Tinjauan Teologi Kontekstual Terhadap Aksi Revitalisasi Budaya Masohi oleh Jemaat GPM Liliama

Meike Lely Lewankoru(1*), Cindy Quartyamina(2), Suwarto -(3),

(1) Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana
(2) Fakultas Teologi, Universitas Kristen Satya Wacana
(3) Fakultas Teologi, Universitas Kristen Satya Wacana
(*) Corresponding Author

Abstract


Doing contextual theology means understanding and reflecting critically on the Christian faith through a certain context. This article aims to describe a contextual theological analysis at the level of a practical model for the revitalization of masohi culture by the GPM Lilama congregation so that the noble values contained in masohi culture continue to be lived out among the members of the GPM Liliama congregation. Masohi culture is a collaborative activity carried out in social and church life to complete a job. Masohi culture is full of noble values that contain and are in harmony with the essence of the gospel in them. Responding to the problematic situation that occurred, namely the shift in values from Masohi culture, directed the church to continue to reflect and seek purification or action to revitalize the values in Masohi culture itself. Based on this, the author conducted research with a contextual theological review of Stephan Bevans' praxis model. The praxis model understands theology as a product of continuous dialogue between two aspects of Christian life, namely ongoing action and reflection. The author conducted research using qualitative methods by understanding the phenomena that occur through analytical and complex images that can be presented in words, then providing a detailed view report. The research results show that the GPM Liliama congregation has contextual theology at the level of the practical model because it is proven that there is awareness of deviations in the action of shifting values in Masohi culture which is then reflected that this is not in accordance with the noble values in Masohi culture. This provides an opportunity for revitalization actions to be carried out so as to strengthen the identity of the noble values in Masohi culture which are visible in the life of the GPM Liliama congregation.

Abstrak

Berteologi secara kontekstual artinya memahami dan berefleksi secara kritis atas iman Kristiani melalui konteks tertentu. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis teologi kontekstual pada tataran model praksis terhadap aksi revitalisasi budaya masohi oleh jemaat GPM Lilama sehingga nilai-nilai luhur yang terkandung dalam budaya masohi terus dihidupi di tengah warga Jemaat GPM Liliama. Budaya masohi merupakan kegiatan bekerjasama yang dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat, maupun bergereja untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. Menanggapi situasi problematika yang terjadi dalam penerapan budaya masohi di jemaat GPM Liliama, yakni: terjadinya pergeseran nilai-nilai dari budaya masohi, mengarahkan gereja untuk terus berefleksi dan mengupayakan pemurnian atau aksi revitalisasi terhadap nilai-nilai dalam budaya masohi itu sendiri. Berdasarkan hal ini, maka penulis melakukan penelitian dengan tinjauan teologi kontekstual model praksis Stephan Bevans. Selanjutnya, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif untuk memahami fenomena-fenomena yang terjadi melalui gambaran yang analitis dan kompleks yang dapat disajikan dengan kata-kata, dan memberikan laporan pandangan secara rinci. Hasil penelitian menunjukan bahwa jemaat GPM Liliama telah melakukan refleksi terhadap aksi budaya masohi yang mengalami pergeseran nilai-nilai luhur. Oleh sebab itu, jemaat GPM Liliama mengupayakan aksi yang baru sebagai bentuk respons terhadap refleksi atas aksi yang sebelumnya. Sampai di sini, maka tampak bahwa jemaat GPM Liliama sudah berteologi kontekstual dalam tataran model praksis. Jemaat GPM Liliama menyadari akan penyimpangan pada aksi pergeseran nilai-nilai dalam budaya masohi dan kemudian melakukan aksi revitalisasi kembali, sehingga mengukuhkan identitas nilai-nilai luhur dalam budaya masohi yang tampak dalam kehidupan jemaat GPM Liliama.

Keywords


Budaya Masohi, Aksi Revitalisasi, Teologi Kontekstual, Model Praksis.

References


Buku
Bevans, Stephen. Model-Model Teologi Kontekstual. Maumere: Ledalero, 2020.
________, Teologi dalam Perspektif Global: Sebuah Pengantar. Maumere: Ledalero, 2010.
________. Essays In Contextual Theology. Boston: Brill, 2018.
Nuban Timo, Ebenhaizer. Polifonik Bukan Monifonik. Salatiga: Satya Wacana University Press, 2015.
Geertz, Clifford. Tafsir Kebudayaan. Yogyakarta: PENERBIT KANISIUS, 1992.
Balasuriyah, Tissa. Teologi Siarah. Jakarta: Gunung Mulia, 2004.
Rehabeat, Rudolf. Johan Robert. Menuju Gereja Orang Basudara. Salatiga: Satya Wacana University Press, 2017.
Scheiter, Robert. Rancang Bangun Teologi Lokal. Jakarta: Gunung Mulia, 2006.
Lindyastuti, Endang. Masohi Ambon. Ambon: Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata, 2004.
Pears, Angie. Doing Contextual Theology. USA & Canada: Routledge, 2010.
Bevans Stephen & Schroeder Roger. Constans in Contetext Theology of Mission For Today. USA: Orbis Books.
John Titaley, “Dekonstruksi dan Rekonstruksi Teologi, (Salatiga: Yayasan Bina Darma, 2006).
Armada Riyanto, CM dkk, Berteologi Baru untuk Indonesia, (Yogyakarta: PT KANISIUS, 2020)
Chris Hartono, dkk, Konteks Berteologi di Indonesia, (Jakarta: Gunung Mulia, 2004), 9.
Daniel J. Adams, Teologi Lintas Budaya Refleksi Barat di Asia, (Jakarta: Gunung Mulia, 2004), 57.
Renstra Jemaat GPM Liliama, tahun 2019-2022.

