Plural(Is)Me: Mungkinkah Kita Bersaudara? Merangkai Gerakan Persaudaraan Sebagai Arena Bersama, Belajar dari Jaringan Gusdurian

Christian Fritz Wibisono, Martinus Joko Lelono

Abstract


In the midst of inter-religious segregation, there are several inter-faith movements. Apparently, the movement developed over time. One of the interfaith movements currently present in implementing the values of fraternity is Jaringan Gusdurian. The presence of Jaringan Gusdurian gives a new color to the interfaith movement, because of this group move actively in fighting for justice, defending minority groups and carrying out peace campaigns. In its implementation, this group also prioritizes human values wrapped in interfaith movements.This article will specifically discuss the brotherhood movement as a common arena, learning from Jaringan Gudurian, using the perspective of Strategic Action Fields theory, where this theory explains the fields or arenas that gives a new possibility through the role of social actors. Through this theory, a guide will be founded to find out models of fraternal movements in Jaringan Gusdurian which are models of fraternal movements in living together.

Abstrak

Di tengah arus segregasi antar agama, terdapat beberapa gerakan lintas iman. Ternyata, gerakan tersebut berkembang seiring berjalannya waktu. Salah satu gerakan lintas iman yang hadir pada masa kini dalam mengimplementasi nilai persaudaraan adalah Jaringan Gusdurian. Hadirnya Jaringan Gusdurian memberikan warna baru bagi gerakan lintas iman, karena kelompok ini bergerak secara aktif dalam memperjuangkan keadilan, membela kelompok minoritas serta melakukan aksi kampanye perdamaian. Dalam pelaksanaannya, kelompok ini juga mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan yang dibalut dalam gerakan lintas iman. Tulisan ini akan secara khusus membahas mengenai gerakan persaudaraan sebagai arena bersama, belajar dari Jaringan Gusdurian dengan menggunakan perspektif teori Strategic Action Fields yang mana teori ini menjelaskan mengenai fields ataupun arena yang membentuk sebuah kemungkinan baru melalui peran aktor sosial. Melalui teori tersebut, ditemukan panduan untuk mengetahui model-model gerakan persaudaraan dalam Jaringan Gusdurian yang menjadi model gerakan persaudaraan dalam hidup bersama.


Keywords


Jaringan Gusdurian; Strategic Action Fields; Social Actors; Social Skills; Fraternal Movement; Bidang Aksi Strategis; Aktor Sosial; Keterampilan Sosial; Gerakan Persaudaraan.

References


Alamsyah, Andi Rahman, “Gradasi Aktor, Tarik-Menarik Peran, Jangkauan Kerjasama, dan Komposisi dalam Keterlekatan: Ide-ide Pelengkap untuk Teori Ranah Tindakan Strategis,” Masyarakat: Jurnal Sosiologi 28, no. 2 (2022): 121-146.

Aris, M. Siswoyo. “Gerakan Filantropi Jaringan Gusdurian di Tengah Wabah COVID-19 Philantrophy Movement of the Gusdurian Network Among the Covid-19 Pandemic,” Jurnal Bimas Islam 14, no. 1 (2021): 34-76.

Bahjatulloh, Qi Mangku, “Pengembangan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Kegiatan Filantropi (Studi Kasus Lembaga Tazakka DIII Perbankan Syariah IAIN Salatiga),” Inferensi: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 10, no.2, (2016): 473 – 494.

Fligstein, “Social Skill and the Theory of Fields,” Sociological Theory 19, no. 2 (2001): 105-125. https://doi.org/10.1111/0735-2751.00132.

Fligstein, Neil dan McAdam, “Toward a General Theory of Strategic Action Fields,” Sociological Theory 29, no. 1 (2011): 1 – 26.

Fligstein, Neil & Doug McAdam, A Theory of Fields, Oxford: Oxford Univeristy Press, 2015.

Greg Barton, Gagasan Islam Liberal di Indonesia: Pemikiran Neo-Modernisme Nurcholish Madjid, Djohan Effendi, Ahmad Wahib, dan Abdurrahman Wahid. Jakarta: Paramadina, 1999.

Hutington, Samuel. Clash Of Civilization, Simon & Schuster: New York, 1996

Isaeni, Ahmad. “Kekerasan Atas Nama Agama,” Kalam: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam 8, no. 2 (2014): 213-228.

Knitter, F. Paul. Pengantar Teologi Agama-Agama, diterjemahkan oleh Nico A. Likumahuwa, Yogyakarta: Kanisius, 2014.

Kungl, Gregor, dan David J. Hess. “Sustainability Transitions and Strategic Action Fields: A Literature Review and Discussion.” Environmental Innovation and Societal Transitions 38 (March 2021): 22–33. https://doi.org/10.1016/j.eist.2020.10.004.

Lelono, Martinus J. Jalan Bersama Dialog Bagi Gereja Katolik Hari ini, Yogyakarta: Kanisius, 2022.

Mangunwijaya, YB. “Pergeseran Titik Berat Dari Keragaman Ke Religiusitas,” Spiritualitas Baru: Agama Dan Aspirasi Rakyat, II, 1, Seri Dian. Jakarta: Kanisius, 1994

Moulton, Stephanie, dan Jodi R. Sandfort. “The Strategic Action Field Framework for Policy Implementation Research.” Policy Studies Journal 45, no. 1 (Februari 2017): 144–69. https://doi.org/10.1111/psj.12147.

Marisyah, A., Firman, F., Firman, F., & Rusdinal, R. "Pemikiran Ki Hadjar Dewantara Tentang Pendidikan." Jurnal Pendidikan Tambusai 3, no. 3 (2019): 1514–1519. https://doi.org/10.31004/jptam.v3i3.395.

Nasrudin, Sudiro. “Gusdurian Islamic Social Movement: Political Discourse, Resource Mobilization, and Framing,” International Journal of Social Science and Religion (IJSSR) 3 no. 3 (2022): 251-275

Nina, Adlini Miza dkk. “Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka,” Jurnal Edumaspul, 6, no. 1 (2022): 974-980.

Oktarinda, Yoga. “Pemikiran Pluralisme Kh. Abdurrahman Wahid Dalam Membangun Toleransi (1999-2001),” JOM FISIP, 8, no. 1 (2021):

Rifa’i, Afif. “Dialektika Pemikiran Dalam Dialog Antar Umat Beragama: Studi Kasus Forum Persaudaraan Umat Beriman (FPUB) DI. Yogyakarta.” Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan 1, no. 1 (June 2, 2017): 63 - 82.

Rijaal, Ardini Khaerun, “Fenomena Intoleransi Antar Umat Beragama Serta Peran Sosial Media Akun Instagram Jaringan Gusdurian Indonesia Dalam Menyampaikan Pesan Toleransi,” Jurnal Komuikasi dan Penyiaran Islam 1, no. 2 (2021): 101-114.

Yunus, Nur Rohim, “Matryoshka dan Filosofi Bernegara Federasi Rusia,” ADALAH 3, no. 5 (2019):1 – 10.

Web page tentang Gusdurian, terdapat pada: https://gusdurian.net/




DOI: https://doi.org/10.24071/snf.v2i1.8493

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

    

E-ISSN: (Validity Starting Volume 1 No. 2, September 2023) 3047-0714

P-ISSN: (Validity Starting Volume 1 No. 2, September 2023) 3047-1451

Kaliurang St No.KM, RW.7, Joho, Condongcatur, Depok, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta 55281, Indonesia

Flag Counter

Proceedings of The National Conference on Indonesian Philosophy and Theology is licensed under CC BY-SA 4.0