TEOLOGI BELASKASIH ALLAH DALAM PUISI “SEPOTONG HATI DI ANGKRINGAN” (2022) KARYA JOKO PINURBO

Marcellina Prihartanti, Patricius Mutiara Andalas

Abstract


Setiap manusia merindukan intimitas dengan Allah, menerima rahmat belas kasihan-Nya. Banyak puisi karya Joko Pinurbo mengangkat tema intimitas relasi antarmanusia. Salah satu puisinya yang sangat artikulatif menyuarakan kerahiman sosial berjudul “Sepotong Hati di Angkringan.” Namun, pembacaan teologis atas belaskasih Allah dalam puisi “Sepotong hati di Angkringan” belum mendapatkan eksplorasi di antara teolog profesional Indonesia. Paus Fransiskus mendorong para teolog pastoral sebagai “influencer Injil” untuk memanfaatkan sumber naratif, estetik, dan digital untuk mengkomunikasikan iman Katolik kepada dunia. Penelitian teologis atas puisi ini dapat berkontribusi dalam pendalaman atas teologi belaskasih Allah di tengah tantangan globalisasi ketidakpedulian. Kedua penulis tertarik mengeksplorasi teologi belaskasih Allah yang terkandung puisi “Sepotong Hati di Angkringan”. Bagaimana penyair Joko Pinurbo menggambarkan belaskasih Allah dalam puisi “Sepotong Hati di Angkringan?” Kedua penulis hendak menghubungkan kerahiman sosial yang tersirat dalam puisi “Sepotong Hati di Angkringan” dengan teologi belaskasih Allah. Penelitian ini menerapkan metode pembacaan teologis atas karya sastra puisi. Hasil penelitian menunjukkan kandungan teologi belaskasih Allah dalam kata-kata dan metafor-metafor yang penyair Joko Pinurbo eksplorasi dalam puisi “Sepotong Hati di Angkringan.” Eksplorasi poetik penyair Joko Pinurbo selaras dengan eksplorasi teologi belaskasih Allah oleh Paus Fransiskus bahwa “Allah hadir di tengah-tengah umat-Nya, kehadiran yang menyatakan belarasa dan solidaritas-Nya Nya” (Misericordia Vultus).

 

 


Keywords


Angkringan; Joko Pinurbo; Paus Fransiskus; Puisi; Teologi Belaskasih Allah

References


Darmawan, Arief Bakhtiar. (2023). Tentang Sastra dan Cerita: Resensi-resensi Pilihan. Yogyakarta: Jejak Pustaka.

Dewan Kepausan untuk Promosi Evangelisasi Baru. ( 2022). Petunjuk Untuk Katekese. Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI

Fransiskus, Paus. (2015). Misericordiae Vultus. Terjemahan. Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI.

_____. (2021). Fratelli Tutti. Terjemahan. Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI.

Mawardi, Bandung. “Humor yang Politis, Humor yang Tragis (Meningat Yudhis, Menikmati Jokpin)” dalam Pristiono, Adrianus, Dari Zaman Citra ke Metafiksi: Bunga Rampai Telaah Sastra Dewan Kesenian Jakarta. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Pareanom, Yusi Avianto, “Penyair yang Meninggalkan Ibadah Puisi,” ibid., (2019) Muslihat Musang Emas. Cetakan Ketiga. Depok: Banana Press.

Pinurbo, Joko. (2001). Di Bawah Kibaran Sarung. Pengantar Ignas Kleden. Magelang: Yayasan Indonesia Tera.

_____. (2004). Kekasihku. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

_____. (2007). Kepada Cium. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

_____. (2013). Baju Bulan: Seuntai Puisi Pilihan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

_____. (2013). Haduh Aku Di-follow. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

_____. (2017). Buku Latihan Tidur: Kumpulan Puisi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

_____. (2017). Selamat Menunaikan Ibadah Puisi: Sehimpun Puisi Pilihan. Cetakan Kedua. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

_____. (2017). Telepon Genggam: Sehimpun Puisi. Yogyakarta: BasaBasi.

_____. (2018). Celana. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

_____. (2019). Berguru pada Puisi. Yogyakarta: Diva Press.

_____. (2019). Bermain Kata, Beribadah Puisi. Yogyakarta: Diva Press.

_____. (2019). Bulu Matamu: Padang Ilalang. Yogyakarta: Diva Press.

_____. (2019). Surat Kopi. Jakarta: Grasindo.

_____. (2019). Srimenanti. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

_____. (2020). Perjamuan Khong Guan: Kumpulan Puisi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

_____. (2021). Kabar Sukacinta. Yogyakarta: PT. Kanisius.

_____. (2021). Salah Piknik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

_____. ( 2022). Sepotong Hati di Angkringan. Yogyakarta : Diva Press

Purba, Fransiska Dina. Analisis Struktural dalam Kumpulan Puisi “Sepotong Hati di Angkringan” karya Joko Pinurbo. Universitas HKBP Nommensen Medan Indonesia, 2022.

Sugiyana, Pr., Fransiskus Xaverius. (2023). Sinergi Energi Sinodalitas Gereja. Yogyakarta: Kanisius.

Yohanes Paulus II, Paus. (1980). Misericordiae Vultus. Terjemahan. Jakarta: Dokumen Penerangan KWI.




DOI: https://doi.org/10.24071/div.v2i1.7510

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter

E-ISSN: (Validity Starting Volume 1 No. 2, Juli 2023) 2988-2311

P-ISSN: (Validity Starting Volume 1 No. 2, Juli 2023) 2988-5434

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.