Eko-Etika Menurut Laudato-Si’ Artikel 138-141 Sebagai Upaya Mengatasi Krisis Ekologis di Indonesia

Sekundus Septo Pigang Ton(1*),

(1) Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana, Malang, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


The focus of this article is to examine eco-ethics according to the encyclical Laudato-Si articles 138-141 as an effort to overcome the ecological crisis in Indonesia. Indonesia is experiencing an ecological crisis as a result of irresponsible human behavior in utilizing natural resources. The findings of this article are first, there needs to be ethics (transcendental awareness) in relating to organisms, in order to create order in the ecosystem. Second, destroying the universe is the same as destroying oneself because the ecosystem is a place of survival, if its balance is disturbed, it will also have an impact on human welfare. Third, nature as a life giver, natural resources play an important role in various aspects of life. Fourth, humans come from nature and return to nature. The role of the government is needed to issue strict laws. Also the role of society and non-governmental organizations (NGOs) and international cooperation in overcoming the global ecological crisis. The method used is a literature review with descriptive analysis. With this method, the team of writers found four contributions in the 4 numbers of the encyclical article concerned, namely in the form of eco-ethical values.

Abstrak

Fokus penulisan artikel ini adalah menelaah eko-etika menurut ensiklik Laudato-Si artikel 138-141 sebagai sebuah upaya untuk mengatasi krisis ekologis di Indonesia. Indonesia tengah mengalami krisis ekologi sebagai akibat dari perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab dalam memanfaatkan hasil alam. Temuan dari penulisan artikel ini adalah pertama, perlu ada etika (kesadaran transendental) dalam berelasi dengan organisme, agar terciptanya keteraturan dalam ekosistem tersebut. Kedua, merusak alam semesta sama dengan menghancurkan diri karena ekosistem adalah wadah kelangsungan hidup, apabila terganggu keseimbangannya maka berdampak juga pada kesejahteraan manusia. Ketiga, alam sebagai pemberi hidup, sumber daya alam memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan. Keempat, manusia berasal dari alam dan kembali ke alam. Peran pemerintah dibutuhkan untuk menerbitkan hukum yang tegas. Juga peran masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan kerjasama internasional dalam mengatasi krisis ekologis global. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka dengan analisis deskriptif. Dengan metode ini, tim penulis menemukan empat sumbangsih dalam 4 nomor artikel ensiklik bersangkutan, yaitu berupa nilai eko-etis.


Keywords


Kembali ke Alam, Eko-Etika, Krisis Ekologis, Laudato-Si Artikel 138-141, Organisme, Relasi.

References


Air, Pengetahuan Lingkungan. “Pengetahuan lingkungan air, udar, tanah” (2002): 1–217.

Aman, Peter C. “Teologi Ekologi dan Mistik-Kosmik St. Fransiskus Asisi.” Diskursus - Jurnal Filsafat Dan Teologi STF Driyarkara 15, no. 2 (2016): 188.

Anisah, Suria, dan Fadhli Ramadhan. “Analysis of Ontology , Epistemology , and Axiology of Balaghah Science In Arabic ( A Study of Philosophy of Science )” 5, no. 1 (2024).

Chacón Aguirre, Rodrigo. “Rethinking Responsibility in a Planetary Age; or, Facing the Anthropocene with Hans Jonas and Bruno Latour.” Isonomia 2023, no. 59 (2023): 67–103.

Damayanti, Cicilia. “Forms of Social Justice in The Anthropocene Era.” International Journal of Indonesian Philosophy & Theology 4, no. 1 (2023): 41–52.

Dewi, Stefani Kartika. “Hubungan Manusia Dan Alam Dalam Lirik Lagu Syifa Sativa: Kajian Ekokritik.” Divinitas Jurnal Filsafat dan Teologi Kontekstual 02, no. 01 (Januari 1, 2024): 91–106. https://e-journal.usd.ac.id/index.php/Divinitas/article/view/7463.

Ditlef, Nielsen. “Der sabäische Gott Ilmukah.” JC Hinrichs, 14, no. 4 (1910).

Dyanasari, dan Eri Yusnita. “Pembangunan Pertanian.” Deepublish Publisher (2018): 181.

Francesco. “Papa Francesco_20150524_Enciclica-Laudato-Si,” n.d.

Fransiskus, Paus. “Ensiklik Paus Fransiskus Laudato Si’.” Seri-Dokumen-Gerejawi-No-98-Laudato-Si-1 (2016): 1–150. http://www.dokpenkwi.org/wp-content/uploads/2017/08/Seri-Dokumen-Gerejawi-No-98-Laudato-Si-1.pdf.

