Peranan Pendamping PIA dalam Memberikan Literasi Digital kepada Anak-Anak di Paroki Santo Antonius Padua Kotabaru
(1) Sanata Dharma University
(2) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
(3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
(4) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
(5) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
(6) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Pada saat ini, media digital memberikan banyak kemudahan bagi penggunanya dalam berinteraksi. Akan tetapi media digital juga membawa dampak negatif, salah satu dampak yang dirasakan adalah pada anak-anak. Dewasa ini banyak kasus yang menimpa anak-anak dimana mereka cenderung menjadi dewasa sebelum waktunya, yang ditunjukan melalui sikap dan perilaku mereka. Hal ini disebabkan karena banyak faktor dan informasi yang didapatkan anak melalui media digital. Maka dari itu, kajian ini bertujuan untuk mengetahui literasi digital seperti apa yang akan diberikan oleh fasilitator Pendampingan Iman Anak (PIA) kepada anak- anak yang didampingi. Dengan demikian, anak bisa tumbuh menjadi generasi yang bijak dalam menggunakan teknologi dan memiliki kesadaran sosial dalam menghadapi tantangan dunia digital. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode wawancara, yang dilakukan kepada para fasilitator PIA di Paroki Kotabaru. Hasil akhir dari penelitian ini sendiri adalah diketahuinya bentuk literasi digital yang cocok diberikan kepada anak-anak dalam PIA.
Abstrak
Pada saat ini media digital memberikan banyak kemudahan bagi penggunanya dalam berinteraksi. Akan tetapi media digital juga membawa dampak negatif, salah satu dampak yang dirasakan adalah pada anak-anak. Saat ini banyak kasus yang menimpa anak-anak dimana mereka cenderung menjadi dewasa sebelum waktunya, yang ditunjukan melalui sikap dan perilaku mereka. Hal ini disebabkan karena banyak hal dan informasi yang didapatkan anak melalui media digital. Maka dari itu, kajian ini bertujuan untuk mengetahui literasi digital seperti apa yang akan diberikan oleh fasilitator Pendampingan Iman Anak (PIA) kepada anak-anak yang didampingi. Dengan demikian, anak bisa tumbuh menjadi generasi yang bijak dalam menggunakan teknologi dan memiliki kesadaran sosial dalam menghadapi tantangan dunia digital. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode wawancara, yang dilakukan kepada para fasilitator PIA di Paroki Kotabaru. Hasil akhir dari penelitian ini sendiri adalah diketahuinya bentuk literasi digital yang cocok diberikan kepada anak-anak dalam PIA.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abdi, H. “Pengertian Anak Menurut Para Ahli, Undang-Undang, dan Organisasi Internasional.” Liputan6, January 2024. https://www.liputan6.com/hot/read/5513013/pengertian-anak-menurut-para-ahli-undang-undang-dan-organisasi-internasional?page=2.
Alisty, A. D. “Apa itu Literasi Digital? Ini Penjelasan serta Manfaatnya.” Perpustakaan BSN, November 2021. https://perpustakaan.bsn.go.id/index.php?p=news&id=1640.
APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia). “APJII Jumlah Pengguna Internet Indonesia Tembus 221 Juta Orang.” APJII, February 2024. https://apjii.or.id/berita/d/apjii-jumlah-pengguna-internet-indonesia-tembus-221-juta-orang.
Embun Fajar Wati, and A. P. “Edukasi Literasi Digital terhadap Perkembangan Anak.” Semangat Nasional Dalam Mengabdi 2 (2021).
Handoyo, E. R. “Pendampingan Literasi Digital bagi Anak dan Remaja di Yogyakarta.” Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) 2 (2023).
Hildawati. Literasi Digital: Wawasan Cerdas dalam Perkembangan Dunia Digital Terkini. Yogyakarta: PT. Green Pustaka Indonesia, 2024.
Kepausan, Departemen. Petunjuk Untuk Katekese. Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), 2020.
Naufal, H. A. “Literasi Digital.” Jurnal Perspektif (2022): 3–4.
Rini Indriani, M. Y. “Literasi Digital Bagi Keluarga Milenial Dalam Mendidik Anak Di Era Digital.” Continuous Education 1 (2021).
Roslinda Veronika Br Ginting, and D. A. “Literasi Digital Sebagai Wujud Pemberdayaan Masyarakat Di Era Globalisasi.” Jurnal Pasopati 1 (2022).
Sandi, F. A. “Motivasi Untuk Menjadi Pendamping Pendidikan Iman Anak (PIA) Ditinjau Dari Presepsi Terhadap Tugas Pendampingan.” Jurnal IMAGE 5 (2021).
Shinta, R. D. “Pengembangan Bahan Pendampingan Iman Anak dengan Metode Dinamika Kelompok Berbasis Permainan Masa Adven-Natal tahun Liturgi C.” Jurnal Pendidikan Agama Katekese dan Pastoral (Lumen) 2 (2022).
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta, 2015.DOI: https://doi.org/10.24071/snf.v3i1.10131
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
E-ISSN: (Validity Starting Volume 1 No. 2, September 2023) 3047-0714
P-ISSN: (Validity Starting Volume 1 No. 2, September 2023) 3047-1451
Kaliurang St No.KM, RW.7, Joho, Condongcatur, Depok, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta 55281, Indonesia
Proceedings of The National Conference on Indonesian Philosophy and Theology is licensed under CC BY-SA 4.0





.jpg)
.png)