Kekerasan Perguruan Bela Diri di Dili, Timor Leste: “Politik Identitas Kaum Kapitalis dan Memicu Pergeseran Identitas”

Reneldus Maryono Paing; Martinus Joko Lelono

doi:10.24071/div.v1i2.6710

Kekerasan Perguruan Bela Diri di Dili, Timor Leste: “Politik Identitas Kaum Kapitalis dan Memicu Pergeseran Identitas”

Reneldus Maryono Paing, Martinus Joko Lelono

Abstract

Perubahan dan pergeseran sosial masyarakat mempengaruhi identitas setiap manusia dan kelompok. Salah satunya tampak dalam perguruan bela diri di Dili, Timor Leste. Kemiskinan, rendahnya sumber daya manusia dan pengangguran menjadi penyebabnya. Selain itu, ada permainan dari para kaum kapital yang membawa mereka pada politik identitas sehingga menimbulkan kekerasan dan pergeseran identitas tersebut. Realitas ini mengundang Gereja Timor Leste untuk mengambil peran dalam mengatasi persoalan dengan menjadikan ini sebagai medan misi dan pastoral.

Keywords

kekerasan, kekuasaan, kapital, perguruan bela diri, pergeseran indentitas, politik, budaya, pengangguran, kemiskinan, Gereja Timor Leste, dan dialog.

Full Text:

PDF (Bahasa Indonesia)

References

Buku:

Haryatmoko, Membongkar Rezim Kepastian, Yogyakarta: Kanisius, 2016.

Levinas, Emanuel., Being For the other. Is It Righteous To Be?, Interviews with Emmanuel Lévinas, Stanford, Calif: Stanford University Press, 2001.

Schmandt, Hendry J., Filsafat Politik: Kajian Historis dari Zaman Yunani Kuno sampai Zaman Modern, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.

Sen, Amartya., Identity and Violence: The Illusion of Destiny, New York: W.W Norton and Company, 2006.

Jurnal:

Barreto Soares, Laurentina “mica”., “Development and foreign aid in Timor-Leste after independence,” in Flowers in the Wall: Memory, Truth and Reconciliation in Timor-Leste, Indonesia and Melanesia, Forthcoming from University of Calgary Press, 2017.

Belo, Jose., Jobless Timor-Leste youths turn to street gangs dalam “UCA NEWS: Union of Chatolic Asian News”, Published 30 Agustus 2018.

Bourdieu, Pierre., The Logic of Practice, R. Nice (trans.), Cambridge, Polity, 1990, 52–65; 1991, 37–42.

Scambary, James., “Anatomy of a conflict: the 2006– 2007 Communal Violence in East Timor,” Conflict, Security & Development 9, no. 2 (2009): 265–288.

Timor-Leste Armed Violence Assessment (TLAVA), Groups, Gangs, and Armed Violence in Timor-Leste, Issue Brief Number 2, Dili: TLAVA, 2009.

Webster, David., 15 Years After Independence, Whatever Happened East-Timor, publish July 18, 2017.

Dokumen:

Dokumen Síntese Sínodo Arquidiocese de Dili Equipa Sinodal, 31 Maret 2022.

Apostolicam Actuositatem – Dekrit Konsili Vatikan II tentang kerasulan awam.

Sacrosanctum Concilium – Konstitusi Konsili Vatikan II tentang liturgi suci.

Christi Fideles Laici – Imbauan Apostolik Pasca Sinode dari Bapa Suci Yohanes Paulus II tentang panggilan dan tugas kaum awam beriman di dalam Gereja dan di dalam dunia, 12 Maret 1989.

Evangelii Gaudium – Seruan Apostolik Paus Fransiskus tentang sukacita Injil, 24 November 2013.

Fratelli Tuti- Ensiklik Paus Fransiskus tentang persaudaraan dan persahabatan sosial, 3 Oktober 2020.

Wawancara:

Wawancara dengan Pater Emanuel Lelo Talok, CMF;, Pastor Paroki St. Yosep, Aimutin-Dili, dan dosen Teologi Dogmatik di Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Fatumeta, Dili Timor Leste. Pada masa sinode ia dipercayakan sebagai ketua komisi SInode Keusukupan Agung DIli. pada Minggu, 20 November 2022, pukul 13.30 WIB-selesai.

Wawancara dengan Ibu Merianan Barreto; Dosen Universitas Negeri Timor Leste (UNTL), pada Jumat, 11 November 2022, pukul 10.15 WIB-selesai.

Wawancara dengan Olga da Costa Monteiro, Staf Sekretaris Pemerintahan Timor Leste dan Anggota Partai Fretelin, pada Jumat, 11 November 2022, pukul 11.oo WIB-selesai.

Internet:

Diakses dari https://www.tribunnews.com/regional/2013/10/09/dua-kelompok-silat-yang-terlibat-tawuran-berasal-dari-timor-leste, pada Selasa, 25 Oktober 2022.

Diakses dari https://www.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-01718033/data-pbb-timor-leste-masuk-negara-termiskin-di-dunia?page=2, pada Kamis, 10 November 2022.

DOI: https://doi.org/10.24071/div.v1i2.6710