Artikel

Tutuheru, Laros. “Efektivitas Pembinaan Generasi muda dalam Persepsi Tokoh Masyarakat dan Pemuda.” Jurnal Ilmiah Lemlit Unswagati Cirebon, no 21 (Desember 2017): 11-19. https://journal.ummat.ac.id/index.php/historis/article/view/4075/pdf.

Huwae, Andrew. “Masohi, Masadingu, dan Hamaren”: Sistem Kerjasama Tradisional di Daerah Maluku. Kapata Arkeologi, 7 no. 12 (July 2011): 101-109. https://doi.org/10.24832/kapata.v7i12.161.

Titaley, Elsina & Watloly, Aholiab. “The Cultural Values of the Island’s Indigenous People.” Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 3, no. 23 (November 2021): 313. https://jurnal.unpad.ac.id/sosiohumaniora/article/view/28235.

Fadli Muhammad. “Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif.” Humanika 21, no. 1 ( 2021): 35. https://journal.uny.ac.id/index.php/humanika/article/view/38075/pdf_1.

Ika Leinani. “Teknik Pengambilan Sampel Purposive dan Snowball Sampling.” Humanika 6, no. 1 (Juni 2022): 33-39. http://journal.ummat.ac.id/index.php/historis.

Ignas Kleden. “Ilmu-Ilmu Sosial dan Teologi Kontekstual.” Jurnal Ledalero 17, no. 2,(2018): 195-196. http://ejurnal.stfkledalero.ac.id/index.php/JLe/article/viewFile/150/114

Tara, Titus. “Memahami Model-Model Teologi Kontekstual Stephen. B. Bevans dalam Konteks Budaya Ende-Lio Sebagai Bagian dari Kejujuran Berteologi.” Jurnal Pastoral dan kataketik 2 no. 1 (2017). http://jurnal.stiparende.ac.id/index.php/jar/article/view/20.

Pakpahan, Jonathan. “Analisis Relasi Iman dan Kebudayaan.” Webinar-Guru-SLTA-Penabur-Jakarta-9-November-2020-Dokumen.pdf.

Monang, Lilis. “Budaya Gotong Royong Disaro Sebagai Pembelajaran Tradisional Dalam Pembentukan Karakter Anak Di Toraja Dan Kaitannya Dengan Model Teologi Praksis”. https://www.academia.edu/94629618/Budaya_Gotong_Royong_Disaro_Sebagai_Pembelajaran_Tradisional_Dalam_Pembentukan_Karakter_Anak_Di_Toraja_Dan_Kaitannya_Dengan_Model_Teologi_Praksis?uc-sb-sw=95041077

Titaley, Elsina & Matatula, Syane“Budaya Masohi Masyarakat Adat Negeri Samasuru Maluku”, Jurnal Ilmu Sosiologi, 5 no. 2 (Oktober 2022): 1, https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/komunitas/article/view/8099/5253

Nindatu, Agustinus dkk “Persepsi tentang Pentingnya Budaya Masohi atau Kerjasama dalam Berbagai Bidang Kehidupan”. Jurnal Kewarganegaraan, 6, no. 1 (Juni 2022): 1 https://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/view/2970/pdf .

Kleden Ignas, “Ilmu-Ilmu Sosial dan Teologi Kontekstual”, Jurnal Ledalero, 17, no. 2 (Desember 2018). http://ejurnal.iftkledalero.ac.id/index.php/JLe/article/viewFile/150/114.

Padriadi, dkk, “Memahami Realitas Metaverse Berdasarkan Teologi Kontekstual”, Jurnal Darma Agung, 30, no.3 (Desember 2022): 239-250. https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnaluda/article/view/2239/1996.

Jonhi Hardori, dkk, “Studi Teologi Kontekstual terhadap Pemberian Ulos dalam Pernikahan Adat Batak”, Jurnal Darma Agung, 3, no. 3. https://sttbi.ac.id/journal/index.php/matheo/article/view/178/93




DOI: https://doi.org/10.24071/jt.v13i02.7521

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 Indexed and abstracted in:

P-ISSN: 2302 - 5476 (Validity starting Volume 2012-10-05) 

E-ISSN: 2579 - 3934 (Validity starting Volume 6, No. 1, Mei 2017)

Jurnal Teologi (Journal of Theology) by Faculty of Theology Sanata Dharma University 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.