Realitas Jejaring Antara Pribadi dalam Budaya Dialog dan Moderasi Beragama Dihadapan Tantangan Informasi Palsu pada Era Digital

Jimmi Pindan Pute(1*), Yosbekasa -(2), Tri Oktavia Hartati Silaban(3), Rosyeline Tinggi(4),

(1) Institut Agama Kristen Negeri Toraja
(2) Institut Agama Kristen Negeri Toraja
(3) Institut Agama Kristen Negeri Toraja
(4) Institut Agama Kristen Negeri Toraja
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini akan menganalisis realitas jejaring antara manusia Kristen dalam konteks dialog moderasi beragama, khususnya terkait penyebaran informasi palsu pada era digital. Fokus utama penelitian adalah pada bagaimana jejaring digital memengaruhi interaksi antarmanusia Kristen dan bagaimana merespons informasi palsu yang dapat memengaruhi dialog keagamaan. Penelitian ini melibatkan analisis mendalam terhadap polarisasi dan ekstremisme beragama yang mungkin muncul akibat penyebaran informasi palsu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan bagaimana tanggap umat Kristen dalam menyikapi berita palsu lewat jejaring sosial sebagai bentuk analisis dalam mengembangkan moderasi beragama. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskripti, studi kepustakaan, dan analisis lapangan. Penelitian yang dilakukan oleh Leman, Sokarno dan beberapa penulis lainnya mengemukakan bahwa teknologi digital acap kali dimanfaatkan sebagai bagian dari penyebaran berita palsu yang merugikan sebagai besar penduduk Indonesia, untuk itu teknologi digital mesti dikelolah sebagai bagian dari pemberitaan injil oleh misi gereja. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang lebih baik tentang dinamika jejaring antara manusia Kristen dalam konteks dialog moderasi beragama, khususnya terkait dengan penyebaran informasi palsu. Implikasi dari temuan ini diharapkan dapat membantu pengembangan strategi dan pedoman praktis untuk mempromosikan dialog yang sehat dan moderasi beragama di era digital


Keywords


: Christian Networking Theology, Religious Moderation.

