KRITIK HISTORIS PADA KISAH-KISAH HANTU BERLATAR MASA PENJAJAHAN DI INDONESIA

Ryzky Yan Deriza, Sapta Anugrah, Widya Ardila Pratama

Abstract


ABSTRAK

Kisah hantu merupakan jenis Legenda Urban paling populer di Indonesia, salah satu genre yang beredar ialah kisah hantu berlatar masa penjajahan. Penelitian ini berusaha untuk mengungkap latar peristiwa maupun figur dalam kisah-kisah hantu melalui kritik sejarah. Metodologi yang dipakai ialah metode penelitian sejarah dengan langkah-langkahnya yakni pemilihan topik, pengumpulan sumber, verifikasi terhadap keabsahan sumber, penafsiran, dan penulisan sejarah. Riset ini membuktikan bahwa kisah kuntilanak relatif paling populer menjadi Legenda Urban karena dikaitkan dengan pendirian Keraton Pontianak menjelang kedatangan penjajahan VOC di Kalimantan Barat. Cerita Si Manis Jembatan Ancol, meski tidak berisi relasi antara kaum pribumi dan penjajah, namun mengambil latar waktu dan tempat Jembatan Ancol yang bersejarah di Batavia (kini Jakarta) sebagai pusat pemerintahan kolonial. Kisah Si Manis nampak sebagai tragedi Nyai Dasima yang berhubungan dengan pergundikan oleh lelaki-lelaki Eropa, dan cerita Si Manis semakin populer setelah diangkat ke layar lebar dan pertelivisian.  Sedangkan kisah-kisah hantu tentara Jepang di Lawang Sewu dan Bukit Soeharto merupakan pengabadian kenangan atas kekejaman yang dilakukan militer Jepang selama pendudukan tahun 1942-1945. Kisah-kisah hantu tidak dapat divalidasi kebenarannya secara ilmiah, namun absah untuk dipercayai secara kultur dan keagamaan.

Kata kunci : Legenda Urban, Kisah Hantu, Kuntilanak, Si Manis Jembatan Ancol,  Masa Penjajahan

ABSTRACT

Ghost stories are the most popular type of Urban Legend in Indonesia, one of the genres circulating is ghost stories set in the colonial period. This study seeks to uncover the background of events and figures in ghost stories through historical criticism. The methodology used is a historical research method with the steps, namely topic selection, source collection, verification of the validity of sources, interpretation, and historical writing. This research proves that the kuntilanak story is relatively the most popular as an Urban Legend because it is associated with the establishment of the Pontianak Palace before the arrival of VOC colonization in West Kalimantan. The story of The Sweet Ancol Bridge, although it does not contain the relationship between the natives and the colonizers, but takes the time and place of the historical Ancol Bridge in Batavia (now Jakarta) as the center of colonial rule. The story of Si Manis appears to be the tragedy of Nyai Dasima related to concubines by European men, and the story of Si Manis became increasingly popular after being made into the big screen and television. Meanwhile, the ghost stories of Japanese soldiers in Lawang Sewu and Bukit Soeharto are memorials for the atrocities committed by the Japanese military during the occupation in 1942-1945. Ghost stories cannot be scientifically validated, but are culturally and religiously valid.New Roman font, size 11pt, single space Complete abstract about the problem, objective of  investigation, methodology, important findings, and contribution of essays.

Keywords: Urban Legend, Ghost Stories, Si Manis from Ancol Bridge, Kuntilanak, Colonial Period


Full Text:

PDF

References


Buku :

Aksana, Andrei. 2007. Hanya dengan Cinta : Unpublished Stories Behind the Song (20 Tahun Chossy Pratama Berkarya. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Baay, Reggie. 2017. Nyai & Pergundikan di Hindia Belanda. Depok : Komunitas Bambu.

Descartes, Rene. 2015. Diskursus & Metode. Yogyakarta : IRCiSoD.

Haris, Tawalinuddin. 2007. Kota dan Masyarakat Jakarta : Dari Kota Tradisional ke Kota Kolonial (Abad XVI-XVIII). Jakarta : Wedatama Widyasastra.

Hasmand, Fedrian. 2017. Kronologi Sejarah Islam dan Dunia (571 s/d 2016). Jakarta : Pustaka Al-Kautsar.

Hellwig, Tineke. 2007. Citra Kaum Perempuan di Hindia Belanda. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.

Hidayah, Hikmah, dkk. 2017. Urban Legend : 53 Cerpen Pilihan Lomba Tingkat Nasional. Bandung : Jejak Publisher.

Hutari, Fandy. 2011. Hiburan Masa Lalu dan Tradisi Lokal : Kumpulan Esai Seni, Budaya, dan Sejarah Indonesia. Yogyakarta : Insistpress.

