MAKNA TRANSFORMASI DIRI MENURUT AMSAL 1:7 DAN YOHANES 3:3-8 SERTA RELEVANSI DALAM KONSEP SELAMET - ORANG JAWA

Marianus Ivo Meidinata

Abstract


ABSTRACT

In this study, the author focuses on the meaning of Proverbs 1:7 and John 3:3-8 to find the Christian concept of transformation. This research is comparative research with a semantic analysis approach. This study concludes that Proverbs 1:7 about the fear of God and knowledge and John 3:3-8 about being born again in water and the Spirit contain meaning about the concept of transformation in Christianity. The effort of self-transformation or self-renewal is the fruit of a mature believer willing to respond to God's grace of love and unity. This gift of renewal is the gift of being a new human being, returning to being a child of God so that he is ready to become a messenger of God. The author finds that these meanings and concepts are relevant (harmonious and mutually enriching understanding) to Javanese beliefs about the concept of salvation as the goal of human life. The Christian transformation has a distinctive manifestation in Javanese culture through the culture of spiritual practice and sapa ingsun. This mysticism culture becomes richer when it is understood as a contemplation, living in the presence of God in daily activities. The fruit of this way of life is manunggaling kawula lan Gusti, in which God wants people who live in His Spirit to reunite with Him - the source of life.

 

ABSTRAK

Dalam studi ini, penulis mengambil fokus pada pemaknaan Amsal 1:7 dan Yohanes 3:3-8 untuk menemukan konsep Kristiani mengenai transformasi. Penelitian ini merupakan penelitian komparatif dengan pendekatan analisis semantik. Studi ini sampai kepada kesimpulan bahwa Amsal 1:7 tentang takut akan Tuhan dan pengetahuan, serta Yohanes 3:3-8 tentang kelahiran kembali dalam air dan Roh mengandung makna mengenai konsep transformasi dalam Kristiani. Usaha transformasi diri atau membarui diri adalah buah dari kedewasaan seorang beriman yang bersedia menanggapi rahmat kasih dan persatuan dari Tuhan. Anugerah pembaruan ini adalah anugerah menjadi manusia baru, kembali menjadi anak Allah sehingga siap menjadi pewarta Tuhan. Penulis menemukan bahwa makna dan konsep ini relevan (selaras dan saling memperkaya pemahaman) dengan kepercayaan Jawa tentang konsep selamet sebagai tujuan hidup manusia. Transformasi Kristiani memiliki perwujudan khas dalam budaya Jawa melalui budaya olah batin dan sapa ingsun. Budaya kebatinan ini menjadi lebih kaya ketika dimengerti sebagai sebuah kontemplasi, hidup di hadirat Tuhan dalam aktivitas sehari-hari. Buah dari cara hidup ini adalah manunggaling kawula lan Gusti, yang mana Tuhan menghendaki supaya manusia yang hidup dalam Roh-Nya bersatu kembali dengan Dia - sumber kehidupan.


Keywords


Pembaruan Diri, Keselamatan, Persatuan Ilahi, Kristiani, Jawa

References


A. S. Hadiwiyata. Tafsir Injil Yohanes. Yogyakarta: Kanisius, 2012.

Atawolo, Andreas B. Memahami Hikmat Roh Kudus dan Karunia-KaruniaNya. Jakarta: Obor, 2019.

Bergant, Dianne, dan Robert J. Karris, ed. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Yogyakarta: Kanisius, 2006.

Bullock, C. Hassell. Kitab-Kitab Puisi dalam Perjanjian Lama. Gandum Mas. Malang, 2003.

Congar, Yves. I Believe in The Holy Spirit Vol. II. New York: Crossroad Herder Book, 2018.

Dewantara, Agustinus W. “Mempromosikan Amsal dalam Katekese Keluarga.” JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik 6, no. 3 (2011).

Donald Guthrie, Dkk. Tafsiran Alkitab Masa Kini 2. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1985.