References


A.B Leman. Pelayanan Gereja Yang Berjejaring. Jakarta: Balai Pustaka, 2022. Abdussamad, Zuchri. Metode Penelitian Kualitatif. Makassar: CV. Syakir Media Press, 2021. Adeng Muchtar Ghazali. “Toleransi Beragama Dan Kerukunan Dalam Perspektif Islam.” Studi Agama-Agama dan Lintas Budaya 1, no. 1 (2016). Ahmad Asir. “Agama Dan Fungsinya Dalam Kehidupan Umat Manusia.” Academia 2 no.2 201 (2018). Andreas Maurenis Putra. “Kristen Dan Teknologio: Etika, Literasi Dan Ciptaan.” Teologi Amreta 3, no. 2 (2020). Andrianus Pasasa. “Pemanfaatan Media Internet Sebagai Media Pemberitaan Injil.” Teologi dan Pelayanan 3, no. 2 (2021). Anjaya, Carolina Etnasari. “Fenomena Persekusi Ekspresi Beragama Dalam Perspektif Pendidikan Kristen.” Jurnal Lentera Nusantara 1, no. 1 (2021): 1–12. Budiwati, Mustofa B. Heni. “Proses Literasi Digital Terhadap Anak :Tantangan Pendidikan Di Zaman Now.” Jurnal: jurnal kalian informasi dan pustaka 11, no. 1 (2019). Candrasari, Yuli, and Dyva Claretta. “Pengembangan Dan Pendampingan Literasi Digital Untuk Peningkatan Kualitas Remaja Dalam Menggunakan Internet.” Dinamisa: Pengabdian Kepada Masyarakat 4, no. 4 (2020). Claartje Pattinama. “Spritualitas Keugaharian: Perspektif Patoral.” ODF Preprints. Bandung, 2017. Devid Saputra. “A Rumor (Hoax) about Covid-19.” Mau’idhoh Hasanah : Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi 1, no. 2 (2020): 1–10. Faisal. “Manajemen Pendidikan Moderasi Beragama Di Era Digital.” ICHRD: International Conference On Religion 4, no. 2 (2020). Ferdian, Rahmat, and Andi Rosidi. “Kebebasan Bereksepresi Di Era Digital Abstrak.” Scripta (2016): 13–24. Hutahaean, Hasan, Bonnarty Steven Silalahi, and Linda Zenita Simanjutak. “Spritualitas Pandemic; Tinjauan Fenomenologi Ibadah Di Rumah.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injil Dan Pembinaan Warga Jemaat 4, no. 2 (2020): 236. Indonesia, Kementerian Agama Republik. Tanya Jawab Moderasi Beragama. Jakarta Pusat: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, 2019. Jimmi Pindan Pute, dkk. “Kontribusi Gen.Z Dalam Membangun Moderasi Beragama Melalui Literasi Digitial Di Abad Ke 21.” Jurnal Ilmu Agama Dan Kebudayaan 3, no. 1 (2023). Kalis Stevanus, dkk. Literasi Digital Dalam Perspektif Kristen. Jogjakarta: Pusat Studi Seni dan Budaya STT Tawamanggu, 2020. Karismatus Saidah. Nilai-Nilai Kearifan Lokal Masyarakat Indonesia. Bayuwangi: Institut Agama Islam Genteng Bayuwangi, 2020. Komang Heryanti. “Moderasi Beragama Melalui Penerapan Teologi Kerukunan.” Penerangan Agama, Pariwisata Budaya, dan Ilmu Komunikasi 4, no. 1 (2020). https://doi.org/10.55115/duta.v4i1.783. Lasti Yossi Hastini. “Apakah Pembelajaran Menggunakan Teknologi Dapat Meningkatkan Literasi Manusia Pada Generasi Z Di Indonesia.” Manajemen Informatika 10, no. 1 (2020). Megawati Tonapa. Gaya Hidup Hamba Tuhan Dalam Menghadapi Tantangan Pelayanan Dunia Teknologi. Toraja, 2019. Merensiana Hale. “Pemanfaatan Media Digitial Dalam Pelayanan Pendidikan Gereja Di Era Digitial.” Teologi Kontekstual 2, no. 1 (2021). Muhammad Ngafifi. “Kemajuan Teknologi Dan Pola Hidup Manusia Dalam Perspektif Sosial Budaya.” Pembangunan Pendidikan : Fondasi dan Aplikasi 2 (1) (2014). https://doi.org/10.21831/jppfa.v2i1.2616. Nekky Rahmayati, Sri andayani, Hotman Panjaitan. “Model Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penerapan Teknologi Tepat Guna Di Kota Mojokerto.” Ilmu Ekonomi dan Manajemen 2 No.2 (20 (2015). Retalia. “Pengaruh Teknologi Digital Terhadap Interaksi Sosial Remaja.” Pendidikan dan Kebudayaan 2, no. 12 (2022). Rut Diana. “Peran Komunikator Kristen Dalam Strategi Pekabaran Injil Di Era Revolusi Industri 4.0.” Teologi Kristen 1, no. 1 (2019). S.E Zaluchu. Perkembangan Teologi Kristen Di Dekade Pertama Abad XXI. Bandung: Gandum Mas, 2013. Sari, Anjeli Aliya Purnama. “Penerapan Nilai-Nilai Moderasi Bergama Pada Pendidikan Anak Usia Dini Melalui Pendidikan Agama Islam.” Skripsi: UIN Bengkulu (2021): 18. Sugiarto, Eko. Menyusun Proposal Penelitian Kualititatif: Skripsi Dan Tesis. Edited by Tim Desain Suaka Media. Pertama. Yogyakarta: Suaka Media, 2015. Sukarno, Sukarno. “Realitas Adalah Berjejaring: Jejaring Allah, Manusia, Dan Non-Manusia Melalui Perspektif ANT Latourian Pada Sains Dan Teologi.” Aradha: Journal of Divinity, Peace and Conflict Studies 2, no. 1 (2022): 37. Unggul Basoeky. Manfaat Teknologi Digital Dalam Berbagai Aspek Kehidupan. Bandung: Media Sains Indonesia, 2011. Lembaga Alkitab Indonesia, 2015. “Media Sosial Sebagai Ruang Berteologi, Upaya Kontekstualisasi Misi Gereja Di Era Digital.” Apip Taturu 4, no. 2 (2024).




DOI: https://doi.org/10.24071/jt.v14i01.8431

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 Indexed and abstracted in:

P-ISSN: 2302 - 5476 (Validity starting Volume 2012-10-05) 

E-ISSN: 2579 - 3934 (Validity starting Volume 6, No. 1, Mei 2017)

Jurnal Teologi (Journal of Theology) by Faculty of Theology Sanata Dharma University 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License