THE CALVINS SPIRITUALITY OF MERCY AND THE TASKS OF REFORMATION TODAY

Stella Y.E. Pattipeilohy(1*),

(1) Student for Master in Theology, the Theological Faculty of Duta Wacana Christian University in Yogyakarta, Indonesia.
(*) Corresponding Author

Abstract


Kata kunci yang sering digunakan pada umumnya dalam dunia mistis atau spiritual adalah pengalaman. Yang menanamkan rahmat Allah, pada kenyataannya, adalah sebuah pengalaman spiritual disapa oleh cinta kasih Allah. Pengalaman ini dibagikan kepada saudara-saudara kami dalam sebuah perubahan praksis. Allah yang Maha Pemurah selama ini menjadi pengalaman iman yang dapat dibuat sebagai pertemuan titik dalam membina sebuah cinta yang berdasarkan atas kerukunan umat beragama. Dalam tradisi Gereja Protestan, kita dapat menemukan pijakan untuk pengembangan teologi spiritual teologi rohani John Calvin, yang disebut sebagai penyayang spiritualitas. Saat ini pengalaman rahmat Allah ditantang oleh kontekstualitas kekhawatiran dari gambaran tunawisma Yesus. Para pengungsi tidak hanya menantang masyarakat Kristen untuk mengakui Kristus sebagai orang asing yang berkekurangan, tetapi juga ingin menyambut mereka dalam cinta dan perdamaian meskipun mempunyai agama dan keyakinan yang berbeda dengan mereka.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.
  • santuy4d
  • slot pulsa
  • mariatogel
  • garudaslot
  • slot thailand
  • depobos
  • slot gacor malam ini