Menjadi Sahabat bagi yang Terbully: Implementasi Konsep Persahabatan Menurut Etika Nikomakean Aristoteles

Badri Gio

doi:10.24071/div.v2i2.8751

Menjadi Sahabat bagi yang Terbully: Implementasi Konsep Persahabatan Menurut Etika Nikomakean Aristoteles

Badri Gio^(1*),

(1)
(*) Corresponding Author

Abstract

This research aims to explore the application of the concept of friendship in Aristotle's Nicomachean Ethics in the context of supporting victims of bullying. The problem raised is how the concept of ideal friendship according to Aristotle can help overcome and reduce the negative impacts of bullying. The method used in this research is a qualitative approach with literature analysis and case studies of individuals who experience bullying and find support through friendly relationships in accordance with Aristotelian principles. The findings suggest that friendships based on virtue, as described by Aristotle, can provide significant emotional support, increase victims' self-confidence, and promote a more positive social environment. The conclusion of this research is that the implementation of the Aristotelian concept of friendship is not only relevant, but also effective in providing assistance and recovery for victims of bullying, and has the potential to reduce bullying incidents themselves.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan konsep persahabatan dalam Etika Nikomakea Aristoteles dalam konteks mendukung korban bullying. Masalah yang diangkat adalah bagaimana konsep persahabatan yang ideal menurut Aristoteles dapat membantu mengatasi dan mengurangi dampak negatif bullying. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan analisis literatur dan studi kasus terhadap individu yang mengalami bullying dan menemukan dukungan melalui hubungan persahabatan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Aristotelian. Hasil temuan menunjukkan bahwa persahabatan berdasarkan kebajikan, seperti yang dijelaskan oleh Aristoteles, dapat memberikan dukungan emosional yang signifikan, meningkatkan rasa percaya diri korban, dan mempromosikan lingkungan sosial yang lebih positif. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa implementasi konsep persahabatan Aristotelian tidak hanya relevan, tetapi juga efektif dalam memberikan bantuan dan pemulihan bagi korban bullying, serta berpotensi mengurangi insiden bullying itu sendiri.

Keywords

Friendship, bullying, Ethics, nicomachea, aristotle

Full Text:

PDF (Bahasa Indonesia)

References

A Bakir, Ihsan. “Masterpiece Etika Aristoteles.” Refleksi Jurnal Kajian Agama Dan Filsafat VI, no. 1 (2004): 97–100.

Abdul, Sakban, Sahrul Sahrul, Kasmawati Andi, and Tahir Heri. “Tindakan 𝑏𝑢𝑙𝑙𝑦𝑖𝑛𝑔 Di Media Sosial Dan Pencegahannya.” Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan 2, no. 3 (2018): 205–14.

Adolfo Eko, Setyanto, Anggraini Likha Sari, and Tommy Deniawan. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Memudarnya Etika Komunikasi Masyarakt Jawa Di Kota Surakarta.” Jurnal Komunikasi Massa 8, no. 2 (2015): 121–34.

Aristoteles, Aristoteles, and Astuti Ratih Dwi. Etika Nikomakean. Translated by Crisp Roger. 1st ed. Yogyakarta: Basabasi, 2020.

Jihan Karisma, Pangestu, and Hakim Maman Lukmanul. “Konsep Pertemanan Dalam Etika Nikomakean Aristoteles.” EL-FIKR: Jurnal Aqidah Dan Filsafat Islam 3, no. 1 (2022): 1–16. https://doi.org/10.19109/el-fikr.v3i1.12985.

Jonathan, Alvin, and Fladinand Alfando. “Teman Dan Persoalan Hubungan Toxic Dalam Pandangan Etika Persahabatan Aristoteles.” Praxis: Jurnal Filsafat Terapan 1, no. 1 (2022): 45–58. https://doi.org/10.11111/moderasi.xxxxxxx.

Kartika Kusumasari Hima, Darmayanti, Kurniawati Farida, and Situmorang Dominikus David Biondi. “𝑏𝑢𝑙𝑙𝑦𝑖𝑛𝑔 Di Sekolah: Pengertian, Dampak, Pembagian Dan Cara Menanggulanginya.” Pedagogia Jurnal Ilmu Pendidikan 17, no. 1 (2019): 55–66. https://doi.org/10.17509/pdgia.v17i1.13980.

Lana, Cherista Dinda, and Komang Rahayu Indrawati. “Peranan Kualitas Persahabatan Dan Kecerdasan Emosional Pada Kebahagiaan Remaja.” Jurnal Psikologi Udayana 8, no. 1 (2021): 95–108. https://doi.org/10.24843/jpu.2021.v08.i01.p10.

Lynn Hawkins, D., Debra J. Pepler, and Wendy M. Craig. “Naturalistic Observations of Peer Interventions in 𝑏𝑢𝑙𝑙𝑦𝑖𝑛𝑔.” Social Development 10, no. 4 (November 23, 2001): 512–27. https://doi.org/10.1111/1467-9507.00178.

