Memanusiakan Manusia Melalui Pendidikan di Dalam Keluarga Menurut Pemikiran Driyarkara dan Ki Hajar Dewantara
(1) Fakultas Teologi, Universitas Sanata Dharma
(*) Corresponding Author
Abstract
Overall, Driyarkara and Ki Hajar Dewantara's ideas about education in the family are related each other. Both agree that effective education starts from the family with an active and loving role of parents. While Driyarkara places more emphasis on holistic education and love, Ki Hajar Dewantara focuses on independence, freedom and the role of parents in supporting children from various educational positions.
This writing uses a library research method sourced from both books and journals regarding the concept of family education according to Driyarkara and Ki Hadjar Dewantara. Through library sources, the author reads, adapts, summarizes and reports back ideas related to this article. Library study is also called text study. Using this method is very important because it is able to understand deeply and comprehensively the concept of family education according to Driyarkara and Ki Hajar Dewantara.
Abstrak
Artikel ini menampilkan pemikiran serta gagasan Driyarkara dan Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan di dalam keluarga. Ki Hajar Dewantara, mengemukakan konsep Tri Pusat Pendidikan, yang menyatakan bahwa pendidikan terjadi di keluarga, sekolah, dan masyarakat, dengan keluarga sebagai lingkungan pendidikan pertama dan utama. Prinsipnya yang terkenal, "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani," menggambarkan peran orang tua dalam berbagai posisi untuk mendidik anak: memberi teladan, semangat, dan dorongan. Pendidikan dalam keluarga menurut Ki Hajar Dewantara juga harus menumbuhkan kemandirian dan tanggung jawab anak, serta memberikan kebebasan untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka.
Secara keseluruhan, pandangan Driyarkara dan Ki Hajar Dewantara mengenai pendidikan dalam keluarga saling melengkapi. Keduanya sepakat bahwa pendidikan yang efektif dimulai dari keluarga dengan peran orang tua yang aktif dan penuh kasih sayang. Sementara Driyarkara lebih menekankan pada pendidikan holistik dan cinta kasih, Ki Hajar Dewantara fokus pada kemandirian, kebebasan, dan peran orang tua dalam mendukung anak dari berbagai posisi pendidikan.Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Amaliyah, S. "Konsep Pendidikan Keluarga Menurut Ki Hadjar Dewantara." Jurnal Pendidikan Tambusai 5, no. 1 (2021): 1766-1770.
Dewantara, Ki Hadjar. Bagian Pertama: Pendidikan. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa, 1977.
Dewantara, Ki Hadjar. Menuju Manusia Merdeka. Yogyakarta: Leutika, 2009.
Driyarkara, N., and S. T. F. Driyarkara, eds. Bunga Rampai Mengenang Prof. Dr. N. Drijarkara SJ dan Pemikiran Filosofisnya. Jakarta: Seksi Publikasi dan Seksi Ilmiah Senat Mahasiswa STF Driyarkara Jakarta, 1989.
Fitroh, Ismaul, and Moh Imron Rosidi. "Taman Siswa: Pemikiran Ki Hajar Dewantara Dalam Tinjauan Historis." Journal on Education 5, no. 2 (2023): 2677-2688.
Nurhalita, N., and Hudaidah, H. "Relevansi Pemikiran Pendidikan Ki Hajar Dewantara pada Abad ke-21." Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan 3, no. 2 (2021): 298-303.
Permatasari, A. "Membangun Kualitas Bangsa dengan Budaya Literasi." In Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa UNIB 2015, 146-156.
Sudiarjana, A., et al., eds. Karya Lengkap Driyarkara: Esai-Esai Filsafat Pemikir yang Terlibat Penuh dalam Perjuangan Bangsanya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2006.
Sugiarta, M., et al. "Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara (Tokoh Timur)." Jurnal Filsafat Indonesia 2, no. 3 (2019): 124-136.
Valerian, F. "Intuisi Religius Dalam Kehidupan Bernegara: Melihat Kembali Pemikiran Tentang Pancasila Menurut N. Driyarkara." Dekonstruksi 2, no. 01 (202): 13-28.DOI: https://doi.org/10.24071/div.v3i1.8812
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
E-ISSN: (Validity Starting Volume 1 No. 2, Juli 2023) 2988-2311
P-ISSN: (Validity Starting Volume 1 No. 2, Juli 2023) 2988-5434
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.