Irwanto, Dedi, Alian Sair. 2014. Metodologi dan Historiografi Sejarah : Cara Cepat Menulis Sejarah. Yogyakarta : Eja_Publisher.

Karim, Mulyawan (Ed.). 2009. Ekspedisi Ciliwung : Laporan Jurnalistik Kompas : Mata Air, Air Mata. Jakarta : Penerbit Buku Kompas.

Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia. 2004. Informasi Pariwisata Nusantara. Jakarta : Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia.

Ketitik, Kelik. 2010. Karnaval Pocong (Kisah Nyata Ketemu Hantu). Yogyakarta : Penerbit Narasi.

Kuntowijoyo. 2013. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta : Tiara Wacana.

La Ode, M.D. 2012. Etnis Cina Indonesia dalam Politik : Politik Etnis Cina dan Singkawang dan Pontianak di Era Reformasi 1998-2008. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.

Lubis, Mochtar. 2016. Manusia Indonesia. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor.

Maharsi, Indiria. 2013. Legenda Hantu Jakarta. Yogyakarta : Narasi.

Malaka, Tan. 2015. Semangat Muda. Bandung : Sega Arsy.

Priyadi, Sugeng. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Sejarah. Yogyakarta : Penerbit Ombak.

Pusat Data Analisa Tempo. 2019. Fenomena Film Horor Indonesia : Dari Babi Ngepet Hingga Jelangkung. Jakarta : Tempo Publishing.

Ricklefs, M.C. 2011. Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

As-Sa’dy, Syekh Abdul Rahman, dkk. 2005. Benteng Tauhid. Riyadh : Dar Alqassem.

Semaoen. 2015. Penuntun Kaum Buruh (Dari Hal Vakbond-vakbond). Yogyakarta : Octopus.

Suhartono. 2001. Sejarah Pergerakan Nasional : dari Budi Utomo Sampai Proklamasi (1908-1945). Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Tim. 1979. Metodologi Penelitian. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Normalisasi Kehidupan Kampus.

Tim. 1986. 30 Tahun Indonesia Merdeka Jilid 1 (1945-1949). Jakarta : Citra Lamtoro Gung Persada.

Tucker, Spencer C. 2018. The Roots and Consequences of Independence War : Conflicts That Change World History. California : ABC-CLIO,LLC.

Van Heeren, Quirine. 2019. Jiwa Reformasi dan Hantu Masa Lalu : Sinema Indonesia Pasca Orde Baru. Jakarta : Dewan Kesenian Jakarta.

Wahid, Abdurrahman. 2010. Membaca Sejarah Nusantara Yogyakarta : LKiS Yogyakarta.

Walana, Lalu, R.Z. Leirissa. 1987. Tingkat Kesadaran Sejarah Masyarakat Propinsi Jawa Tengah : Kotamadya Semarang. Jakarta : Direktorat Jenderal Kebudayaan.

Wikanjati, Argo. 2010. Kumpulan Kisah Nyata Hantu di 13 Kota. Yogyakarta : Narasi.

Jurnal Ilmiah :

Hudaidah. 2014. “Historical Thinking, Keterampilan Berpikir Utama Mahasiswa Sejarah”. Jurnal Criksetra, Vol. 3, No. 5.

Pramasto, Arafah. 2019. “Rekomendasi Gagasan Neo-Sutarto Untuk Universitas Sriwijaya (Respons Terhadap Kasus Oknum Mahasiswa Simpatisan ISIS Tahun 2015)”. At-Ta’dib: Jurnal Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam, Vol. 11, No. 2.

Pramasto, Arafah. 2020. “Islamization, Shia, and Iran : The Historical Background of Shia-Iran Sensitive Issues”. Islamuna : Jurnal Studi Islam, Vol. 7, No. 1.

Media Massa & Internet :

https://id.scribd.com

Pahlevy, Aseanty. “Sambut Lebaran dengan Meriam Karbit”. Koran Tempo 21 Juli 2014.

Palmi, Rasilia. "Copy of CITRAGRAM (2014)". www.prezi.com, diakses 1 Oktober 2022, 13:39 WIB.




DOI: https://doi.org/10.24071/hv.v3i1.5271

DOI (PDF): https://doi.org/10.24071/hv.v3i1.5271.g3503

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Collaborated with:
P3SI
 

e-ISSN: 2797-9415
p-ISSN: 2797-9776

ALAMAT REDAKSI

Program Studi Pendidikan Sejarah-FKIP, Universitas Sanata Dharma

Mrican, Tromol Pos 29, Yogyakarta 55002

Telepon (0274) 513301, 515352;
Fax. (0274) 562383

E-mail: hisvit-spps@usd.ac.id