Perkembangan pemikiran K.H. Ahmad Dahlan dalam kegiatan Muhammadiyah, 1923-1929

Alfonsus Pramudya Daneswara(1*), Heri Setyawan(2),

(1) Program Studi Sejarah, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma
(2) Program Studi Sejarah, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma
(*) Corresponding Author

Abstract


Sebagai salah satu organisasi besar di Indonesia, Muhammadiyah terus berkembang sejak didirikannya 1912. Kyai Haji Ahmad Dahlan (1868-1923) menjadi sosok penting yang pemikirannya terus digali dan dikembangkan. Penelitian ini mengupas pengaruh pemikiran K.H. Ahmad Dahlan setelah wafatnya pada tahun 1923, dalam kegiatan-kegiatan Muhammadiyah. Menggunakan metode penelitian sejarah, penelitian ini menunjukkan bahwa rintisan yang telah dibuat oleh K.H. Ahmad Dahlan semasa hidupnya terus dikembangkan oleh Muhammadiyah, khususnya mengenai layanan haji, pengembangan pendidikan, dan layanan kesehatan. Layanan yang diberikan kepada warga bumiputra, khususnya masyarakat yang tidak mampu, telah membuat organisasi Muhammadiyah diperhitungkan, baik oleh pemerintah Hindia Belanda, masyarakat umum, maupun berbagai pihak yang berinisiatif membantu Muhammadiyah.

Keywords


Muhammadiyah; Ahmad Dahlan; Penolong Kesengsaraan Oemoem; pendidikan; kesehatan

References


Arsip Surat Kabar Belanda

Algemeen Handelsblad voor Nedelandsch-Indie, 16 November 1929

Bataviaasch Nieuwsblad, 02 Maret 1923

De Indische Courant,15 Februari 1924

De Indische Courant, 14 April 1923

De Indische Courant, 14 Juni 1924

De Indische Courant, 13 Januari 1927

De Indische Courant, 05 April 1927

De Nieuwe Vorstenlanden, 12 Februari 1925

De Nieuwe Vorstenlanden, 09 April 1927

Nieuwe Rotterdamsche Courant, 16 Maret 1926

Nieuwe Rotterdamsche Courant, 14 Desember 1925

Sumatra-bode, 09 Oktober 1923

Artikel Jurnal

Ahmad Najib Burhani. 2005. "Revealing the neglected missions: Some comments on the Javanese elements of Muhammadiyah Reformism." Studia Islamika, 12 (1), hlm. 101-130.

Ahmad Najib Burhani. 2006. "The ideological shift of Muhammadiyah from cultural into puritanical tendency in 1930s." Jurnal Masyarakat dan Budaya, 8 (1), hlm. 1-22.

Hyung Jun-Kim. 2010. “Praxis and Religious Authority in Islam: The Case of Ahmad Dahlan, Founder of Muhammadiyah.” Studia Islamika, 17 (1), hlm. 69-92.

M, Dahlan M. 2014. “K.H. Ahmad Dahlan Sebagai Tokoh Pembaharu”. Jurnal Adabiyah, 14(2), hlm. 122-131. Retrieved from https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/adabiyah/article/view/368.

Buku

Abdul Mu’thi, d.k.k. 2015. K. H. Ahmad Dahlan (1868-1923). Jakarta: Museum Kebangkitan Nasional.

Berkhofer, Robert F. 1971. A Behavioral Approach to Historical Analysis. New York: The Free Press.

Cuypers, Eduard, d.k.k. tt. Nederlandsch-Indie Oud & Nieuw, Tweede Jaargang 1917-1918. Amsterdam.

Damami, Mohammad. 2000. Akar Gerakan Muhammadiyah. Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru.

Darban, Ahmad Adaby. 2000. Sejarah Kauman: Menguak Identitas Muhammadiyah. Yogyakarta: Tarawang.

Dep. Penerangan. 1963. Makin Lama Makin Cinta: Muhammadiyah Setengah Abad 1912-1962. Jakarta.

Fachruddin, A. R. 1970. Menudju Muhammadijah. Yogyakarta: PP Muhammadiyah Majelis Tabligh.

Hadjid, (K. R. H.). tt. Falsafah Ajaran KH. Ahmad Dahlan. Yogyakarta: Siaran.

Kuntowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya.

Mulkhan, Abdul Munir dan Sukrianta Ar. 1985. Perkembangan Pemikiran Muhammadiyah Dari Masa Ke Masa.Yogyakarta: Dua Dimensi.

Mulkhan, Abdul Munir. 1990. Pemikiran Kyai Haji Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah dalam Perspektif Perubahan Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.

Nakamura, Mitsuo. 1993. The Crescent Arises Over the Banyan Tree: A Study of The Muhammadiyah Movement in A Central Javanese Town. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nurhayati, d.k.k. 2018. Muhammadiyah Dalam Perspektif Sejarah, Organisasi, dan Sistem Nilai. Yogyakarta: TrustMedia Publishing.

Ricklefs, M. C. 1993. Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Ricklefs, M. C. 2013. Mengislamkan Jawa Sejarah Islamisasi di Jawa dan Penentangnya dari 1930 sampai Sekarang. Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta.

Sucipto, Heri dan Nadjamuddin Ramly. 2005. Tajdid Muhammadiyah Dari Ahmad Dahlan Hingga Amien Rais dan Syafii Maarif. Jakarta: Grafindo.

Sudja’, H. M. 2018. Cerita tentang Kiai Haji Ahmad Dahlan: Catatan Haji Muhammad Sudja’. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.

Syoedja’, Haji Muhammad. tt. Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan: Catatan Haji Muhammad Syoedja’.




DOI: https://doi.org/10.24071/jbm.v28i1.7225

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Bandar Maulana