Hidup, Dinas Lingkunagn. “Hari Bumi 2024, Ini 5 Masalah Lingkungan yang Mengancam Kehidupan Kita.” Lindungi Hutan. Last modified 2024. https://id.linkedin.com/pulse/hari-bumi-2024-ini-5-masalah-lingkungan-yang-mengancam-kehidupan-zfuxc.

Imura, Takeshi K. “The Cosmology of Peace and Father Thomas Berry ’ s ‘ Great Work ’” 20, no. 20 (2009): 175–192.

Iradat, Damar, dan CNN Indonesia Indonesia. “Emisi Karbon Global Sentuh Rekor Tertinggi Tahun 2023.” CNN Indonesia. Last modified 2023. https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20231207133125-641-1034123/emisi-karbon-global-sentuh-rekor-tertinggi-tahun-2023.

Jeremia Setiadi, Dionisius, Gabriel Marcelinus Natanael, dan Mochamad Ziaul Haq. “Kajian Pengelolaan Lingkungan Berdasarkan Ensiklik Laudato Si dan Teologi Lingkungan Muhammadiyah.” Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies 2, no. 2 (November 29, 2023): 85–98. https://www.journal.integritasterbuka.id/index.php/integritas/article/view/16.

Jones, Thoreau dan Henry Davida Howard Mumford. Walden. Boston, Massachusetts: Houghton Mifflin, 1964.

Karagözoğlu, Hümeyra. “Thomas Hobbes ’ un ahlâk felsefesi üzerine.” M.Ü. İlahiyat Fakültesi Dergisi 30 (2006): 215–242.

Kecamatan, Di, Kairatu Kabupaten, Seram Bagian, dan Barat Propinsi Maluku. “Efek Penggunaan Lahan Terhadap Degradasi Tanah Pada Kebun Campuran.” Agrologia 7, no. 1 (2018): 9–16.

Keraf, A. Sonny. Etika lingkungan hidup. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara, 2010.

———. Filsafat Lingkungan Hidup Alam sebagai Sebuah Sistem Kehidupan Bersama Fritjof Capra. Yogyakarta: Kanisius, 2014.

Kurniawan, Andre, Marsel Agustian Sembiring, Mikhael Joshua Nababan, dan Muhammad Jordan Edison. “Penegakan Hukum Lingkungan di Indonesia.” Motekar: Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur 1, no. 2 (November 1, 2023): 398–403. https://rayyanjurnal.com/index.php/motekar/article/view/1296.

Laksono, Alifa Adzra Fauziyah. “Kolaborasi Aktor Negara dan Non-Negara dalam Mengatasi Perubahan Iklim Global.” Universitas Airlangga (2023): 8. https://www.researchgate.net/publication/369147172_Kolaborasi_Aktor_Negara_dan_Non-Negara_dalam_Mengatasi_Perubahan_Iklim_Global.

Leopold, Aldo. The Land Ethic. 1st Editio. Amerika Serikat: Routledge, 2008.

Maziya, Fina Binazir. “Emisi Gas Rumah Kaca (Grk) Karbon Dioksida (Co2) Kegiatan Pengelolaan Sampah Kecamatan Genteng Kota Surabaya.” Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan) 3, no. 2 (September 28, 2017). https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/jukung/article/view/4022.

Paulus VI, Paus. “Evangelii Nuntiandi (Mewartakan Injil).” Seri Dokumen Gereja Gereja 6, no. 11 (1975): 97.

Paus Yohanes Paulus II. “Katekismus Gereja Katolik” (n.d.): 1–487.

Powell, Russell C. “Transforming Genius into Practical Power.” Environmental Ethics 42, no. 1 (2020): 21–37. http://www.pdcnet.org/oom/service?url_ver=Z39.88-2004&rft_val_fmt=&rft.imuse_id=enviroethics_2020_0042_0001_0021_0037&svc_id=info:www.pdcnet.org/collection.

Price, Jenny. “Stop saving the planet! - and other tips via Rachel Carson for twenty- first-century environmentalists.” Rachel Carson’s Silent Spring: Encounters and Legacies (2012): 11–30.

Purwanto, Heri. “Misi Ekologis: Memaknai Ulang Misi Gereja Kristen Muria Indonesia di Tengah Bencana Alam dan Krisis Ekologi.” Aradha: Journal of Divinity, Peace and Conflict Studies 1, no. 2 (Agustus 31, 2021): 181. https://journal-theo.ukdw.ac.id/index.php/aradha/article/view/705.

Rezeki, Sri Putri, Sukiman Sukiman, dan Abrar M. Dawud Faza. “Nilai-nilai Filosofis Lingkungan Hidup dalam Karya A. Sonny Keraf.” MASALIQ 3, no. 5 (Agustus 28, 2023): 999–1010. https://ejournal.yasin-alsys.org/index.php/masaliq/article/view/1733.

