Konflik batin pada tokoh utama dalam novel Rasa karya Tere Liye: Analisis psikologi sastra

Fitri Anggun Lestari, Sugiarti Sugiarti

Abstract


Konflik batin merupakan hal yang pasti muncul dan menyertai kehidupan manusia, tak terkecuali tokoh dalam sebuah karya sastra. Konflik batin menarik untuk dikaji karena konflik ini memiliki keunikan dan perbedaan pada masing-masing individu. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bentuk-bentuk konflik batin, (2) mendeskripsikan faktor penyebab konflik batin, dan (3) mendeskripsikan dampak konflik batin terhadap kehidupan tokoh dalam novel Rasa karya Tere Liye. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra. Sumber data dari penelitian ini adalah novel Rasa karya Tere Liye. Data penelitian ini berupa satuan cerita yang berbentuk kutipan kalimat, paragraf yang berkaitan dengan konflik batin. Kemudian pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara membaca buku novel Rasa karya Tere Liye dan menandai halaman-halaman yang menggambarkan bentuk dan faktor penyebab konflik batin pada tokoh kemudian mencari referensi yang diperoleh melalui jurnal dan buku yang relevan sebagai penguat analisis data. Analisis data penelitian  dilakukan  dengan  mengklasifikasikan  data,  mengategorikan  data,  serta  menemukan persoalan  penting  terkait  dengan bentuk-bentuk dan faktor penyebab konflik batin. Hasil penelitian menunjukkan adanya bentuk-bentuk konflik batin dalam novel yaitu approach-approach inner conflict, avoidance-avoidance inner conflict, and approach-avoidance inner conflict. Faktor penyebab konflik dibagi menjadi dua meliputi faktor internal yang berupa kecemasan, depresi, dan frustasi dan faktor eksternal yang berupa perbedaan pendirian, keyakinan, dan kepentingan. Selanjutnya, dampak konflik dalam kehidupan tokoh mencakup hal positif, yaitu kreativitas dalam menangani konflik dan hal negatif, yaitu retaknya persahabatan tokoh utama.


Keywords


Konflik Batin, Tokoh Utama, Novel Rasa Karya Tere Liye

Full Text:

PDF

References


Adrean, A. (2017). Analisis konflik tokoh utama dalam novel Terusir karya Hamka menggunakan kajian psikologi sastra. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 6(9). https://dx.doi.org/10.26418/jppk.v6i9.21962

Alwisol. (2004). Psikologi kepribadian. Universitas Muhammadiyah Malang.

Aria, M. E., Hetliniar, & Murniviyanti, L. (2022). Analisis konflik batin tokoh utama dalam novel Segitiga karya Sapardi Djoko Damono. Jurnal JOTE, 4(1), 83—92.

Dewi, W. S., Rahman, E., & Rumadi, H. (2015). Konflik batin tokoh dalam novel Malam, Hujan Karya Hary B Kori`un (Kajian Psikologi Sastra). Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2(1), 1—10. https://doi.org/10.31004/jote.v4i1.5701

Dhiani, B. M. (2016). Wujud nilai moral tokoh dalam novel Hafalan Shalat Delisa Karya Tere Liye: pendekatan pragmatik. Universitas Mataram.

Endraswara, S. (2013). Metodologi penelitian sastra. PT. Buku Seru.

Hadiyati, E. (2018). Kreativitas dan inovasi berpengaruh terhadap kewirausahaan usaha kecil. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 13(1), 8—16. https://doi.org/10.9744/jmk.13.1.8-16

Hamali, S. (2013). Konflik dan keraguan individu dalam perspektif psikologi agama. Jurnal Al-Adyan, 8(1), 27—44. https://dx.doi.org/10.24042/ajsla.v8i1.524

Hamdini, R. S., & dkk. (2022). Konflik batin tokoh utama dalam naskah Balada Sumarah karya Tentrem Lestari dan implikasinya terhadap pembelajaran sastra Indonesia di SMA. ASAS: Jurnal Sastra, 11(2), 1—13. https://doi.org/10.24114/ajs.v11i2.37135

Hayati, N. (2021). Konflik batin tokoh utama film Moga Bunda Disayang Allah Sutradara Jose Poernomo: Analisis psikologi sastra. JIMEDU : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan, 1(1). https://jurnalmahasiswa.umsu.ac.id/index.php/jimedu/article/view/60/31

Husna, N., & dkk. (2019). Novel Pergi karya Tere Liye: Analisis konflik batin tokoh utama. Paramasastra, 6(1), 62—74. https://doi.org/10.26740/paramasastra.v6n1.p%25p

Kartika, D. A. (2008). Konflik batin tokoh utama dalam novel Nayla karya Djenar Maesa Ayu: tinjauan psikologi sastra [Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta]. Repositori UMS. http://eprints.ums.ac.id/645/1/A310040005.pdf.

Kosasih, E. (2012). Dasar-dasar keterampilan bersastra. Yrama Widya.

Liye, T. (2022). Rasa. PT. Sabak Grip Nusantara.

Manik, R. A. (2016). Hasrat Nano Riantiarno dalam Cermin Cinta: Kajian psikoanalisis Lacanian. Jurnal Poetika, 4(2), 74—84. https://doi.org/10.22146/poetika.v4i2.15492

Meigita, E. (2018). Konflik batin tokoh Mei Rose dalam novel Surga Yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia (kajian psikologi sastra Kurt Lewin). Jurnal Mahasiswa Universitas Surabaya 5(1), 1—9. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/bapala/article/view/22336

Minderop, A. (2011). Metode karakterisasi telaah fiksi. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Morton, M., & Aboud, F. E. (1999). Measuring friendship quality in late adolescence and young adults: McGill Friendship Questionnaires. Canadian Journal of Behavioural Science, 31(2), 130—132. https://doi.org/10.1037/h0087080

Muis, S. (2009). Kenali kepribadian anda dan permasalahannya dari sudut pandang teori psikoanalisa. Gajah Mada.

