Falsafah Bugis "Salipuri Temmandinging" dalam Lambang Kabupaten Soppeng dan Kajiannya dalam Perspektif Filsafat Al-Farabi

Xalastinus Jasper Hanta(1*),

(1) Sanata Dharma University
(*) Corresponding Author

Abstract


Falsafah "Salipuri Temmandinging" adalah salah satu kearifan lokal masyarakat Bugis di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Indonesia. Falsafah ini mengandung makna pemimpin yang mengayomi dan melindungi masyarakatnya dari situasi yang berbahaya untuk mencapai kesejahteraan. Rakyat Soppeng meminta agar pemimpin mereka menjaga kesehatan tubuh dan jiwa masyarakat dengan menyediakan sandang, pangan, dan papan, serta memfasilitasi kehidupan spiritual melalui peribadatan. Makna filosofis "Salipuri Temmandinging" relevan dengan konteks masa kini dan dapat dihubungkan dengan pemikiran filosof Al-Farabi tentang kepemimpinan dan kebahagiaan tubuh dan jiwa. Pemerintah Kabupaten Soppeng telah menerapkan konsep Smart Government untuk mengayomi rakyatnya dan menjaga kesehatan jiwa dan raga dengan memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi. Falsafah ini memiliki makna yang bersifat universal dan relevan untuk konteks dunia saat ini. Memahami dan memaknai falsafah ini dapat membantu pemimpin dalam mengayomi dan melindungi masyarakat, serta menjamin kesehatan tubuh dan jiwa warganya untuk mencapai kebahagiaan. Falsafah Salipuri Temmandinging menjadi salah satu kekhasan kearifan lokal yang berharga dan harus lestari di tengah arus zaman modern.


Keywords


Filsafat Al-Farabi, Falsafah Bugis, Lambang Kabupaten Soppeng, Salipuri Temmandinging

References


Duli, Akin. “Situs Tinco Sebagai Pusat Awal Berdirinya Kerajaan Soppeng Praislam,” Jurnal Ilmu Budaya Volume 7, Nomor 1, (2019), 108.

Delly Mustafa, A. Muhammad Fajar Maulana, Risma Niswaty, dan Burhanuddin Burhanuddin, “Using a SystemsApproach for Implementing a Smart Government Policy in Soppeng Regency,” 2021 Annual Conference of Indonesian Association for Public Administration (2022), 189.

Pramono, Made. “Kultur Objektivitas Tubuh: Filsafat Dualisme Cartesian,” Mozaik : Jurnal Ilmu Humaniora, Vol. 6, No.2 Juli - Desember 2009, 150.

Muhammad Sikki. Lontarak Bugis. (Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1995), v.

Hidayah, Nur. “Filsafat Kenabian al-Farabi dan Relevansinya terhadap Kreteria pemimpin pada Era Kontemporer,” Indonesian Journal of Islamic Theology and Philosophy, Volume 3. No. 2 Tahun (2021), 109.

Kurniawan, Puji. “Masyarakat dan Negara menurut Al-Farabi,” Jirnal El-Qanuny Volume 4 Nomor 1 Edisi Januari – Juni 2018, 111.

Taufik Hidayat, Ridwan. "Identifikasi Keanekaragaman Hewan Kelas Aves di Kawasan Pesisir Pantai Batu Pinagut, Pantai Minanga dan Kampus 4 Kabupaten Bone Bolango." SemanTECH (Seminar Nasional Teknologi, Sains dan Humaniora). Vol. 4. No. 1. 2022. 229

Suhasran. “Pola Kerukunan Umat Beragama Di Kabupaten Soppeng,” UIN Alauddin Makassar (Skripsi), 2018, 67.

Website resmi Kabupaten Soppeng. “Arti Lambang,” tersedia dari https://soppeng.go.id/profil/arti_lambang diakses pada 2 Juni 2023.




DOI: https://doi.org/10.24071/div.v1i2.6870

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter

E-ISSN: (Validity Starting Volume 1 No. 2, Juli 2023) 2988-2311

P-ISSN: (Validity Starting Volume 1 No. 2, Juli 2023) 2988-5434

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.