Perubahan paes ageng Keraton Yogyakarta 1900-2005

Verren Aldina Putri(1*), Silverio R.L. Aji Sampurno(2),

(1) Program Studi Sejarah, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma
(2) Program Studi Sejarah, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma
(*) Corresponding Author

Abstract


Tulisan ini menganalisa perkembangan serta perubahan bentuk pola dan corak tata rias paes ageng di Keraton Yogyakarta dan di masyarakat berdasarkan perspektif sejarah dari tahun 1900-2005. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan dan perubahan tata rias paes ageng dimulai pada saat paes ageng keluar dari tembok Keraton Yogyakarta. Namun dalam proses perkembangannya, tata rias paes ageng menimbulkan berbagai persoalan, yakni adanya perkembangan di masyarakat yang keluar dari pakem atau ketentuan keraton. Hal tersebut dikarenakan kurangnya pengarahan dan pembekalan kepada masyarakat yang dilakukan oleh para pelaku budaya, seperti para perias pengantin tradisional, yang memahami tentang pakem atau ketentuan keraton. Perkembangan tentu tidak hanya terjadi di masyarakat, tetapi juga di dalam keraton. Artikel ini berguna untuk menambah referensi kajian sejarah kebudayaan mengenai corak atau pola tata rias Paes Ageng sebelum dan sesudah berkembang di luar tembok Keraton Yogyakarta.

Kata kunci: paes ageng, tata rias pengantin Keraton Yogyakarta, tata busana


References


Arsip

KITLV. “Prinses van de kraton van Jogjakarta”.

B.P.H. Poeroebaja.“Rondom De Huwelijken In

De Kraton Te Yogyakarta”. Djawa 192: 1939.

Buku dan Artikel

Condronegoro, Mari. S. 1985. Busana Adat Keraton Yogyakarta: Makna dan Fungsi dalam Berbagai Upacara. Yogyakarta: Yayasan Pustaka.

Kuntowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Kuntowijoyo. 2018. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Nikmah, Khoirun dan Corry Liana. 2014. “Perubahan Konsep Kecantikan Menurut Iklan Kosmetik di Majalah Femina Tahun 1977-1995”, dalam Avatara E-Jurnal Pendidikan Sejarah, Vol. 1 No. 4, (Surabaya: Maret 2014).

Koentjaraningrat. 1983. Manusia dan

Kebudayaan di Indonesia. Jakarta:

Djambatan.

Padmasusastra. 1982/1983. Serat Tata Cara.

Yogyakarta: Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan.

Sintawati, Listiani & Bernadetta S. H. 2019. 7 Tata Rias Pengantin Gaya Yogyakarta Beserta Filosofinya. Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta, Yogyakarta.

Situs Web

“Busana Pengantin Yogyakarta :Wastra Wikrama Adiwangsa”

https://www.youtube.com/watch?v=5CO2D 1-vJaY&list=PLXp8lZ_avQ09rd_ E32YXO_XsTV9APQRzc&index=5&t=76 6s diakses pada : 11 Mei 2022.




DOI: https://doi.org/10.24071/jbm.v27i1.5803

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Bandar Maulana