Monica, Hidajat, Adam Angry Ronald, Danaparamita Muhammad, and Suhendrik Suhendrik. “Dampak Media Sosial Dalam Cyber 𝑏𝑢𝑙𝑙𝑦𝑖𝑛𝑔.” ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications 6, no. 1 (2015): 72–81. https://doi.org/10.21512/comtech.v6i1.2289.

Mutiah, Tuty, Ilham Albar, Fitriyanto, and A.Rafiq. “Etika Komunikasi Dalam Menggunakan Media Sosial.” Global Komunika 1, no. 1 (2019): 14–24. http://ejournal.stikom-db.ac.id/index.php/processor/article/view/107/105%0Ahttps://core.ac.uk/download/pdf/287201763.pdf.

Ni Nyoman Ayu, Suciartini, and Sumartini Ni Luh Putu Unic. “Verbal 𝑏𝑢𝑙𝑙𝑦𝑖𝑛𝑔 Dalam Media Sosial Ditinjau Dari Perspektif Penyimpangan Prinsip Kesantunan Berbahasa.” Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora 1, no. 1 (2018): 104–34. http://www.fao.org/3/I8739EN/i8739en.pdf%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.adolescence.2017.01.003%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.childyouth.2011.10.007%0Ahttps://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/23288604.2016.1224023%0Ahttp://pjx.sagepub.com/lookup/doi/10.

Ni Nyoman Ayu, Suciartini, and Sumartini Ni Luh Putu Unix. “Verbal 𝑏𝑢𝑙𝑙𝑦𝑖𝑛𝑔 Dalam Media Sosial.” Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia 6, no. 2 (2018): 152–71. https://doi.org/10.30659/j.6.2.152-171.

Nunung, Yuliani. “Fenomena Kasus 𝑏𝑢𝑙𝑙𝑦𝑖𝑛𝑔 Di Sekolah.” Research Gate-Ina Rxcv Papers, 2019, 1–15. https://doi.org/https://doi.org/10.31227/osf.io/maqtx.

Nurintan Muliani, Harahap, and Maryolo Amril. “Konseling Multikultural: Upaya Preventif 𝑏𝑢𝑙𝑙𝑦𝑖𝑛𝑔 Pada Lesbian Di Masyarakat Dan Sekolah.” Palita: Journal of Social-Religion Research 3, no. 1 (2018): 66–79. https://doi.org/10.24256/pal.v3i1.194.

Putri, Sheila Rizky Amalinda, Erik Aditia Ismaya, and Much Arsyad Fardani. “Fenomena Verbal 𝑏𝑢𝑙𝑙𝑦𝑖𝑛𝑔 Di Masyarakat Pedawang.” Naturalistic 5, no. 2 (2021): 792–96.

Rachmanie, Aisha Sekar Lazuardini, and Idei Khurnia Swasti. “Peran Kualitas Persahabatan Terhadap Tingkat Stres Dengan Mediator Kesepian.” Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP) 8, no. 1 (May 23, 2022): 82–94. https://doi.org/10.22146/gamajop.69047.

Sari, Afna Fitria. “ETIKA KOMUNIKASI.” TANJAK: Journal of Education and Teaching 1, no. 2 (August 11, 2020): 127–35. https://doi.org/10.35961/tanjak.v1i2.152.

Sudarminta, Justinus. “Makna Persahabatan Sebuah Tinjauan Dari Perspektif Filsafat.” Seri Filsafat Teologi 30, no. 29 (2020): 25–47. https://doi.org/10.35312/serifilsafat.v30i29.2.

Susanta, Yohanes Krismantyo. “‘Menjadi Sesama Manusia’ Persahabatan Sebagai Tema Teologis Dan Implikasinya Bagi Kehidupan Bergereja.” DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 2, no. 2 (2018): 103–18. https://doi.org/10.30648/dun.v2i2.169.

Syaf Reiza, Rachmadani, Harahap Elly Warnisyah, and Nasution Kasron. “Nilai–Nilai Etika Dalam Anime One Piece Movie Red Perspektif Aristoteles Dalam Buku Etika Nikomakean.” Jurnal Pendidikan Tambusai 7, no. 3 (2023): 21299–305.

Taufik, Muhammad. “Etika Plato Dan Aristoteles: Dalam Perspektif Etika Islam.” Refleksi Jurnal Filsafat Dan Pemikiran Islam 18, no. 1 (2018): 27–45. https://doi.org/10.14421/ref.v18i1.1855.

Yohanes Alfrid, Aliano, and Riyanto F.X. Eko Armada. “Pemulihan Martabat Manusia Dalam Perspektif Metafisika Persahabatan.” Jurnal Filsafat Indonesia 5, no. 2 (2022): 162–72. https://doi.org/10.23887/jfi.v5i2.42402.

Yohanes Probo Dwi, S. “Membangun Relasi : Etika Persahabatan Dalam Perspektif Aristoteles.” Psibernetika 9, no. 1 (2017): 54–66. https://doi.org/10.30813/psibernetika.v9i1.479.

DOI: https://doi.org/10.24071/div.v2i2.8751