Donobakti, Yohanes Anjar, dan Rafael C. Sinurat. “Kesetiaan Dalam Perkara Kecil Sebagai Jalan Kekudusan.” Logos 13, no. 2 (2021): 75–101.

St. Eko Riyadi. Yohanes. Yogyakarta: Kanisius, 2015.

Harun, Martin. Yohanes Injil Cinta Kasih. Yogyakarta: Kanisius, 2018.

Hendri, Hydo Seven, Ong Cin Siu, Winja Kumari, dan Agus Leo Handoko. “Hubungan Antara Konsep Diri dengan Agresivitas pada Peserta Didik Sekolah Menengah Atas Gajah Mada Medan.” Prosiding Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Budha 2, no. 2 (2021): 102–110.

Hutomo, Heru Harjo. Sangkan-Paran. Yogyakarta: Bintang Pustaka Madani, 2021.

Indonesia, Lembaga Biblika. Injil dan Surat-Surat Yohanes. Yogyakarta: Kanisius, 1981.

Konferensi Waligereja Indonesia. Katekismus Gereja Katolik. Ende: Penerbit Nusa Indah, 2014.

Lembaga Biblika Indonesia. Tafsir Alkitab Perjanjian Baru. Diedit oleh Dianne Bergant dan Robert J. Karris. Yogyakarta: Kanisius, 2012.

Maurenis, Andreas. “Kebijaksanaan Sebagai Karunia Roh Kudus: Makna Dan Buahnya Bagi Hidup Seorang Kristiani.” Jurnal Teologi Amreta 3, no. 1 (2019): 82–103.

Meidinata, Marianus Ivo. Roh Kudus dalam Misi Gereja Menurut Ensiklik Redemptoris Missio. Malang: STFT Widya Sasana, 2020.

Musman, Asti. Agama Ageming Aji. Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia, 2021.

Nainupu, Marthen. “Pemuridan Melalui Pendekatan Konseling Pastoral.” Sola Gratia: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika 5, no. 1 (2020): 91–140.

Pareira, Berthold Anton. Jalan Ke Hidup yang Bijak. Malang: Dioma, 2006.

Parel. “Providensia Allah dan Kehendak Bebas Manusia.” Jurnal Jaffray 2, no. 2 (2004): 77.

Pranoto, Tjaroko HP Teguh. Spiritualitas Kejawen. Sleman: Kuntul Press, 2007.

Santosa, Iman Budhi. Spiritualisme Jawa. Yogyakarta: Memayu Publishing, 2012.

Silvano, Renu Rita, dan Fio Mascarenhas. The Holy Spirit. Bangalore: National Charismatic Office, 1998.

Sin, Sia Kok. “Pendekatan Topikal Dalam Menafsirkan Kitab Amsal.” Sola Gratia: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika 20, no. 14 (2018): 1–27.

Soehadha, Moh. Orang Jawa Memaknai Agama. Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2008.

Suhadi, dan Andreas Sese Sunarko. “Makna Dilahirkan Kembali bagi Orang Percaya Masa Kini.” Jurnal Teologi Berita Hidup 4, no. 1 (2021): 206–220.

Susetya, Wawan. Dharmaning Satriya. Jakarta: Elex Media Komputindo, 2019.

Tamawiwy, August Corneles. “Manunggaling Kawula Gusti dan Teori Hasrat Segitiga: Sebuah Usaha Dialektis dalam Ranah Teologis.” Wacana Teologi 4, no. 2 (2012).

Tampasigi, Ril. “Tinjauan Teologis tentang Takut akan Tuhan Berdasarkan Kitab Amsal dan Implementasinya dalam Hidup Kekristenan.” Jurnal Jaffray 10, no. 1 (2012): 118–147.




DOI: https://doi.org/10.24071/jt.v11i02.4507

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 Indexed and abstracted in:

P-ISSN: 2302 - 5476 (Validity starting Volume 2012-10-05) 

E-ISSN: 2579 - 3934 (Validity starting Volume 6, No. 1, Mei 2017)

Jurnal Teologi (Journal of Theology) by Faculty of Theology Sanata Dharma University 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.