Muis, S. (2009). Kenali kepribadian anda dan permasalahannya dari sudut pandang teori psikoanalisa. Graha Ilmu.

Mukhtar. (2013). Metode praktis penelitian deskriptif kualitatif. Refrensi.

Narwoko, J. D., & Suyanto, B. (2005). Sosiologi teks pengantar dan terapan. Kencana Prenada Media Group.

Nugroho, M., Suyitno, S., & Suhita, R. (2019). Novel Burung-Burung Manyar karya Y.B. Mangunwijaya sebagai materi pembelajaran sastra: Konflik batin dan nilai pendidikan karakter. BASASTRA Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 7(2), 101—109. https://doi.org/10.20961/basastra.v7i2.37784

Nurbaya, N., Nur, Y., & Lembah, G. (2020). Konflik batin tokoh utama novel Tanpa Kata karya Endry Boeriswati: Pendekatan konflik Kurt Lewin. Jurnal Kreatif Online, 8(1), 102—117. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/JKTO/article/view/15690

Nursantari, A. R. (2018). Konflik sosial dalam novel O karya Eka Kurniawan. Jurnal BAPALA, 5(1), 1—7. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/bapala/article/view/23095

Nursyahrurahmah, N. (2018). Hubungan antara kualitas persahabatan dan empati dengan kebahagiaan pada mahasiswa Bima di Malang. Jurnal Ecopsy, 5, 88—93. http://dx.doi.org/10.20527/ecopsy.v5i2.5177

Oktariyanti, I. A., Wiratama, I. W. A., & Pramiari, I. Y. G. (2021). Konflik batin tokoh utama dalam cerpen Harian Bali Post dan relevansinya pada pembelajaran sastra. Indonesian Journal of Educational Development, 2(2), 248—261. https://doi.org/10.5281/zenodo.5244019

Razzaq, A. A., Sutejo, & Setiawan, H. (2022). Konflik batin tokoh Mustafa dalam novel Tempat Paling Sunyi karya Arafat Nur. Jurnal Bahasa dan Sastra, 9(1), 1—8.

Restiti, N. P. (2015). Konflik batin tokoh-tokoh dalam novel Cheer Danshi!! karya Asai Ryo. Jurnal HUMANIS, 13(2), 1—8.

Ridwan, Karim, A., & Tahir, M. (2017). Konflik batin tokoh dalam cerpen Salawat Dedaunan karya Yanusa Nugroho: kajian psikologi sastra. Jurnal Bahasantodea, 5(1), 34—43.

Rika Endri Astuti, Y. M. (2016). Analisis psikologi sastra dan nilai pendidikan dalam novel Entrok karya Okky Madasari serta relevansinya sebagai materi pembelajaran sastra di sekolah menengah atas. BASASTRA Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya, IV(2), 175—187.

Susiati. (2019). Eksistensi manusia dalam film Aisyah Biarkan Kami Bersaudara karya Herwin Novianto. Jurnal Gramatika, 7(1), 50—63.

Suwanda, E. (2020). Absurditas dan nilai pendidikan karakter dalam novel Lain Waktu karya Abedillah (kajian absrud Albert Camus). Universitas Islam Majapahit.

Tara, S. N., & dkk. (2019). Konflik batin tokoh dalam novel karya Ruwi Meita tinjauan psikologi sastra dan relevansinya sebagai bahan ajar Sastra Indonesia di SMA. Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 7(1), 103—112.

Valentari, R., Jalil, A., & Rumadi, H. (2015). Konflik batin tokoh dalam novel Memang Jodoh karya Marah Rusli. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2(2).

Wahyuni, C. (2017). Analisis konflik batin tokoh utama dalam roman Belenggu karya Armijn Pane. Jurnal Bahasa dan Sastra, 2(2), 11—24.

Wahyuni, P. (2015). Konflik batin tokoh utama dalam novel Laura Sendiri karya Mercy Stitanggang dan implementasinya dalam pembelajaran sastra. Jurnal Skripta, 1(1), 1—11.

Wardianto, B. S., & Khomsiyatun, U. (2020). Analisis elemen penyebab konflik batin tokoh utama (perspektif psikoanalisis Freud) dan relevansinya sebagai bahan ajar sastra di SMA. GENRE, 2(2), 58—64.

Widowati, R. B., & dkk. (2018). Analisis konflik batin tokoh utama dan nilai pendidikan karakter novelet Ketika Mas Gagah Pergi karya Helvy Tiana Rosa serta relevansinya sebagai bahan ajar sastra di SMA. BASASTRA : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 6(2), 149—157.

Wirawan. (2010). Konflik dan manajemen konflik. Salemba Humanika.

Wulandari, B. W., & Maridja, Y. (2018). Konflik sosial dalam novel Entrok karya Okky Madasari: pendekatan sosiologi sastra. CARAKA, 5(1), 154—173.

Wulansari, F. (2022). Gangguan kecemasan pada tokoh Cath dalam novel Fangirl Karya Rainbow Rowell. PENAOQ: Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata, 3(2), 20—34.




DOI: https://doi.org/10.24071/sin.v17i2.5689

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Fitri Anggun Lestari, Sugiarti Sugiarti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Sintesis by https://e-journal.usd.ac.id/index.php/sintesis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Sintesis

View My Stats Sintesis