Riyanto, F. X Armada. Relasionalitas Filsafat Fondasi Interpretasi: Aku, Teks, Liyan, Fenomen. Yogyakarta: Kanisius, 2018.

Rogers, Kathleen. “Planet vs. Plastics Global Theme for Earth Day 2024.” Join the World’s Largest Environmental Movement! Last modified 2024. https://www.earthday.org/planet-vs-plastics/.

Sadhukhan, Priyanka. “Exploring the Contemporary Relevance of Aldo Leopold’s Land Ethics in Environmental Conservation.” RESEARCH HUB International Multidisciplinary Research Journal 9, no. 12 (Desember 31, 2022): 42–46. https://rhimrj.co.in/index.php/rhimrj/article/view/188.

Sekundus Septo Pigang Ton. “Menyibak Dimensi Relasionalitas Dalam Tradisi Sako-seng Masyarakat Sikka Sebagai Motivasi Untuk Bergotong-royong (Perspektif Filsafat Relasionalitas Armada Riyanto).” Jurnal Budaya Nusantara 6, no. 2 (2023): 275–290.

Setyowati, Ririn, dan Surahma Asti Mulasari. “Pengetahuan dan Perilaku Ibu Rumah Tangga dalam Pengelolaan Sampah Plastik.” Kesmas: National Public Health Journal 7, no. 12 (Juli 1, 2013): 562. https://scholarhub.ui.ac.id/kesmas/vol7/iss12/6.

Siburian, Carel Hot Asi, dan Asigor Parongna Sitanggang. “Wajah Allah yang Tersembunyi Disingkapkan: Etika Eskatologis Matius 25:31-46 sebagai Locus Allah yang Tersembunyi dalam Menyatakan Diri-Nya.” Gema Teologika: Jurnal Teologi Kontekstual dan Filsafat Keilahian 9, no. 1 (2024): 15–34.

Sonia, Nur Rahmi. Tantangan dan Peluang Pengelolaan Lembaga Pendidikan di Era Industri 4.0, 2022.

Suminto, Sekartaji. “Ecobrick: solusi cerdas dan kreatif untuk mengatasi sampah plastik.” Productum Jurnal Desain Produk (Pengetahuan dan Perancangan Produk) 3, no. 1 (Oktober 16, 2017): 26. http://journal.isi.ac.id/index.php/PRO/article/view/1735.

Talakua, Silwanus M. “Soil Degradation Identification and the Effects of Land Use Factor on Soil Degradation in Mixed Plantation and Shrubbery in The District of Kairatu West Seram Regency Maluku Province.” J. Budidaya Pertanian 12, no. 2 (2016): 1858–4322. http://ejournal.unpatti.ac.id.

Tareze, Maria, Indri Astuti, dan Afandi. “Model Pembelajaran Kolaborasi Sdgs Dalam Pendidikan Formal Sebagai Pengenalan Isu Global Untuk Meningkatkan Kesadaran Sosial Peserta Didik.” Visipena 13, no. 1 (Desember 21, 2022): 42–53. https://ejournal.bbg.ac.id/visipena/article/view/1978.

Unique, Aflii. “Manajemen Lahan Hutan Untuk Mendukung Hilirisasi Industri Kayu Hutan Alam Produksi Studi Kasus Manajemen Air Pada Hutan Tanaman Sagu Untuk Kelestarian Industri Tepung Sagu,” no. 0 (2016): 1–23.

Waluyaningsih, Sri Rahayu. “Studi analisis kualitas tanah pada beberapa penggunaan lahan dan hubungannya dengan tingkat erosi di Sub DAS Keduang Kecamatan Jatisrono Wonogiri.” Universitas Sebelas Maret (2008): 1–91.

Yulianoa, Bernardino, Armada Ryanto, dan Matias J Adon. “Konsep Muku Ca Pu ’ u Neka Woleng Curup dan Implementasinya dalam Sila Persatuan Indonesia” 6, no. 1 (2024): 113–122.

“Papa-Francesco_20150524_enciclica-Laudato-Si_it.pdf,” n.d.




DOI: https://doi.org/10.24071/snf.v3i1.10156

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

     

E-ISSN: (Validity Starting Volume 1 No. 2, September 2023) 3047-0714

P-ISSN: (Validity Starting Volume 1 No. 2, September 2023) 3047-1451

Kaliurang St No.KM, RW.7, Joho, Condongcatur, Depok, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta 55281, Indonesia

Flag Counter

Proceedings of The National Conference on Indonesian Philosophy and Theology is licensed under CC BY-SA 4.0