis.


Keywords


perubahan sosial ekonomi; desa Giriloyo; batik tulis

References


Adrisijanti, Inajati. 1997. Kota Gede, Plered, dan Kartasura Sebagai Pusat Pemerintahan Kerajaan Mataram-Islam (± 1578 TU – 1746 TU), Disertasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Gondowinoto dan Dyah Merta Indrawati. 2019. Batika Jejak Batik Keluarga Gan Tjioe Liam. Yogyakarta: Global Pustaka Utama.

H. J. de Graaf. 1958. Puncak Kekuasaan Mataram: Politik Ekspansi Sultan Agung. Jakarta: PT Pustaka Grafitipers.

H. J. de Graaf. 1961. Disintegrasi Mataram: Di Bawah Mangkurat I. Jakarta: PT Pustaka Grafitipers.

H. J. de Graaf. 1962. Runtuhnya Istana Mataram. Jakarta: PT Pustaka Grafitipers.

Hermanu. 2014. Etiket Batik & Tenun:1930-1990. Yogyakarta: Bentara Budaya.

Kartodirdjo, Sartono. 1992. Pendekatan Ilmu Sosial dan Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kusrianto, Adi. 2013. Batik - Filosofi, Motif, dan Kegunaan. Yogyakarta: ANDI.

M. C. Ricklefs. 2005. Sejarah Indonesia Modern 1200-2004. Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta.

S. K. Sewan Susanto. 2018. Seni Batik Indonesia. Yogyakarta: ANDI.

Salamun. 2011. Kerajinan Tradisional sebuah Manfaat dalam Kehidupan Masyarakat Kabupaten Bantul. Yogyakarta: Kepel Press.

Sjaifudian, Hetifah & Erna Ernawati Chotim. 1994. Dimensi Strategis Pengembangan Usaha Kecil: Subkontrak Pada Industri Garmen Batik. Bandung: Yayasan AKATIGA.

Soekamto, Chandra Irawan. 1984. Batik dan Membatik. Jakarta: Akadoma.

Soemardjan, Selo. 2009. Perubahan Sosial di Yogyakarta. Yogyakarta: Komunitas Bambu.

Soimun. 1995. Corak dan Pola Kehidupan Sosial Pedesaan: Studi tentang Kewiraswastaan pada Masyarakat di Plered. Jakarta: Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Supriono, Primus. 2016. The Heritage Of Batik - Identitas Pemersatu Kebanggan Bangsa. Yogyakarta: ANDI.

Surjomihardjo, Abdurrachaman. 2000. Sejarah Perkembangan Sosial: Kota Yogyakarta 1880-1930. Yogyakarta: Yayasan Untuk Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.24071/jbm.v28i1.7230

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Bandar Maulana