KEPERCAYAAN ANIMISME DAN PAHAM KETUHANAN FUMIRIPITS DALAM MITOLOGI SUKU ASMAT

Fransiskus Vanlith Jalo, Agus Widodo

Abstract


Suku Asmat yang mendiami Tanah Papua, memiliki paham ketuhanan yang mengakar kuat pada mitos Fumeripits. Fumeripits dipandang sebagai dewa tertinggi, di atas nenek moyang suku Asmat, yang dianggap sebagai pencipta, memiliki kekuasaan dan otoritas yang lebih tinggi. Metode penulisan yang digunakan adalah studi pustaka dan menggunakan data primer yang diperoleh langsung melalui wawancara dengan narasumber. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan paham ketuhanan  Fumeripits dan mengungkapkan bagaimana masyarakat Asmat memandang peran arwah leluhur dalam kehidupannya, termasuk bagaimana arwah leluhur memberikan kesejahteraan bagi yang masih hidup. Berdasarkan mitos Fumeripits, masyarakat Asmat meyakini bahwa nenek moyangnya adalah seorang pemuda yang memiliki keahlian dalam seni ukir. Mereka meyakini ada tiga dunia, yaitu Asamat Ow Capinmi (dunia orang hidup), Damir Ow Capinmi (tempat persinggahan), dan Safan (Surga). Asamat Ow Capinmi masyarakat Asmat memiliki kewajiban untuk berbuat baik dan menaati hukum adat. Untuk membantu nenek moyang mengalami pembebasan dari Damir Ow Capinmi


Keywords


Ancestral spirits, Asamat Ow Capinmi, Damir Ow Capinmi, Fumeripits, Safan.

References


Rumansara, Enos, Enrico Y. Kondologit, Don Rodrigo Flassy, J. Budi Irianto&Sarini (2014).Iventarisasi dan Verifikasi Karya Budaya: Seni Ukir Asmat,Yogyakarta: Kepel Press.

Rahajaan, Jery Dounald. (2012). Tinjauan Simbol Sebagai Alat Komunkasi Ritual Suku Asmat.Jurnal seniRupa dan Desain,3(1), 18-22.

https://www.academia.edu/3797945/Tinjauan_Simbol_sebagai_Alat_Komunikasi_Ritual_Suku_Asmat

Koupun, Mien Yanelia (2016). Em So Dalam Ritus Tow Pok Mbu Suku Asmat.Kenosis: JurnalKajianTeologi2(1), 72-89,

https://doi.org/10.37196/kenosis.v2i1.34

Pastun. (2018). Sejarah Perkembangan Agama dan Konsep Ketuhanan Dalam Masyarakat Dari Masa Ke Masa. Jurnal Lentera, 17(2), 111-126, https://core.ac.uk/download/pdf/229765924.pdf

Kalfahny, R.C, MaryaniD, SolehaS.N, Nurhayati, S, FitrianaD, &PutriD, (2022). Aplikasi Terapi Behavioral Terhadap Budaya Timur Yang Dipengaruhi Kepercayaan Animisme. Jurnal Pendidikan Tambusai 6(2), 9914-9919 https://jptam.org/index.php/jptam/article/download/3990/3326/7591

Handaya, D.R. (2021). Indigenos People, Local Belief, and Its Protection in Indonesia: Case of Asmat Trible Belief. Journal: Law Research Review Quarterly7(3), 257-268 https://doi.org/10.15294/lrrq.v7i3.48163

Tim Konsultan Pendidikan USD atas Kerjasama dengan Pemerintah Kab.Asmat YPPK Yan Smit, Keuskupan Agats. (2018).

Lestari,R.U. (2014). Mitos Asmat Fumiripitis Dalam Kajian Antropologi Sastra. Jurnal Gramatika 2(1), 17-28,

https://doi.org/10.31813/gramatika/2.1.2014.77.17--28

Purnomo, P,Sarkim, Widharyanto, T, Rusman&Supratiknya, Berlayar ke Timur Mengangkat Pendidikan Sekolah di Asmat, (Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma, 2011): 10.

https://repository.usd.ac.id/12879/1/2011%20Berlayar%20ke%20Timur%20Mengangkat%20Pendidikan%20Sekolah%20di%20Asma.pdf

Wahyudin,Regista, Darmawansyah, A, Massa,N.Y. (2017).Profil Masyarakat Adat Asmat Kampung Yepem.Makasar, Blue Forest: Yayasan Hutan Biru.




DOI: https://doi.org/10.24071/div.v2i1.7499

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter

E-ISSN: (Validity Starting Volume 1 No. 2, Juli 2023) 2988-2311

P-ISSN: (Validity Starting Volume 1 No. 2, Juli 2023) 2988-5434

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.